Don't Go

798 56 11
                                    

Januari, 2019

Rose saat ini sedang berada di lapangan kampusnya, Hari ini merupakan hari kelulusan Kekasihnya. Ia datang dengan membawa sebuket bunga dengan kedua orang tua Jeffrey lalu mencari kekasihnya tersebut, hingga Ia menemukan dua lelaki yang Ia kenal.

Rose langsung berlari ketika melihat kedua lelaki tersebut dan membuat Samuel dan Jessica hanya terkekeh melihat Rose yang langsung berlari yang membuat mereka berdua memilih jalan perlahan membiarkan Rose terlebih dahulu menyambut anaknya.

Jeffrey yang sedang asyik awalnya mengobrol langsung terkejut ketika seseorang memeluknya dari belakang dan menemukan kekasihnya dengan cengiran khasnya membuatnya tersenyum sampai Rose melepaskan pelukannya dan berdiri di samping lelaki tersebut.

"Congratulation Sayang. I'm proud of you" Ucap Rose sembari menyerahkan sebuket bunga kepada Jeffrey dan diterima dengan senang hati oleh Jeffrey.

"Makasih, Sayang" Ucap Jeffrey sembari membelai rambut Rose lalu mencium puncak kepala gadis tersebut yang membuat Rose tersenyum menatap Kekasihnya tanpa memperdulikan sekitar mereka. Memang kalau lagi berpacaran dunia serasa milik berdua

"Ekhmm.. Sorry guys. Ini masih ada gue disini kalau kalian lupa" Ucap lelaki yang tadi sedang mengobrol dengan Jeffrey sebelum Rose datang, menyela adegan bermesraan Jeffrey dan Rose sebelum Ia menjadi nyamuk lebih lama lagi.

"Hai, Yog"

"Gimana nih? Kapan mau tanding balap sama gue?" Tanya Yoga yang membuat Rose tertawa mendengarnya. Ternyata lelaki itu tidak bercanda tentang komentar pada postingan di sosial media Jeffrey beberapa saat lalu.

"Lah lo ngga salah ngajak tanding sama gue? Gue kan Ratu Balapan" Jawab Rose sembari sedikit menyombongkan diri. Yoga juga pasti tahu sejarahnya dahulu mengingat Yoga merupakan teman balapannya waktu dulu.

"Yaelah, lo juga udah lama kagak balapan. Yah bisa lah sekali kali nantangin Ratu Balapan" Ucap Yoga sembari menaikan kedua alisnya menantang Rose dan membuat Rose tertawa. Jangan salah meski tidak pernah berbalapan hampir tiga tahun lebih, bakat Rose tidak pernah menumpul. Ia masih sanggup menjadi Ratu balapan apalagi yang di lawan cuma Yoga.

"Yakin lo? Bramantyo aja kemarin kalah lagi sama gue"

"Lah tuh bocah disini? Ngapain? Tapi lo kan juga tau skill gue jauh lebih baik dari tuh bocah" Tanya Yoga yang tidak tahu kalau Bramantyo berada di Australia dan sedikit terkejut mendengar perkataan Rose tadi.

"Gue juga baru ketemu waktu gue di bawa Jeffrey ke sirkuit yang lo kasih tau, tiba – tiba dia muncul ngajakin balap gue, dan pas udah selesai gue baru tahu kalau itu dia" Jelas Rose pada Yoga yang hanya diangguki paham saja oleh Lelaki tersebut.

"Balapannya abis lo lulus aja lah, Yog. Kelarin skripsi lo dulu baru tanding sama cewek gue"

"Dih cewek lo juga belom lulus ya. Kenapa ngga lo suruh cewek lo lulus dulu?" Ucap Yoga sewot yang membuat Rose dan Jeffrey tertawa. Hingga tak sadar Samuel dan Jessica sudah berada di dekat mereka dan membuat Yoga berpamitan untuk pulang.

"Selamat ya, Jeffrey Sayang" Ucap Jessica sembari memeluk Anaknya yang langsung dibalas pelukan oleh Jeffrey sembari membalas ucapan Mamanya.

"Makasih, Ma"

"Ngga kerasa, Anak Mama udah lulus kuliah" Ucap Jessica sembari menarik diri dari pelukan anaknya dan membelai pipi Anaknya tersebut karena bangga dengan Anaknya tersebut yang sudah berhasil lulus dengan predikat cumlaude di kampus yang ternama.

"Good Boy, Selamat. Papa bangga sama kamu" Ucap Samuel sembari menjabat tangan Jeffrey lalu memeluk Anaknya tersebut sebentar dan menepuk bahu Jeffrey bangga yang membuat Jeffrey mengembangkan senyumannya.

BlissWhere stories live. Discover now