Rosie sick

813 45 49
                                    

Oktober, 2016

Jeffrey berjalan keluar dari apartemennya dengan ransel di punggungnya siap bertarung dengan tugasnya menuju apartemen sebelahnya. Apartemen siapa lagi kalau bukan milik Kekasih tidak resminya yang kini tengah Ia buka pintunya dengan menekan kata sandi yang sudah di luar kepalanya.

Jeffrey memasuki apartemen tersebut sembari menoleh ke kanan dan ke kiri mencari tuan rumah hingga pandangannya terjatuh pada sosok gadis yang sedang duduk di sofa ruang tengah apartemen tersebut yang sedang merapikan rambut yang membuat Jeffrey langsung membeku seketika melihat gadis tersebut.

Sesosok gadis dengan mengenakan atasan sport bra dengan celana training panjang dan juga rambut yang dicepol ke atas yang membuat Jeffrey sedari tadi terdiam. Tergoda? Jelas sudah pasti dan tidak terelakan lagi.

Jangan berpikir Jeffrey tidak tergoda melihat pemandangan gadis di hadapannya yang bahkan membuat darah Jeffrey berdesir. Jeffrey juga manusia, Ia juga mempunyai nafsu. Memang selama ini Ia terkesan tidak pernah menunjukan hal tersebut, tetapi bukan berarti Jeffrey tidak memilikinya.

"Jeff, Sadar! Inget Tuhan! Cewek harusnya lo jaga bukan lo rusak. Jangan kemakan nafsu!!!!" Jerit pikirannya yang membuat Jeffrey langsung menggelengkan kepala untuk menyadarkannya dengan mengusir pikiran kotor dan setan yang mulai menghasutnya.

"Kamu kok pake baju itu sih?" Ucap Jeffrey seraya melanjutkan perjalanannya dan duduk di ruang tengah milik Rose. Bergabung dengan gadis yang tengah duduk di sofa dan melihat layar kaca yang ada di hadapan gadis itu.

"Kenapa emang?" Tanya Rose santai tanpa rasa bersalah karena tanpa sadar membangkitkan nafsu yang sudah payah Jeffrey tahan bertahun – tahun lamanya dan kini sudah duduk di sebelah kanannya.

"Kebuka banget. Ngga takut sakit? Kamu nyalain AC loh. Ntar kedinginan"

"Biasanya juga aku pake kayak gini, ngga sakit. Lagipula ini gerah banget, Jeff. Keringetan abis bersihin apart" Ucap Rose yang memang sering menggunakan pakaian kurang bahan seperti itu. Crop tee, off shoulder, tank top merupakan pakaian dinasnya.

Lagipula Rose baru saja habis kerja bakti mengingat hari ini merupakan hari dimana Ia tidak menimba ilmu. Jadi Ia memanfaatkan waktu itu membersihkan apartemennya yang membuatnya memutuskan menggunakan pakaian itu agar tidak merasa gerah tetapi sayang, keringat masih betah membasahi badannya.

"Yauda, terserah kamu aja" Ucap Jeffrey mengalah karena memang Ia tidak akan pernah menang melawan keras kepalanya Rose yang saat ini mengangguk kemudian berdiri beranjak dari sofa untuk menuju dapur yang Jeffrey tau pasti lagi cari - cari sesuatu buat di makan.

"Jeff, Mau jelly juga ngga?" Tawar Rose saat sedang membuka lemari harta karunnya dan mengambil Jelly yang menarik perhatiannya ketika Ia mencari - cari makanan apa yang hendak Ia masukan ke dalam perut.

"Ngga"

"Jeff, fotoin aku dong" Jeffrey menoleh menatap Rose yang ternyata sudah berada di belakang sofa dengan jelly panjang menjulur dari dalam mulut gadis tersebut.

"Eh btw, Hp aku mana ya"

"Udah aku fotoin pake HP aku aja. Kamu pose gih" Ucap Jeffrey menyela kegiatan Rose yang masih setia mengobrak – abrik ruang tengah yang baru saja gadis tersebut bersihkan yang bakalan amburadul lagi kalau tidak Jeffrey hentikan. Kasihan kerja keras Rose tadi sia - sia.

"Mending kamu buka cepolan kamu. Lebih cantik diurai" Rose mengurai rambutnya menuruti ucapan Jeffrey tanpa tahu alasan Jeffrey yang berkedok posesif mengingat pakaian Rose membuat Jeffrey tidak rela jika ada yang melihat beberapa bagian tubuh Rose ketika foto itu tersebar nanti.

BlissWhere stories live. Discover now