BAB 10

104 11 0
                                    

"𝓝anti ada masa free kita lepak dekat Ala Canggung Cafe nak tak?" Ajak Shahrul tiba-tiba.

Janna berpaling memandang Shahrul yang tengah berpeluk tubuh di tepi dinding.

"Ala Canggung? Ada apa sana?" Tanya Janna ingin tahu.

Joshua berpaling lantas menggeleng.

"Hey, kau berapa lama duduk dekat kuala Lumpur sampai Ala Canggung pun tak tahu ada apa kat sana?"

"Entah, aku pun tak tahu ada apa kat sana." Ucap Janna tanpa memandang wajah Joshua di hadapan.

"Wait-wait, dekat Ala Canggung ada karaoke open, ada makan-makan kat sana. Santai-santai lepak sana. Nak?" Sampuk Shahrul

Janna hanya mengangguk kepala tanda setuju. Lagi pun sudah lama benar dia tak ke mana-mana. Setakat pergi kerja balik kerja lepas tu duduk dekat rumah. Bosan sangat life hidupnya kini.

"Cantik, nanti kita lepak dekat sana." Ucap Shahrul lantas melangkah pergi. Joshua turut mengikut Shahrul dari belakang.

Janna bersandar dekat kerusi. Dahinya berkerut seribu.

"Ala Canggung Cafe? Macam familiar nama tu tapi entahlah." Ucap Janna sendirian lantas jarinya meraih pen yang berada diatas kertas.






𝓩ack dan Datin Sally melangkah masuk ke dalam butik Anjung Bridal. Sementara menunggu Natasya bakal menantunya sampai, Datin Sally melihat-lihat gaun-gaun pengantin yang tergantung di rak yang tersedia.

"Ye Puan boleh saya bantu?"

Datin Sally berpaling.

"Sorry? You call me apa tadi? Puan?"

Pelayan yang bernama Atikah hanya mengangguk kepala.

"Ops! Correction, i Datin Sallay. Just call me, Datin"

"Saya minta maaf ye Datin. Saya tak tahu."

Datin Sally buat muka. Pandangan 'jelek' dilemparkan ke arah Atikah.

"Your bos mana?" Tanya Datin Sally tanpa memandang Atikah.

"Puan Dewi keluar sebentar."

Datin Sally mengangguk kepala. Tak lama kemudian dia melabuhkan punggung di atas sofa yang berada di ruang tersebut.

"Tak mengapa, i tunggu your bos saja. I tak harap dekat siapa-siapa kecuali Dewi." Ucap Datin Sally.

Atikah hanya mengangguk tanda faham. Dia minta diri dekat Datin Sally untuk kebelakang. Dalam hatinya ada sedikit perasaan sebal melihat tingkah laku orang kaya yang berlagak.

Zack yang hanya memerhati lalu duduk ditepi Datin Sally.

"Ma, kenapa tak minta dia serve?"

Datin Sally berpaling memandang Zack di sebelah.

DENDAM ASMARAWhere stories live. Discover now