Sequel of Opposite attract
Oneshoot story of the moment that aren't mention in Opposite attract.
⚠️ Contain of uwunes 100/10
⚠️ Some chapter are containing mature content ⚠️
Please be wise reader.
You can read this without read opposite attract but...
Rose bangun dari tidurnya karena mendengar alarm yang berbunyi dengan raut wajah bahagia kemudian segera membuka ponselnya sembari tetap tersenyum senang dan membaca semua pesan yang masuk ke ponselnya.
11 februari.
Ya, hari ini merupakan hari kelahiran gadis tersebut. Bahkan semua pesan masuk di ponselnya berisi ucapan selamat ulang tahun untuknya. Mulai dari keluarganya hingga sahabatnya yang jauh mengiriminya pesan yang langsung Ia balas.
Rose memasuki kamar mandi sembari bersenandung ria setelah membalas pesan mereka satu persatu untuk bersiap – siap melaksanakan aktivitasnya seperti biasa kemudian bergerak ke arah dapur. Membuat dua sandwich untuk sarapannya dan Jeffrey tentu saja.
Tak lama, Pintu apartemennya terbuka dan menampakan sosok lelaki menggunakan sweater berwarna coklat dengan celana jeans biru dan tak lupa dengan ransel di punggungnya yang tersenyum menatapnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jeffrey langsung duduk di meja makan Rose kemudian menikmati sandwich yang telah dibuat oleh Rose dengan segelas susu seperti biasa sembari menatap Rose yang sedari tadi tersenyum senang seperti berasa menang lotre.
"Udah kan? Ayo berangkat" Ucap Jeffrey melihat Rose yang sudah selesai menyelesaikan sarapan mereka berdua kemudian mengangguk menuruti ajakan lelaki tersebut lalu berjalan keluar dari apartemen Rose.
Sepanjang jalan dari apartemen hingga basement, Rose selalu bersenandung ria mengingat hatinya berbunga – bunga karena hari ini merupakan hari yang spesial bagi dirinya yang membuat Jeffrey yang sedari tadi memperhatikan gadis tersebut riang jadi ikut tersenyum.
"You seems more happier today" Ucap Jeffrey sembari menyetir mobilnya menuju kampus mereka dengan melirik Rose yang sudah sibuk mendengarkan lagu justin bieber yang keluar tahun lalu dengan menggoyangkan kepala. Khas banget kalau Rose lagi seneng.
"Yaps. Don't you know what day today?" Jawab Rose memberi kode Jeffrey karena sedari tadi lelaki tersebut belum mengucapkan selamat ulang tahun untuk dirinya mengingat tahun lalu Jeffrey adalah orang pertama yang mengucapkannya
"Today is Thursday" Rose menghembuskan nafasnya mendengar jawaban dari Jeffrey yang sangat melenceng jauh dari kenyataan. Bahkan harapannya ketika Jeffrey langsung mengucapkan ulang tahun padanya langsung pergi
"Aku juga tahu ini hari kamis. Don't you remember something about this day?" Ucap Rose tidak menyerah memberikan kode kepada Jeffrey dan berusaha membuat lelaki tersebut mengingat bahwa hari ini merupakan hari ulang tahunnya. Tapi gelengan kepala Jeffrey membuatnya harus menelan rasa kecewanya kembali.
"Ngga, emang hari ini ada apa?" Tanya Jeffrey yang membuat Rose sungguh gregetan, Ia ingin meneriakan bahwa hari ini merupakan hari ulang tahunnya tapi Ia tak mau. Ia ingin melihat apakah lelaki di sampingnya mengingat hari ulang tahunnya atau tidak. Masak sih, lelaki sebucin Jeffrey tidak mengingat ulang tahunnya?
