Bagian 54

12.2K 1.4K 95
                                    

Karena permintaan Lan Guang, dengan sangat terpaksa Wei WuXian mengijinkan Zhao Yang untuk mengikuti mereka. Diam-diam, dia mengirimkan pesan pada Lan WangJi menggunakan kupu-kupu pengantar pesan. Memberitahu keadaan mereka saat ini dan kemungkinan keterlambatan mereka tiba di Pavilliun Persik.

Wei WuXian mencoba menenangkan dirinya. tak masalah, anggap saja mereka sedang bertualang dengan tambahan anggota yang tidak diinginkan.

Baiklah, itu sama sekali tidak membantu. Wei WuXian malah menjadi jengkel.

Wei WuXian menengadah. Langit di atasnya terlihat gelap karena tertutupi awan. Bulan dan bintang tak menampakkan diri mereka. menghela nafasnya, dia sangat berharap cuaca menjadi lebih bersahabat esok hari. Atau mereka harus menunda perjalanan mereka kembali dan terkurung lebih lama di tempat ini.

Zhao Yang, gadis itu belum pernah meninggalkan tempat ini. tetapi dia mengetahui banyak tempat di Desa Wu termasuk lokasi tumbuhnya rumput bulan. Yang menjadi masalahnya saat ini, bagaimana mereka bisa tiba dengan cepat di lokasi rumput bulan tumbuh, memetiknya dengan segera dan berpisah dari Zhao Yang? Dia mulai merindukan Lan WangJi dan SiZhui. Apa yang sedang mereka lakukan dan bagaimana keadaan mereka, dia sangat ingin tahu.

Menghela nafasnya, dia segera kembali ke kamarnya.

..

Tak membutuhkan waktu yang lama agar Lan WangJi mendapatkan pesan dari Wei WuXian. Dia terdiam ketika mendengar kabar yang disampaikan oleh Wei WuXian. Menatap pada putranya yang juga sedang menatapnya.

SiZhui, “Ayah.. Ibu dan adik-adik..”

Lan WangJi memandang putranya dengan lembut. Dia memberikan tepukan pada kepalanya dan berkata, “Mereka akan baik-baik saja.”

Meski tak ada perubahan pada wajah dan nada suaranya, SiZhui paham jika Ayahnya sedang merasa khawatir. Dia juga merasa sangat khawatir saat ini. Bagaimana jika mereka bertemu dengan masalah? Kemudian dia melirik Zhang Junda yang sedang tertidur sambil menyandarkan badannya pada pohon. Kucing kecil milik JingYi ikut tertidur di atas perutnya. Mata SiZhui menyipit, terkadang dia merasakan aura yang mirip dengan Zhang Junda dari kucing kecil itu. Awalnya, dia berpikir jika dirinya hanya terlampau cemburu pada kucing kecil yang menarik perhatian JingYi. Kemudian dia tersadar, ketika Zhang Junda bersama mereka, aura kucing itu menjadi berbeda. Sifatnya juga berubah. Dari yang sangat aktif menjadi pendiam.

Kenapa dia malah memikirkan tentang kucing? Dia akan mencari tahu, tetapi sebelum itu dia harus memikirkan mengenai Ibu dan adik-adiknya. Dia sebenarnya cukup khawatir. Lan Guang adalah magnet masalah jika kau bertanya padanya. Dan sekarang dia sedang bersama Ibu mereka yang juga senang mencari masalah. SiZhui berharap keduanya tidak menimbulkan masalah.

SiZhui, “Zhang Junda.”

Pemuda yang dipanggil namanya segera membuka matanya dengan malas. Dia melirik pada SiZhui tanpa minat sebelum menggerakkan tubuhnya untuk membelakangi SiZhui. Pemuda lainnya hanya dapat mengepal tangannya, berusaha untuk bersabar. Entah mengapa, berhadapan dengan Zhang Junda selalu membuatnya mudah kehilangan kesabaran. SiZhui kembali memanggil, tetapi Zhang Junda tak menanggapi sama sekali. Baru setelah dia menyebutkan nama JingYi, pemuda menyebalkan itu mau menatap dirinya.

Zhang Junda menyeringai dan SiZhui sangat ingin melayangkan tinju ke wajah pemuda itu, “Ada apa dengan Xiao Yi ku?”

Urat muncul di pelipis SiZhui yang berusaha menahan sabar. Senyumannya menjadi senyuman dipaksakan dan tangannya semakin terkepal erat. SiZhui berkata, “Aku ingin tahu.. dimana lokasi untuk mendapatkan rumput bulan yang terbaik? A-Yi ku akan pergi memetiknya.”

Pemuda yang dipanggil Zhang Junda itu menatap kosong untuk beberapa detik. Kemudian dia menatap SiZhui dengan tampilan bodoh yang belum pernah SiZhui lihat ada di wajahnya.

Miss you Mommy (TAMAT)Where stories live. Discover now