Bagian 3

27.6K 2.6K 368
                                    

Ketiganya tiba di YiLing ketika matahari hampir terbenam. Lan Guang bertanya pada SiZhui mengenai banyak hal walau tidak ada satupun yang dijawab oleh SiZhui. Ketika mereka akhirnya tiba ditempat tujuan mereka, SiZhui hanya tersenyum rindu tanpa memperdulikan kedua adiknya yang sedang kebingungan. SiZhui mengambil kendi 'Tian Xi Xiao' dari tangan Lan Guang dan meletakkannya di bawah pohon persik di depan rumah nya dahulu bersamaan dengan sepiring buah Loquat-Lan XiChen yang menyarankan. Dia berjongkok dan membakar dupa yang dibawa olehnya kemudian berdoa.

Lan Xi dan Lan Guang yang menyaksikan tindakan kakaknya hanya bisa diam dan terus menonton sampai sang kakak selesai berdoa.

"Apakah ada yang dikubur disini?" tanya Lan Guang dengan polos. Lan Xi segera menyikut adiknya itu. Lan Guang mengerang protes namun akhirnya terdiam setelah menerima pelototan dari Lan Xi. Wajah Lan Xi yang sangat mirip dengan Lan WangJi membuat Lan Guang ketakutan setelah dipelototi oleh kakak kembarnya. Walau matanya sama seperti milik Ibu mereka, mata itu tetap bisa menjadi menakutkan jika dia memasang ekspresi datar dan melotot seperti itu.

"Kalian ayo berdoa juga." SiZhui menyerahkan beberapa batang dupa ke tangan adik-adiknya. Lan Xi, walau bingung tetap mengikuti perintah kakaknya. Dia berlutut dan mulai berdoa. Sedangkan Lan Guang yang cerewet segera bertanya macam-maca pada kakaknya.

"Kenapa kita harus berdoa juga? Memangnya ada apa disini? Temapt apa ini? Dan siapa yang tinggal disini? Tempat ini sangat kumuh dan kotor. Kenapa kita harus datang ke tempat ini? Yuan Gege tidak memberitahu kami sejak tadi. Sebenarnya apa yang kau sembunyikan disini? Apakah ada yang dikubur disini? Atau siapa yang mati disini?" SiZhui tertawa mendengar rentetan pertanyaan yang keluar dari mulut Lan Guang. dia menggelengkan kepalanya dan segera menyuruh Lan Guang untuk ikut berdoa seperti yang dilakukan Lan Xi. Tetapi Lan Guang dengan tegas menolak jika sang kakak tidak ingin memberitahu. Akhirnya SiZhui hanya bisa menghela napasnya pasrah. kekeraskepalaan Lan Guang turun dari mana?

"Ibu yang meninggal di tempat ini. Sudah jelas kan? sekarang berdoa lah." Lan Guang nampak sangat terkejut begitu pula Lan Xi yang baru selesai berdoa. Lan Xi segera kembali berlutut dan kembali membakar dupa. Lan Xi kembali berdoa. Lan Guang yang masih terkejut, tersentak dengan tindakan Lan Xi. Dia dengan cepat ikut membakar dupa yang ada di tangannya dan mulai berdoa.

SiZhui tertawa. Lalu dia menatap rumah tua yang sudah lama ditinggalkan. Tersenyum sendu, dia berjalan ke arah pintu dan membuka pintu rumah itu. Rumah ini dibangun oleh Lan WangJi dan Wei WuXian saat SiZhui akan lahir. Dan saat itu juga, sedang dalam masa yang sangat panas. Para pemimpin sekte ingin membunuh Wei WuXian dan anak yang sedang dia kandung. SiZhui tidak tahu bagaimana masalah itu selesai dan dia tidak pernah bertanya pada Ayah atau Pamannya. Bagaimana pun itu sudah berlalu dan SiZhui tidak ingin membuat Lan WangJi dan Lan XiChen kembali mengingat masa suram itu.

Awalnya ini dibangun dengan sangat sederhana. Baru setelah Wei WuXian pulih, Lan WangJi mulai memperbaiki rumah ini. SiZhui merasa matanya panas ketika dia melihat ruangan yang sangat kecil dan sederhana. Perlahan dia menyentuh meja yang sudah sangat berdebu itu. semua perabotan yang mereka gunakan dibuat oleh Lan WangJi sendiri. Kadang Lan WangJi akan turun ke pasar untuk membeli bahan makanan sedangkan Wei WuXian akan tinggal di rumah menjaga SiZhui yang masih kecil dan lemah.

Dia terisak pelan. Sudah 15 tahun semenjak Ibunya meninggal namun tidak ada hari dimana SiZhui tidak akan merindukan Ibunya. Lan Xi dan Lan Guang masuk secara perlahan. Ketika mereka menemukan kakak mereka terisak, mereka paham jika kakak mereka sedang sedih. Dan apa yang membuat kakak mereka sedih, mereka memahaminya dengan sangat baik. Lan Guang memeluk SiZhui dan SiZhui dengan lembut menepuk kepalanya. Ini adalah adiknya yang paling mirip dengan Ibu mereka walau wajahnya lebih terlihat seperti Lan WangJi. Lan Xi ditarik bergabung oleh saudara kembarnya. Ketika bersaudara itu berpelukan bersama mereka melepaskan kesedihan di hati mereka.

Miss you Mommy (TAMAT)Where stories live. Discover now