Bagian 80

10.7K 1.3K 342
                                    

“Paman Yao, bukan kah itu menggemaskan? Tolong beritahu Paman XiChen jika iblis bola sama sekali tidak berbahaya!!” Jin GuangYao menarik tangannya dengan terkejut, dia menoleh dan mendapati Lan Guang sudah berada di sisinya, menatapnya dengan penuh harap yang membuatnya teringat pada keponakannya, Jin Ling saat ingin meminta sesuatu.

Melirik Lan XiChen yang menatapnya dengan tajam, seakan menyuruhnya untuk tidak menyetujui perkataan remaja di sampingnya. Jin GuangYao menutup mulutnya menggunakan telapak tangannya dan tertawa. Entah mengapa ia malah mengingat Jiang Cheng dan Jin Ling saat keduanya bertengkar. Sepertinya, baik Lan XiChen ataupun Jiang Cheng sangat memiliki cara marah yang sama saat berdebat dengan keponakan yang keras kepala.

Jin GuangYao memiringkan kepalanya, dia kembali menyentuh salah satu bola iblis dan menekannya dengan pelan. Membuatnya mengeluarkan suara decit, “A-Guang, kurasa Pamanmu itu hanya khawatir padamu. Memang benar, tak sebaiknya membawa pulang sesuatu yang tidak kau kenal dengan baik.”

Lan Guang memajukan bibirnya, memasang wajah cemberut, “Tapi aku sudah mengenal iblis bola dengan sangat baik.”

Jin GuangYao, “Benarkah? Lalu apa kau tahu apa makanan makhluk ini, atau bagaimana dia berkembang biak? Atau apakah dia benar-benar aman bagi manusia dan lainnya?”

Lan Guang, “Tentu saja! Iblis bola tidak makan karena tidak punya mulut. Bahkan dia tidak mempunyai mata, hidung dan telinga. Tetapi dia bisa merasakan hal-hal yang menurutnya baik. Kami menghabiskan banyak waktu bersama saat berada di Paviliun Persik Tuan Iblis. Bahkan Xi Xiong dan Ayah sangat menyukai mereka. Yuan Gege juga setuju membiarkanku memelihara mereka.”

Mendengar ini Jin GuangYao mengangkat salah satu alisnya, dia melirik Lan XiChen yang terlihat terkejut.

Lan XiChen selalu memiliki pengendalian diri yang baik, dia jarang menampilkan ekspresi terkejut semacam ini. Lan XiChen menghampiri Lan Guang, “Bahkan A-Yuan, A-Xi dan Ayahmu juga?”

Lan Guang menganggukkan kepalanya dengan tatapan polos. Di ruangan lain, Wei WuXian berguling putus asa. Anak itu, mereka memiliki masalah yang serius saat ini! Kenapa dia malah mengatakan hal-hal yang akan membuat situasi semakin buruk?! Rasanya, Wei WuXian sangat ingin keluar dan menarik Lan Guang untuk pergi lalu memberikannya hukuman. Dia akan memukul pantat Lan Guang sampai merah, membuat anak itu menangis dan berjanji untuk tidak begitu mudah melepaskan rahasia begitu saja. Zhang Junda dan apa yang terjadi Paviliun Persik adalah rahasia mereka. Tak ada orang lain yang boleh mengetahui mengenai hal ini atau itu akan menimbulkan keributan. Sejak dulu, Iblis dan manusia tak pernah bisa akur. Para kultivator manusia akan berusaha membunuh iblis dan Iblis akan memangsa manusia. Hal ini tak akan bisa dihilangkan begitu saja.

Selain itu, walau Zhang Junda adalah iblis yang baik, Wei WuXian bisa mengatakan motifnya dengan jelas. Itu karena dia tertarik pada JingYi. Zhang Junda menjadi seperti anjing bodoh saat dia berada di dekat JingYi—membuatnya merasa sedih juga karena putra sulungnya hampir sama dengan iblis ini. Zhang Junda melakukan apapun yang JingYi minta, memberikan apapun yang JingYi inginkan dan pastinya tak akan berani untuk menyakiti JingYi—walau sebenarnya sudah pernah.

Jadi, Iblis itu berlaku baik pada mereka karena ingin mendekati JingYi yang terlalu bodoh untuk menyadarinya. Tetapi mereka tak tahu sampai kapan Zhang Junda akan memperlakukan mereka dengan baik. Dia selalu khawatir pada saat Zhang Junda kehilangan minatnya pada JingYi dan malah menginginkan untuk menyerang manusia. Iblis itu kuat, Wei WuXian bisa bertaruh. Dia juga memiliki banyak artefak magis yang kuat dan langka, pengetahuannya sangat luas—terbukti bagaimana caranya iblis itu selalu memiliki topik baru untuk diperebatkan dengan Lan Xi setiap keduanya bertemu atau bagaimana dia mengajari Lan Xi mengenai hal-hal yang tidak dia tahu. Wei WuXian belum pernah melihat Zhang Junda bertarung dengan pedangnya, selain itu dia juga tidak bisa mengukur tinggi rendah kultivasi Zhang Junda karena tubuhnya yang lemah. Walau JingYi berkata padanya Zhang Junda buruk dalam pertarungan menggunakan pedang, siapa yang bisa menebak wajah asli iblis itu? terlebih, Iblis selalu memiliki umur yang lebih panjang dari manusia dan sulit untuk dibunuh. Zhang Junda ini, menjadi temannya akan membawa keuntungan. Tetapi menjadi lawannya, kerugian besar tanpa kemenangan yang bisa diraih. 

Miss you Mommy (TAMAT)Where stories live. Discover now