Pregnant

1.3K 69 64
                                    

Desember, 2021

Rose keluar dari kamar mandi kemudian berjalan menuju ke sofanya untuk mengambil ponselnya yang terdapat meja depan sofa tersebut kemudian mendudukkan dirinya di sana untuk memeriksa ponselnya lalu menatap ke samping yang Ia ketahui ada makhluk lain selain dirinya di sana.

"Kamu ngga capek?" Tanya Rose melihat seorang lelaki yang sudah telungkup melakukan push up yang Rose tahu akhir - akhir ini sering banget Jeffrey ngelakuin itu. Padahal siangnya juga lelaki itu bekerja. Apa ngga ambrol badannya?

"Ngga sih, biasa aja. Aku gini kan juga buat jaga bentuk badan aku. Biar kamu ngga pergi" Ucap Jeffrey yang masih setia melanjutkan push upnya di tengah - tengah kesibukannya untuk menjaga kesehatannya juga sih sebenarnya.

"Kamu kira aku mau sama kamu cuma karena badan kamu doang, Hah? Yang bahkan aku juga baru lihat itu pas kita udah nikah" Ucap Rose sembari menatap jengah lelaki yang masih sibuk dengan kegiatan lelaki itu tanpa menolehkan wajah menghadapnya.

"No, I know you want me cause you love me, but this abs make you can't leave me. Make you crazy over me" Rose berdecak kesal mendengar jawaban Jeffrey yang kalau dibilang itu juga bener sih. Mana ada cewek yang tidak tergoda.

"Harusnya kamu seneng dong, aku peka sama yang kamu pengenin?" Tanya Jeffrey yang memang sangat mengetahui kelemahan Rose yang suka jerit - jerit sendiri pas melihat cowok yang badannya bagus. Suka bikin Jeffrey jealous karena itu.

"Kamu juga kan gitu. Tiap sabtu sekarang pilates" Jawab Jeffrey mengingat sekarang mereka malah kalau weekend jarang bareng soalnya Jeffrey bakal nge gym, Istrinya itu bakal pilates. Padahal dulu kalau weekend nempel kayak perangko. Susah lepasnya.

"Ya kan itu buat jaga kesehatan, Jeff"

"Lagipula aku cewek, Jeff. Harus bisa jaga badan. Tau sendiri aku kalau makan gimana?" Ucap Rose yang akhir - akhir ini jadi parno apalagi habis melihat beberapa drama perselingkuhan rumah tangga yang membuatnya ngilu.

"Kalau aku gendut gimana?" Tanya Rose yang akhirnya sadar sepertinya pola makanannya itu harus dijaga demi menjaga kelangsungan rumah tangganya yang sejahtera. Amit - amit jangan sampek Jeffrey jadi bapak - bapak yang ada di drama yang sering Ia umpatin tiap malem.

"Lah emangnya kamu bisa gendut?" Tanya Jeffrey yang jadi penasaran lihat bentuk badan Rose yang mulai dulu Ia kenal bahkan ketika masih sekolah yang makannya itu diluar ekspektasinya masih tetap terjaga keseimbangannya. Bahkan Jeffrey yakin, angka timbangan Rose tidak pernah naik sedikitpun.

"Emangnya kamu mau gendut?" Tanya Rose balik pada Jeffrey yang malah penasaran. Ini orang aneh banget, malah nantangin kalau Ia gendut bisa atau ngga? Bukannya malah menyemangati buat tetep kurus.

"Gendut juga ngga masalah" Tanya Jeffrey yang malah bersyukur kalau Rose bisa gendut karena bisa membuktikan Rose itu sehat dari segala macam penyakit yang diderita oleh kaum busung lapar yang suka Jeffrey duga.

"Lagipula kalau kamu gendut juga gampang buat kurusinnya lagi. Tinggal aku ajak main di ranjang tiap malam pasti kamu kurus sendiri" Ucap Jeffrey yang akhirnya bisa menatap Rose sembari menunjukan senyuman miring yang dihadiahi oleh lemparan bantal tapi sayangnya Ia bisa menghindar dan malah tertawa.

"Sini deh, Sayang. Bantuin aku sit up" Ucap Jeffrey yang kemudian segera memposisikan badannya untuk tidur terlentang sembari menekukkan badannya setelah tadi Ia menyelesaikan push upnya yang ntah sudah berapa.

"Padahal biasanya juga bisa sendiri" Dumel Rose yang tetap melangkah kakinya menuju ke arah Jeffrey kemudian mendudukan dirinya di telapak kaki Jeffrey yang tangannya sudah siap di posisi untuk mulai.

BlissWhere stories live. Discover now