Bagian 13

20.3K 2.1K 158
                                    

"Apakah kau menyesal dengan perbuatanmu?"

Itu adalah pertanyaan dari Lan QiRen untuk keponakannya yang sekarang sedang berlutut di depan dinding yang berisi peraturan sekte Gusu Lan. Ada noda darah yang merembes dari pakaian putih milik Lan WangJi tetapi sang empunya masih memasang wajah datar.

Lan WangJi menjawab dengan tenang tanpa mengalihkan sedikitpun pandangannya, "Tidak menyesal."

Lan QiRen mengepalkan tangannya ketika mendengarkan penuturan Lan WangJi. Lan WangJi telah melakukan kesalahan yang sangat mengerikan dengan melindungi seorang kultivator Ibli macam Wei WuXian dan lagi demi dirinya dia sampai melukai para senior Gusu Lan. Hukuman cambuk sebanyak 33 kali dengan pengasingan dan tak boleh dijenguk oleh siapapun sama sekali tidak membuat Lan WangJi menyesal dengan perbuatannya. Lan QiRen ingin sekali menyalahkan semua ini pada Wei WuXian tetapi dia tahu jika saat ini pemuda itu juga sedang berjuang antara hidup dan mati demi mempertahankan anak yang tengah dia kandung. Itu adalah anak dari keponakan kebanggannya, Lan WangJi. Adapun yang menyebabkan Wei WuXian hamil, sepenuhnya adalah kesalahan Lan WangJi.

Lan WangJi tanpa sengaja meminum alkohol dan meniduri Wei WuXian yang berada di dekatnya. Lan QiRen tidak bisa menyalahkan hal ini pada Wei WuXian walaupun dia menginginkannya.

Lan XiChen menepuk pundak nya dan menggeleng pelan. Lan QiRen tidak tahu sejak kapan Lan XiChen telah berada di sampingnya.

"WangJi, Wei Gongzi telah berhasil melewati masa kritisnya. Sekarang kamu bisa tenang. Keadaan janinnya juga telah menjadi stabil walau mungkin masih lemah karena energinya hampir disedot habis." Lan XiChen bisa melihat jika punggung adiknya menjadi lebih tegap ketika dia mengatakan hal ini. Dia senang karena keponakannya selamat tetapi dia juga sedih karena adiknya harus menderita seperti ini. Lan XiChen memasang senyuman sedih walau dia tahu Lan WangJi tidak akan bisa melihat sneyumnya, " WangJi, tolong jangan paksakan dirimu. Aku dan Paman pamit."

Dengan itu, Lan XiChen dan Lan QiRen meninggalkan Lan WangJi seorang diri. ketika telinga Lan WangJi tidak lagi menangkap bunyi dari langkah kaki kakak dan pamannya, air matanya turun dengan pelan. Dia bukan menangis karena rasa sakit pada punggung nya atau karena hukuman yang diterimanya. Dia menangis karena bahagia anak dan orang yang dicintainya selamat. Dia sangat bersyukur akan hal ini. Lan WangJi percaya jika Lan XiChen dapat mengurus Wei WuXian dengan baik. Sekarang yang dia perlukan hanyalah menyelesaikan hukumannya.

..

Wei WuXian berteriak terkejut ketika dia terbangun. Napasnya menjadi tidak beraturan dan keringat telah membasahi pakaiannya. Dia melirik ruangan yang kosong sebelum menghela napas lega. Apa yang tadi dilihatnya cukup membuat hati Wei WuXian terasa sakit. Wei WuXian tidak begitu mengingat apa yang sebenarnya dia impikan. Tetapi dia tahu jika seseorang yang memandangi dinding peraturan dengan pakaian bernoda darah adalah Lan WangJi. Apa yang terjadi? mengapa Lan WangJi dihukum? Kenapa dia mendengar namanya tadi? Wei WuXian hanya bisa mengurut keningnya, "Aku pasti sudah gila sekarang."

..

"Lan ZhengXiang! Lan Xi! Xi Xiong! Adiknya Lan SiZhui! Gege dari Lan ZunYan yang tampan!" Lan Guang melambaikan tangannya sambil berteriak di depan kakak kembarnya yang saat ini sedang melakukan meditasi. Alis Lan Xi sesekali akan berkerut tetapi hal itu tentu tidak akan dipedulikan oleh adiknya bebal nya ini. Lan Xi tetap tenang melakukan meditasi dan Lan Guang juga tidak menyerah mengganggu kakak kembarnya itu. Lan Guang sudah kehabisan ide untuk membuat kakaknya memperhatikan dirinya. Dengan bibir mengerucut, remaja 15 tahun itu meletakkan kepalanya pada paha Lan Xi dan memeluk pinggang Lan Xi, "Xi Xiong, jangan acuhkan aku."

Lan Xi menghela napas dan membuka matanya. Dia melihat wajah Lan Guang menjadi cerah dan dengan senyuman andalannya, "Kenapa?"

Lan Guang memasang wajah seolah dia sangat menderita, "Xi Xiong, kamu sejak tadi bermeditasi dan mengacuhkan diriku. Aku sangat kesepian."

Miss you Mommy (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang