Extra Chapter 8

8.9K 1.1K 197
                                    

Extra Chapter MYM 8

“Ayah.” Lan WangJi menundukkan kepalanya, menatap gadis kecil yang duduk di pangkuannya. Bocah kecil itu terlihat mulai mengantuk tetapi tetap berusaha untuk terjaga. Lan WangJi meletakkan kertas yang sedari tadi dia baca di atas meja, “Mengantuk?”

Lan Lian kecil menggelengkan kepalanya dengan keras kepala. Lan WangJi hanya dapat tersenyum kecil, dia kembali mengingat Lan Xi dan Lan Guang saat seumuran Lan Lian. Keduanya sangat suka duduk di pangkuannya sampai mereka tertidur.

Dan sepertinya itu menurun pada adik kecil mereka. Lan Lian bersandar pada dada Ayahnya, matanya terpejam sambil menggumamkan beberapa kata secara acak. Mirip dengan Wei WuXian saat tidur. Tetapi beberapa kali dia akan tersentak bangun sambil berkata dia tak mengantuk. Lan WangJi tak tega anaknya terus tersentak bangun seperti itu. Dia perlahan berdiri sambil menggendong Lan Lian. Membaringkannya di tempat tidur. Tak lupa menyelipkan boneka kelinci yang dijahit oleh Lan Xi untuknya.

Itu adalah kesukaannya. Dia tak akan bisa tidur dengan tenang jika tidak memeluk boneka kelinci buatan kakaknya itu. Tepat saat Lan WangJi beranjak dari tempat tidur, pintu Jingshi dibuka dengan kasar. Wei WuXian masuk dengan raut wajah kesal. Dia bergegas ke arah suaminya dan mulai bermanja-manja. Kadang kala Wei WuXian bahkan lebih manja dari Lan Lian yang belum cukup 10 tahun.

“Lan Zhan! Aku tidak terima! Bagaimana bisa Pamanmu marah padaku hanya karena aku memecahkan sebuah piring?! Bisa kau bayangkan itu?! Apa sekte ini kekurangan piring sampai dia memarahiku karena masalah sepele?!”

Lan WangJi membuat gerakan untuk menyuruh Wei WuXian diam. Dia menunjuk pada putri mereka yang tengah tertidur saat ini. Wei WuXian tertawa tanpa rasa bersalah. Kemudian dia menarik suaminya untuk keluar dari Jingshi, membiarkan Lan Lian kecil tidur dengan nyaman.

..

Lan Lian mengisap jari telunjuknya sambil memperhatikan orang-orang yang sibuk berlalu-lalang membawa berbagai barang ke aula leluhur. Dan Ibu nya termasuk dalam orang-orang tersebut. Wei WuXian berteriak memberi arahan pada para murid dan kakeknya tampak tidak keberatan dengan suara teriakan yang dibuat oleh sang Ibu. Kening nya mengerut saat menatap hiasan merah yang terpasang pada aula leluhur, juga berbagai macam dekorasi lainnya.

“A-Lian.”

Kepala kecilnya berbalik dengan cepat. Kedua mata nya berbinar dengan kebahagiaan, “Xi Gege!!”

Dia memeluk kaki sang kakak dengan penuh kebahagiaan. Lan Xi memberikan senyuman kecil, mengusap rambut adiknya lalu mengalihkan pandangannya pada orang-orang yang tengah sibuk saat ini. Lan Lian menarik lengan bajunya, berusaha mendapatkan perhatian kakaknya. Wajahnya terlihat cemberut saat dia bertanya, “Dimana Yuan Gege? A-Lian ingin bermain dengan Yuan Gege.”

“Bekerja.”

“Apa artinya A-Lian tidak boleh main dengan Yuan Gege?”

Lan Xi menggelengkan kepalanya. Sementara Lan Lian kecil terlihat kecewa. Pandangan Lan Xi kembali tertuju pada kesibukan di depan mereka. Besok adalah hari pernikahan SiZhui dan JingYi. Wei WuXian telah sibuk mengatur berbagai hal sejak SiZhui mengatakan siap untuk menikahi JingYi. Tak ada yang boleh kurang katanya. Bahkan jika Gusu Lan bukan Sekte yang suka memamerkan kekayaan seperti LanLing Jin, Wei WuXian tak ingin pernikahan putra sulungnya hanya berlangsung dengan sederhana.

“Lalu dimana Yiyi?”

“Sibuk.”

Lan Lian tampak kesal sekarang. Dia menghentakkan kakinya ke tanah. Dia ingin bermain, tetapi kenapa semua orang sibuk? Bahkan dia tak melihat Guang Gege nya sedari pagi. Apa yang sebenarnya orang-orang lakukan sejak tadi?

Miss you Mommy (TAMAT)Where stories live. Discover now