Bagian 4

26K 2.5K 173
                                    

Wei WuXian berusaha mengatur napasnya yang tidak teratur. Rasa sakit karena melahirnya terasa dengan sangat pada tubuh bagian bawahnya. Wei WuXian ingin menyerah tetapi salah satu anaknya belum berhasil keluar. Wei WuXian merasa visi nya kabur. Dia mengantuk dan sangat ingin beristirahat. tetapi dia tahu jika dia beristirahat, anaknya yang belum lahir kemungkinan akan mati bersama dengan dirinya. Wei WuXian menguatkan dirinya untuk tetap terjaga. Lan WangJi ada disisinya. Dan dia sedang membersihkan anak mereka. Wei WuXian tersenyum lemah ketika Lan WangJi membaringkan anaknya disisinya. Walau dia tak bisa melihat dengan jelas sekarang, dia tetap berusaha untuk melihat anak nya yang baru saja lahir. Wei WuXian menggerakkan tubuhnya ingin miring sedikit tetapi gelombang rasa sakit yang datang dari perutnya membuat Wei WuXian mengerang dan memilih menyerah. Dia hanya bisa menoleh untuk melihat bayangan kabur dari bayi yang baru dia lahirkan. Bayi itu sangat tenang tidak seperti Yuan ketika lahir. Dia hanya menangis saat keluar dan ketika Ayahnya menyentuhnya dia segera terdiam. Dengan kekuatan yang dia miliki, Wei WuXian melepaskan pita pada rambutnya. Dia mengikatnya di tangan bayinya dengan gemetaran.

'Ha-hadiah.. dari Ibu.." Wei WuXian tersenyum walau dia sudah tidak dapat melihat dengan jelas, dia masih tahu jika dia berhasil mengikat pita itu di tangan anaknya.

"Ke-ketika.. ketika kamu dewasa.. dan me-menemukan orang yang kamu.. yang kamu cintai dengan sepenuh hati.. ikat ini.. di tangannya." Wei WuXian berusaha berbicara walau itu sulit. Yuan mengintip melalui celah pintu bisa mendengar jika Ibunya sedang kesakitan saat ini. ketika Ibunya baru saja berhasil menarik napas dengan baik, dorongan untuk melahirkan datang kembali. Wei WuXian menjerit dan menggengam tangan Lan WangJi dengan sangat kuat. Lan WangJi menyernyitkan dahinya karena sakit yang dia rasakan pada telapak tangannya. Tetapi dia bahkan tidak peduli jika tangannya hancur karena diremas oleh sang istri. Lagi pula, sejak masih muda Lan WangJi memiliki lengan yang kuat.

Ketika bayi lainnya berhasil lahir, itu sangat ribut. Dia menangis dan menangis bahkan setelah Lan WangJi mengambilnya. Wei WuXian tersenyum. Pandangannya sudah sangat gelap dan dia sudah tidak tahu lagi apa yang sedang terjadi. dia merasa tubuhnya sangat ringan. Tetapi dia masih bisa mendengar suara tangisan dari anak yang baru dia lahirkan dan suara cemas Lan WangJi yang memanggil namanya berkali-kali. Bahkan dia bisa mendengar teriakan panik dari putra kecilnya yang baru berusia 2 tahun. Ya.. ini adalah akhirnya.

..

SiZhui menghela napas dan mengurut keningnya ketika ingatan itu kembali. Dia menggeleng pelan dan berusaha menghilangkan gambaran Ibunya kehilangan nyawa setelah melahirkan kedua adiknya. SiZhui pergi untuk mencari adik-adiknya ketika dia mendengarkan suara pedang yang berdenting.

SiZhui melihat jika salah satu adiknya sedang berlatih pedang bersama dengan beberapa murid yang lainnya, "Kenapa kamu tidak beristirahat?"

Lan Guang dengan tenang menangkis serangan yang datang ke arahnya. Tanpa berbalik dia berkata, "Aku telah berhasil membuat Xi Xiong bermain bersama kelinci, Yuan Gege juga harusnya beristirahat." SiZhui terlihat ingin memutar bola matanya. Namun, mengingat itu bukanlah hal yang sopan untuk dilakukan, SiZhui menahan dirinya.

"Aku menanyakan padamu. Kau akan menjalani hukuman bersama A-Yi. Ada baiknya kau beristirahat sekarang."

"Gege.. aku sudah cukup beristirahat dan tidak merasa begitu lelah. Aku akan menjalankan hukumanku setelah selesai berlatih." Lan Guang berujar kemudian kembali mengayunkan pedangnya untuk menghadapi beberapa murid di depannya.

"Kau akan melakukan hukuman bersama A-Yi. Kembali ke kamarmu dan beristirahat. satu jam kemudian ke paviliun perpustakaan dan lakukan hukumanmu." SiZhui berujar dengan tegas sebelm dia beranjak pergi. Lan Guang dan beberapa murid di tempat itu tercengang. Kemana kepribadian lembut dan tenang milik calon pemimpin sekte Gusu Lan itu?

Miss you Mommy (TAMAT)Where stories live. Discover now