Miss you Mommy (TAMAT)

Extra Chapter 3

Extra Chapter MYM 3

Wei WuXian berdiri. Terkejut bercampur dengan ketakutan terpancar di wajahnya. Dia mundur perlahan dan tak sengaja tersandung kakinya sendiri. Beruntung Lan WangJi dengan sigap menangkap dirinya. Raut wajah Jiang Cheng bercampur antara marah dan keraguan. Tetapi kemarahan lebih mendominasi.

Jiang Cheng melangkah maju, bergegas ke arah pasangan tersebut. Di tangannya, sebuah pedang yang dikenal baik oleh Wei WuXian. Suibian, pedangnya.

Jiang Cheng mendengus, “Wei WuXian, jika kau mau mengatakan omong kosong silahkan saja tetapi jangan hal itu!”

Lan WangJi mengerutkan keningnya, dia tak yakin apa yang dikatakan Wei WuXian adalah sebuah omong kosong. Bahkan jika Wei WuXian lebih suka bercanda dan menggoda orang, dia tak akan mengatakan omong kosong mengenai hal ini. Lan WangJi sangat ingin tahu mengapa Wei WuXian memilih jalur iblis disaat dia memiliki bakat yang hebat. Tetapi dia berhenti mempertanyakan hal itu saat menikahi Wei WuXian dan merawatnya. Dia memiliki pertanyaan lain yang lebih penting. Tentang mengapa tempat dimana inti emas Wei WuXian berputar untuk mengalirkan kekuatan spiritual ke tubuhnya malah kosong.

Walau demikian, Lan WangJi tak pernah menanyakannya. Itu semua karena dia takut pada kondisi mental Wei WuXian dan kesehatannya. Wei WuXian di masa lalu, setelah melahirkan SiZhui berubah dari pemuda sehat penuh semangat menjadi pria pesakitan yang rapuh.

Tentu itu karena kehamilan SiZhui yang tidak berjalan dengan baik. Tetapi faktor utama nya adalah hilangnya inti emas dari dada Wei WuXian.

Lan WangJi menyentuh lengan Wei WuXian, “Wei Ying.”

Katanya dengan lembut. Mata pria itu menatap khawatir pada Wei WuXian yang kini nampak sedih, takut, juga ada raut kesakitan. Terlebih saat dia menyentuh dada nya sendiri tanpa sadar. Saat merasakan sebuah inti emas yang baru dikembangkan dan masih sangat lemah, cengkraman pada dada nya semakin mengerat. Bahkan matanya mengancam akan mengeluarkan air mata. Lan WangJi menebak secara acak, mungkin itu karena dia merasakan inti emas asing berputar di dalam tubuh barunya. Mungkin dia masih belum terbiasa.

Jiang Cheng meraih kerah baju Wei WuXian, “Wei WuXian! Jawab aku! Bagaimana kau bisa mengatakan kau memberikan inti emasmu padaku?!”

Hal ini membuat Lan WangJi tersulut emosi. Dia mencengkram tangan Jiang Cheng erat lalu berkata dengan dingin, “Jiang Wanyin, lepaskan tanganmu.”

Jiang Cheng hanya meliriknya sekilas dan mengembalikan fokusnya pada Wei WuXian, “Jangan hanya diam saja disaat kau mengatakan omong kosong seperti itu. Inti emasku diperbaiki oleh Baosan Sanren! Kau tahu itu!”

Wei WuXian berkedip lemah, kepalanya berkunang-kunang dikala sebuah ingatan kelam yang berusaha dia kubur dalam-dalam justru kembali muncul dan terngiang-ngiang dalam benaknya. Bagaimana dia berteriak saat Wen Qing memotong inti emas yang melekat dengan pembuluh darahnya.

Rasa sakitnya, Wei WuXian masih tak dapat melupakannya. Mungkin menjadi trauma tersendiri bagi Wei WuXian. Perasaan kosong, hampa pada dada nya. Tak ada lagi aliran hangat kekuatan spiritualnya. Semua risiko yang harus dia tanggung saat itu. Semua beban tak kasat mata yang menekan pundaknya sampai patah. Semua ingatan itu membuat Wei WuXian merasa terguncang.

Wei WuXian mulai melihat bintik hitam di matanya. Nafasnya menjadi tidak teratur. Jika bukan karena Lan WangJi yang memegangnya, dia tak tahu apakah dia masih dapat berdiri.

Jiang Cheng kembali berkata, “Apa kau mengatakan itu untuk membuatku merasa bersalah? Untuk membuatmu menjadi pahlawan? Ingin melakukan sedekah pada ku?!”

Wei WuXian menggelengkan kepalanya pelan, “Jiang Cheng, ayo akhiri pembicaraan ini. Aku lelah.”

Jiang Cheng menarik Wei WuXian ke arahnya secara kasar, “JANGAN MENCARI ALASAN!”