Bagian 51

14.6K 1.7K 630
                                    

Wei WuXian terkikik mendengar perkataan Lan Guang. dia menganggukkan kepalanya dengan semangat dan mulai merias dirinya dengan bantuan Lan WangJi. Lan WangJi memegang cermin yang entah didapatnya dari mana, dia juga menutupi tubuh Wei WuXian ketika pemuda itu akan berganti pakaian.

Pakaian yang Wei WuXian kenakan berwarna merah cerah. Hampir seperti pakaian untuk pengantin. Wajahnya juga dirias dengan sangat baik. Bibirnya diberi pemerah yang mebuatnya terlihat menggoda, ada perona pipi samar pada wajahnya. Rambutnya dikuncir menyerupai Lan Guang dengan riasan bunga teratai putih yang kontras dengan pakaiannya.

Wei WuXian menatap bayangannya pada kaca dan berdecak. Wajah Mo XuanYu ini sangat cantik terlebih setelah dirias olehnya. Dirinya dahulu memiliki wajah yang cantik pula, tetapi dengan perpaduan tampan tentu saja. Wei WuXian ingat dia pernah dipuji karena menjadi cantik dan tampan disaat yang bersamaan.

Aih, mengingat hal itu membuat Wei WuXian malu.

"Ibu, berbaliklah!" Seru Lan Guang. dia sangat penasaran seperti apa rupa Ibunya. Tentu akan sangat cantik bukan?

"Tentu!" Wei WuXian meletakkan cermin di tangannya dan berbalik pada putranya. Hanya, sedetik setelah dia berbalik, pandangannya telah terhalang oleh kain berwarna putih yang merupakan lengan baju dari Lan WangJi. Wajah pria itu terlihat kaku sama seperti biasanya. Tetapi Wei WuXian dapat melihat telinganya berubah menjadi merah ketika dia melirik Wei WuXian.

Senyuman nakal terbentuk pada paras indahnya. Dia memeluk tubuh Lan Wangji tetapi tetap membiarkan Lan WangJi menghalangi pandangan yang lain pada dirinya.

"Er Gege~ kamu suka penampilanku?"

"En." Tetapi Lan WangJi segera membeku dia menatap Wei WuXian kembali sebelum menggelengkan kepalanya, "Tidak suka."

Seakan dapat menebak pemikiran Lan WangJi, Wei WuXian hanya tertawa. Dia bersandar pada dada bidang pria bernama Lan WangJi. Mendengarkan detak jantung dari pria itu yang selalu berhasil menenangkan dirinya.

Dengan pelan, Lan WangJi berujar, "Jangan tunjukkan."

Pada awalnya, Wei WuXian merasa kebingungan. Tetapi, setelah memahami sifat dari pria ini, dia akhirnya mengerti. Karena itu dia segera tertawa dan menenggelamkan wajahnya pada dada Lan WangJi. Menghirup aroma cendana khas dari pria kesukaannya.

"Lan Zhan, bukan kah kau sangat cemburu?"

"En."

Wei WuXian kembali tertawa. Beralih pada anak-anak mereka. mata Lan Guang segera ditutup oleh Lan Xi ketika dia melihat Ibu mereka memeluk sang Ayah. adiknya masih terlalu polos! Tolong jangan bermesraan di hadapan mereka! Lan Xi menarik tangan Lan Guang, membawa kembarannya untuk bermain beberapa permainan bersama. Sedang SiZhui yang sedang tak habis pikir dengan tingkah orang tuanya hanya dapat menggelengkan kepalanya. Apakah mereka harus bermesraan di depan anak-anak mereka sendiri?

JingYi mengamati dengan kagum. Kedua pasangan di depannya ini sangat luar biasa. Mereka bermesraan di depan anak-anak tanpa malu sedikitpun. JingYi kembali mengingat beberapa cerita cinta yang dibacanya di perpustakaan. Aih.. kisah cinta Lan WangJi dan Wei WuXian pasti lah lebih baik dari kisah-kisah yang dibacanya.

"Xiao Yi." JingYi bergidik. Dia berbalik dan memukul Zhang Junda karena berbicara tepat di telinganya. Rasanya sangat geli ketika nafas Zhang Junda mengenai telinganya.

Zhang Junda membuka kedua lengannya dan memasang raut wajah bangga, "Jika kau mau juga, ayo. Aku tak akan melarang."

JingYi menendang Zhang Junda sebelum bergabung bersama kedua bocah yang entah sedang memainkan apa. Saat sedang asyik bermain, Wei WuXian tiba-tiba berseru. Mengatakan jika dirinya juga harus ikut dirias. JingYi berusaha melarikan diri tetapi Lan Xi dan Lan Guang menyeretnya pada Wei WuXian.

Miss you Mommy (TAMAT)Where stories live. Discover now