Bagian 75

10.8K 1.2K 197
                                    

“Jadi, dimana Tuan mu?”

Da Chen mendengus, “Sebentar lagi muncul.”

Wei WuXian, “Kalian berdua menipu Fang agar mau bergabung dengan kalian. kalian sangat licik.”

Dengusan dingin terdengar. Da Chen mengambil botol arak yang diminum Wei WuXian lalu meminumnya. Sengaja menempelkan mulutnya pada mulut botol yang sama dengan tempat Wei WuXian menempelkan bibirnya sebelumnya. Wei WuXian memasang wajah jijik begitu pula Jin Ling.

Wei WuXian, “Jauh-jauh dariku. Aku akan melaporkanmu atas tindakan pelecehan. Kau akan dicincang oleh suami dan anak-anakku.”

Da Chen tertawa. Dia meletakkan botol arak ke atas meja lalu menatap Wei WuXian.

“Kau sangat menarik. Apa kau tak berniat bergabung dengan kami?”

Wei WuXian memasang wajah seolah dia sedang direndahkan. Dia sedikit membusungkan dadanya, lalu meletakkan tangan kirinya di bawah bibirnya, “Permisi, apakah aku tampak seperti orang yang kekurangan pekerjaan? Tak tahu kah kau bahwa aku memiliki banyak pekerjaan yang menantiku dibandingkan memperbaiki mainan bersama kalian?”

Da Chen, “He He, mainan.”

Wei WuXian tiba-tiba merubah ekspresinya menjadi serius, “ Untuk apa kalian menipu Fang? Jujur saja dia sangat menyedihkan.”

Da Chen menjawab, “Mau Tuanku agar dia bergabung. Dia benar-benar cukup berguna. Hanya saja terlalu bodoh. Terikat pada perasaan yang tak menguntungkan.”

Wei WuXian, “Menipunya dan mengatakan Yin Hufu dapat membangkitkan orang yang sudah mati. Kau hanya akan membuat mayat dengan perasaan. Tak bisa lebih dari itu.”

Da Chen, “Bukan kah sama saja? Dia menginginkan istri dan anaknya. Dan kami menginginkan Yin Hufu kembali. Tak ada yang salah dengan itu. Lagi pula, itu semua karena kebodohannya sendiri. Sebenarnya, apa pentingnya istri dan anaknya? Dia bisa memilih untuk melupakan mereka dan mencari yang baru.”

Jin Ling yang mendengar ini merasa marah. Dia akan berkata-kata untuk memarahi Da Chen, tetapi Wei WuXian mengangkat tangannya. Memberi isyarat padanya untuk diam. Mata Wei WuXian memincing tajam pada Da Chen, hanya saja dia tak mengatakan sesuatu. Hal ini membuat Jin Ling merasa jengkel.

Wei WuXian tertawa, “Dimana Tuanmu ini? Aku sangat ingin berjumpa dengannya.”

Da Chen tak mengatakan apapun. Tetapi dia memberi isyarat untuk melihat ke arah pintu. Keduanya berbalik, menatap pintu yang entah sejak kapan terbuka. Dan pentingnya, Fairy tidak menggonggong karena kemunculan orang ini. Jin Ling segera menyalak pada seseorang yang berdiri di depan pintu, “Apa yang kau lakukan pada Fairy?!”

Seseorang itu menyeringai, memperlihatkan kedua gigi taringnya. Dia melangkah masuk ke dalam ruangan dengan santai, dan Jin Ling segera berlari keluar untuk memeriksa anjing peliharaannya. Anjing itu tak bergerak, tergeletak di depan pintu. Jin Ling meraung marah, Wei WuXian segera menghentikannya melakukan apapun yang ada di dalam pikiran anak itu.

“Anjing itu tidak mati, oke? Dia hanya tertidur.”

“Bagaimana kau tahu?”

“Karena dia masih bernafas.”

Jin Ling melirik Fairy lagi, lalu memeriksa jika anjingnya memang tidak mati. Wei WuXian memerintahkannya untuk menunggu di luar bersama Fairy. Meski merengut tidak terima, Jin Ling tetap melakukan apa yang diperintahkan padanya. Wei WuXian menutup pintu dan memasang mantra di sekitar mereka agar tak ada yang mendengar pembicaraan mereka.

Wei WuXian menatap pada kedua orang di depannya. Seseorang yang baru datang ini seorang pemuda, usianya tak mungkin lebih tua dari Mo XuanYu. Dia tampan, memiliki sepasang gigi taring yang muncul saat tersenyum, masih sedikit kekanakan dan senyumnya membuatnya tampak seperti seorang pemuda polos tak berdosa.

Miss you Mommy (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang