Bliss

Richard and Wendy

Not Jaerose! This chapter is intended for Richard. One of person that means a lot to the Jeffrey and Rose relationship. You can skip this if you aren't like it. Thank you! ❤

2011

Club

Jam sudah menunjukan pukul sebelas malam, Membuat orang – orang lebih memilih pulang ke rumah mereka untuk beristirahat tetapi tidak dengan dua gadis yang saat ini malah memarkirkan mobil Sportnya di salah satu basement gedung. Lalu memasuki sebuah Club ternama di kota tersebut. Wendy Cassandra Alison dan Shella Cevalier Watford.

Wendy sebenarnya sangat malas untuk keluar, tetapi sahabatnya ini memaksanya untuk pergi ke Club dengan alasan untuk menghilangkan kesedihannya pasca putus dari Kekasihnya. Ya, Wendy baru saja putus dengan Kekasihnya sebulan yang lalu karena di khianati. Kekasihnya tersebut lebih memilih kekasih gelapnya dibanding dirinya yang membuatnya kesal, marah dan sedih di waktu yang sama.

Setelah berjam – jam Shella membujuk, Wendy akhirnya menuruti kemauan sahabatnya tersebut. Ia berfikir bahwa tidak ada salahnya mencoba untuk Clubbing. Siapa tahu dengan Clubbing, Ia akan melupakan kesedihannya meskipun hanya untuk sesaat.

Tetapi untuk saat ini, Wendy menyesali keputusannya. Sang sahabat menghilang entah kemana yang membuat Wendy kalang kabut mencari sahabatnya tersebut. Padahal saat masuk tadi mereka berdua bersama tetapi tak beberapa lama kemudian shella tiba – tiba sudah tidak berada disampingnya yang membuatnya sekarang harus mencari keberadaan gadis tersebut hingga Ia menemukan bayangan Shella yang membuatnya lari ke arah gadis tersebut tetapi sayangnya Ia tidak memperhatikan sekitarnya sehingga membuatnya menabrak seseorang

"Eh, Sorry. Gue ngga sengaja. Lo bisa bangkit kan? Sorry gue ngga bisa nolongin lo karena gue buru – buru. Sekali lagi Sorry" Ucap Wendy yang kemudian langsung bergegas mengejar sahabatnya yang tadi sempat Ia lihat dan meninggalkan lelaki yang ditabraknya yang masih terdiam disana.

Lelaki tersebut segera tersadar setelah gadis tersebut meninggalkannya. Otaknya mendadak beku ketika melihat gadis tersebut. Kecantikan gadis tersebut membuatnya kehilangan kesadaran dan memacu detak jantungnya. Sepeninggalan gadis tersebut, Ia langsung bangkit dan berjalan menuju sebuah meja yang terdapat tiga orang yang Ia kenal.

"Woy, Chard! Lo kenapa dah? Kemasukan setan lo?" Ucap seorang lelaki bertanya pada Richard yang tengah berjalan ke arahnya dengan muka melamun karena masih menganggumi kecantikan gadis yang baru saja menabrak dirinya.

"Gue habis ketemu bidadari" Ucap Richard yang membuat ketiga temannya tertawa mendengar jawabannya. Bastian Garrick, Charles Lemington dan Eugene Jaffan Adam. Ketiga orang tersebut merupakan teman Richard saat berada di Club.

"Lo baru dateng udah mabuk aja, Njir!" Ucap Charles setelah tawanya mereda.

"Beneran, Njing. Gue barusan ditabrak sama cewek. Cantik banget sumpah." Ucap Richard seraya senyum – senyum sendiri karena menggingat gadis yang menabraknya tadi.

"Dih senyum – senyum sendiri, Udah gila lo? Gue kira Jin doang yang stress. Ternyata lo juga udah ketular Jin" Ucap Bastian sembari mengelengkan kepalanya melihat tingkah Richard yang menurutnya saat ini seperti orang gila karena tiba – tiba senyum sendiri dan Membuatnya sedikit merinding melihat tingkah temannya tersebut.

"Bangsat! Gue diem padahal, Kenapa gue ikut kena?" Ucap Eugene tidak terima karena sedari tadi dia diam saja tetapi kenapa malah kena juga. Memang sialan teman – temannya tersebut.

"Gue ganteng, gue diem" Ucap Charles menirukan kebiasaan Eugene karena lelaki tersebut sering mengatakan hal tersebut jika mereka sedang saling mengejek sehingga membuat Charles, Bastian dan Richard kesal. Ia tahu Eugene memang tampan tetapi Eugene sering sekali menyebutkan kata itu yang membuat mereka bertiga ingin muntah karena jijik melihat tingkat kepercayaan diri Eugene yang setingkat dewa.