Bagian 63

10.2K 1.4K 289
                                    

"Se-sekarang?" SiZhui terlihat terkejut, wajahnya memerah dari leher hingga ke telinga. Bahkan Wei WuXian mulai berpikir ada asap keluar dari kepala SiZhui. Tunggu! Anaknya sepemalu ini?! Dari mana asalnya itu?!

Dengan senyuman termanis yang bisa Wei WuXian tawarkan padanya, dia menjawab pertanyaan putranya dengan lembut-

"Kau bisa menunggu sampai kau berusia 19 tahun dan sudah menikah dengan siapapun itu."

-tapi menusuk.

SiZhui terlihat gelisah. Dia memainkan jemarinya dan matanya bergerak ke kiri kanan, menghindari pandangan menusuk yang diberikan oleh Ibunya.

SiZhui, "Bu-bukan kah itu terlalu terburu-buru? Ap-"

Wei WuXian menempelkan jari telunjuknya pada bibir SiZhui, "Aku tak ingin mendengar hal itu dari seseorang yang sudah menunggu selama bertahun-tahun untuk mengungkapkan perasaannya."

Raut wajah SiZhui terlihat sedih, dia mengangguk dengan pelan dan kepalanya terkulai lemas. Melihat putranya yang putus asa karena cinta, Wei WuXian merasa ingin tertawa. Jujur saja ini terlalu menggemaskan. Tetapi, dia tak mau membuat putranya bertambah putus asa, jadi yang dilakukannya adalah menahan tawa. Dia kemudian mengingat kembali masa lalunya. Kelihatannya dia juga merasa putus asa seperti ini saat menyadari perasaannya pada Lan WangJi. Tetapi, saat itu mereka berada dalam situasi perang dan itu benar-benar berhasil mengalihkan perhatiannya.

Saat itu, dia tak begitu memikirkannya. Karena pikirannya terfokus dengan balas dendam terhadap para Wen yang sudah menghancurkan YunMeng Jiang dan membunuh Jiang FengMian juga Yu ZiYuan. Bahkan dia tak begitu mempermasalahkan ketika dia tidur bersama Lan WangJi untuk pertama kalinya.

Aih.. mengingat itu dia menjadi malu. Malam itu Lan WangJi mabuk dan sangat ganas. Tapi, rasanya sangat nikmat saat Lan WangJi melakukannya dengan kasar-Oke! Kita hentikan disini!

Wei WuXian menggelengkan. Dia harus mengusir pikiran itu. Sekarang yang harus dia pikirkan adalah membantu putranya menyatakan perasaan. Jika memakai caranya dahulu.. ah.. sebaiknya jangan.

Cukup dia saja yang melakukan hal itu. Jangan anak-anaknya pula. Dan lagi, saat itu dia ingat bagaimana hukuman yang harus ditanggung oleh Lan WangJi. Mengingat kembali 33 bekas cambukan yang diterima Lan WangJi karena menghamili juga berusaha melindunginya, Wei WuXian tak akan sanggup jika SiZhui juga harus merasakan hal yang sama.

Wei WuXian, "Aku melihat caramu memperlakukannya. Sangat mirip dengan cara Ayahmu memperlakukanku. Kalian lebih menunjukkan perasaan kalian melalui tindakan. Tetapi, ada beberapa orang yang tak akan sadar dengan itu. Ya.. kuakui aku termasuk ke dalam salah satunya."

Dengan mimik kesedihan pada wajahnya, "Ayahmu menunggu terlalu lama karena itu."

Mungkin karena tak ingin begitu lama terlarut dengan emosinya, Wei WuXian kembali menyunggingkan senyuman dan memberi nasehat pada putranya, "Karena mereka tidak menyadarinnya, kau harus mengatakannya."

"Kau harus mencoba berani.. seperti Ayahmu. Tanya kan padanya bagaimana cara melamar seseorang."

SiZhui yang awalnya hanya ingin diam mendengarkan perkataan Ibunya, merasa sangat terkejut. Dia merasa harus mengajukan protes terhadap Ibunya, tetapi Wei WuXian dengan cepat memotong apapun yang ingin dikatakan olehnya.

"Seharusnya usia kalian sudah cukup untuk menikah. Tapi, tidak terburu-buru juga tak masalah. Mungkin kita bisa memulai dengan langkah yang lebih sederhana, seperti menjadikan dia kekasihmu."

"Tapi, Ibu-"

"Sstt! Aku tak ingin mendengar alasan. Sekarang, bersihkan dirimu, berdandan atau apapun itu dan tampil sebaik mungkin! Lalu, seret dia, katakan kau mencintainya dan cium dia. Dan walah.. kalian menjadi sepasang kekasih yang sedang dimabuk cinta."

Miss you Mommy (TAMAT)Where stories live. Discover now