Bagian 15

23.1K 2K 110
                                    

Wei WuXian tahu dia sedang bermimpi saat ini. Karena itu dia dengan tenang berjalan-jalan di halaman yang dia ingat dengan benar. ini adalah halaman JingShi, kediaman Lan WangJi. Dia tidak tahu mengapa dirinya memimpikan hal seperti ini, tetapi dia juga penasaran dengan apa yang dia impikan.

Wei WuXian melihat Lan WangJi yang berdiri membelakanginya dengan tenang sembari memperhatikan sesuatunya. Karena penasaran, Wei WuXian segera mendekatinya. Ada dua orang anak berusia sekitar 3 tahun sedang bermain di depan mereka. Mereka anak kembar yang sangat manis dan lucu. Wajah mereka sangat mirip dengan Lan WangJi walaupun dengan pipi berlemak mereka. Wei WuXian segera tahu jika itu adalah anak kembar Lan WangJi. Lan ZhengXiang dan Lan ZunYan. Wei WuXian menebak jika bocah kecil yang sedang berlari mengibarkan pita dahinya adalah Lan ZunYan atau Lan Guang. Bocah titisan iblis yang mendudukinya di hari pertama mereka bertemu.

Sedangkan yang satu lagi, yang hanya diam berjongkok sambil memperhatikan adiknya pasti Lan ZhengXiang atau Lan Xi. Wei WuXian belum pernah berinteraksi dengan anak kedua dari Lan WangJi ini. tetapi, memperhatikan sikap Lan Xi kecil, Wei WuXian sudah dapat menebak jika sifat Lan Xi pasti sangat mirip dengan Lan WangJi.

Bocah kecil bernama Lan Guang itu, perlahan berlari ke arah Lan WangJi tetapi dia terjatuh karena menginjak pakaiannya sendiri. Wei WuXian bergerak tanpa sadar dan berusaha untuk mengangkat tubuh kecil Lan Guang tetapi tangannya hanya menembus tubuh anak itu. Wei WuXian merasa sedih entah karena apa. Dia menatap Lan Guang dengan rumit lalu memperhatikan sepasang tangan besar yang mengangkat tubuh Lan Guang dan membawanya ke dalam pelukan yang hangat. Wei WuXian tersenyum lalu melirik Lan Xi yang masih diam di tempatnya sambil memperhatikan interaksi Ayah dan adiknya. Lan WangJi berjalan ke arah Lan Xi dan menggendong putranya. Sekarang, di kedua lengan Lan WangJi terdapat anak-anaknya. Lan Guang yang sedang terisak dan Lan Xi yang hanya diam.

"Lan Guang."

Suara Lan WangJi dingin dan berat tetapi menenangkan. Wei WuXian selalu menyukai suara itu. Lan Guang menatap manik emas milik Ayahnya dan berusaha menghapus air matanya. Lan WangJi segera membawa kedua putranya masuk ke dalam JingShi sedangkan Wei WuXian mengekor dari belakang. Dia melihat bagaimana Lan WangJi dengan lembut meletakkan kedua anaknya di tempat tidur dan memasangkan pita dahi di tangan Lan Guang pada kepalanya. Mata Lan Guang masih merah dan air matanya masih mengumpul di pelupuk matanya. Lan Xi, kembarannya, mungkin merasakan kesedihan yang datang dari adiknya. Dia menepuk tangan Lan Guang dan memberikan senyuman kecil. Lan Guang, dengan wajah yang memerah ikut tersenyum.

Hati Wei WuXian terasa hangat ketika melihat ini. Dia sangat menyukai senyuman dari kedua anak kembar ini dan ingin melihatnya lagi dan lagi.

Wei WuXian tidak ingin terbangun. Dia ingin terus memperhatikan kedua anak Lan WangJi.

..

Wei WuXian membuka matanya dan menemukan Lan WangJi yang masih berada di posisinya juga tangannya yang tak terlepas sama sekali. Mungkin kah Lan WangJi menjaganya terus? Wei WuXian tersenyum lalu mengguncang tangan Lan WangJi dengan pelan. Perlahan, kelopak mata Lan WangJi terbuka dan menatap wajah Wei WuXian seolah bertanya apakah Wei WuXian sudah merasa lebih baik saat ini.

Ketika Lan WangJi melepaskan tangannya, ide jahil terbesit dalam pikiran Wei WuXian. Dia tersenyum seperti saat dia ingin menggoda Lan WangJi dan berkata dengan nada nakal, "Er Gege ini menjaga Wei Ying semalaman. Mungkin kah Lan Er Gege ini sangat menghawatirkan Wei Ying ini?"

Wei WuXian tidak mengharapkan Lan WangJi untuk menganggukkan kepalanya dan berkata dengan sangat pelan, "En. Khawatir."

Wei WuXian tertawa kecil, "Lan Zhan.. aku memimpikan mu tadi."

Miss you Mommy (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang