Miss you Mommy (TAMAT)

Bagian 95

Ketika melihat kakaknya akhirnya sadar, hal pertama yang dilakukan Lan Guang adalah menerjang pemuda itu dan menangis, “Yuan Gege! Kau akhirnya bangun! Kenapa kau dan Xi Xiong suka sekali membuatku khawatir? Aku hampir berpikir untuk menggorok leherku jika kau mati!”

Hal ini membuat kepalanya dipukul oleh Lan Xi dan menerima tatapan tajam dari kedua saudaranya. Lan Guang tertawa kering, dia kemudian melepaskan pelukannya terhadap SiZhui, “Yuan Gege, Ibu dan Ayah sangat khawatir. Bahkan Paman Cheng dan Ling Gege juga.”

SiZhui hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Apa yang sudah dia alami selama beberapa hari ini benar-benar pengalaman yang tak akan bisa dilupakan. Dia diculik dan dikurung di sebuah ruangan yang gelap dengan tangan terikat tali sihir dan mulut tersumpal. Dia dipukuli dengan buruk, seseorang bahkan menikam dirinya. SiZhui yakin dia akan segera mati saat itu.

Kemudian, dia dipindahkan ke sebuah tempat. Tidak begitu jelas, tetapi tempat itu masih sama gelapnya dengan tempat yang pertama. Hanya saja terlalu banyak energi kebencian yang mengelilinginya. Samar-samar dia bisa mendengar pembicaraan orang yang menculiknya. Mereka mengatakan sesuatu tentang makanan dan bagaimana dia tidak akan bermanfaat jika mati. Kemudian, seorang pria aneh masuk ke dalam ruangan itu, berkata jika dia akan menggali sesuatu dari dalam dada SiZhui selagi SiZhui masih hidup.

Tetapi setelah mencoba berkali-kali, dia mengatakan jika ada penghalang di sekitar intinya. SiZhui tak begitu mengerti. Saat itu, dia merasa sangat putus asa, tak tahu harus melakukan apa. Dia hanya berharap kematian datang dengan cepat dan tak perlu menyiksanya seperti ini. Mereka kembali menyiksanya, berharap dengan semakin melemah kehidupannya, penghalang yang ada juga akan melemah dan mereka bisa menembusnya. SiZhui berpikir dia tak akan bisa selamat dari semua penyiksaan yang mereka lakukan padanya.

..

Jiang Cheng menatap rumit pada Wei WuXian yang kini bersandar pada Lan WangJi. Wei WuXian tersenyum sangat cerah ketika menggoda pria Lan tersebut. Bahkan tertawa dengan terbahak-bahak saat melontarkan beberapa godaan dan mendapatkan respon kecil dari Lan WangJi. Saudaranya itu terlihat sangat bahagia saat ini.

Kemudian, pandangan mereka kebetulan bertemu. Senyuman pada wajah Wei WuXian lenyap seketika, membuat Jiang Cheng merasa sedih. Dia memalingkan wajahnya. Melewatkan bagaimana Wei WuXian tersenyum lembut ke arahnya. Wei WuXian mengecup pipi Lan WangJi dan berkata ingin berbicara berdua dengan Jiang Cheng.

“Jiang Cheng.” Wei WuXian memanggil. Dia masih tersenyum, seolah tak ada apapun yang terjadi. Jiang Cheng merasa semakin bersalah.

“Sejak tadi kau melihatku terus.. Lan Zhan berpikir kau menyukai wajah baru ku ini dan dia tidak suka itu.” Wei WuXian berkata dengan nada menggoda. Jiang Cheng menoleh padanya, memasang raut wajah kesal dan siap berteriak. Tetapi kemudian dia mendengus dan tersenyum. Wei WuXian menyeringai, benar-benar mirip dengan seringai yang selalu dia tampilkan semasa mereka masih remaja.

Keduanya memutuskan untuk berjalan-jalan sejenak, menghilangkan ketegangan yang ada di antara mereka berdua. Wei WuXian melompat-lompat kecil, bertingkah seperti anak kecil yang aktif bergerak. Sementara Jiang Cheng berjalan dengan penuh wibawa, layaknya seorang Pemimpin Sekte besar. Mereka berhenti di sebuah tanah lapang yang dipenuhi anak-anak yang sedang bermain. Beberapa anak laki-laki bermain layangan, ada juga yang bermain menjadi ksatria dan semacamnya. Lalu anak-anak perempuan bermain boneka.

Wei WuXian memandang mereka, tersenyum dan tanpa sadar berkata, “Bukan kah mereka terlihat seperti kita dahulu?”

Pemuda itu dengan cepat tersadar dan menoleh takut-takut pada Jiang Cheng. Ekspresi pada wajah Pemimpin Sekte Jiang itu tak terbaca. Wei WuXian pikir dia kesal, tetapi kemudian Jiang Cheng menatapnya dengan ekspresi tulus lalu berkata, “Wei WuXian, apa pun yang terjadi di masa lalu dan apapun pilihanmu..”