Bagian 93

7.8K 1.1K 140
                                    

Jin GuangYao tertawa, "Wei gongzi memang sangat tajam. Aku memang melakukan itu untuk diriku pula."

Jin GuangShan duduk pada salah satu batu, menatap tajam pada Jin GuangYao, "Mari kita dengar cara mu membunuh putraku."

Jin GuangYao menutup matanya saat semua pandangan tertuju padanya. Dia kembali menyarungkan Hensheng dan berjalan perlahan menuju Jin GuangShan, "Itu bukan yang aku rencanakan, semua adalah kecelakaan. Aku ingin membunuh keponakanmu tersayang. Yang selalu melecehkan ku dan yang lebih berarti di matamu dibandingkan darah dagingmu sendiri. Siapa yang mengira Jin ZiXuan yang manja itu akan pergi begitu saja untuk menghentikan mereka saat aku memberitahunya dan malah terbunuh di tangan Wen Ning?"

Wei WuXian tertawa, marah, "Kamu benar-benar bajingan."

Jin GuangYao bahkan tak meliriknya, "Wei Gongzi, aku sama sekali tidak merencanakan untuk membunuhnya. Bahkan jika kau tak mempercayai perkataanku, aku tak masalah dengan itu semua. Menurutmu aku bisa meramalkan jika kau akan kehilangan kendali dan Jin ZiXuan akan mati di tangan Jenderal Hantu?"

Wei WuXian memalingkan wajahnya. Menolak untuk mengatakan apapun lagi.

Jin Ling yang bersembunyi di balik batu membeku. Dia tak percaya Paman kesayangannya yang selalu memperlakukannya dengan sangat baik bisa mengatakan dengan mudah bagaimana kematian Ayahnya tanpa rasa bersalah. Jika Jin GuangYao tidak mengatakan apa yang Jin ZiXun rencanakan pada Jin ZiXuan, Ayahnya pasti masih hidup sampai sekarang dan dapat menemaninya bersama dengan Ibunya. Atau jika saja Jin GuangYao mau menghentikan Ayahnya atau mengejar Ayahnya, ini semua tak perlu terjadi.

Jin Ling berlari keluar, menuju Jin GuangYao yang masih berjalan dengan perlahan. Pemuda itu memegang baju Jin GuangYao dan memaksanya untuk berbalik. Dia menangis saat bertanya, "Paman kecil, kenapa kau tega melakukan itu pada Ayahku? Kenapa? Dia adalah saudaramu.."

Jin GuangYao menepis tangan Jin Ling, membuat si pemuda yang sedih jatuh. Melihat keponakan nya terjatuh, Jiang Cheng bergegas untuk membantunya berdiri. Dia menatap tajam pada Jin GuangYao. Tetapi pria itu hanya menatap kosong, lalu tertawa dengan kedua matanya yang hampa.

Jin GuangYao menunjuk pada Jin GuangShan yang sedang duduk dengan santai, "Tanyakan padanya A-Ling! Tanyakan pada kakekmu itu! Mengapa bisa ada seorang Ayah seperti dirinya? Yang merayakan ulangtahun salah satu putranya dengan mewah sementara dia melihat bagaimana pelayannya menendang putranya yang lain dari tangga teratas menara koi sampai tangga terbawah pada hari yang sama! Menghancurkan manik-manik mutiara berisi harapanku dan Ibuku di depan mataku! Yang memanjakan Ayahmu dan memberikan semua yang diinginkannya tetapi menyuruhku melakukan pekerjaan kotor untuk dirinya! Dia, Jin GuangShan, telah berlaku tidak adil padaku. Sementara Ayahmu, Jin ZiXuan, semasa muda nya, sewaktu belum bersama dengan Nona Jiang, Ibumu, menatapku seolah aku hanya kotoran yang bahkan tak layak untuk menjilat sepatunya!"

Jin GuangYao berbalik untuk menatap Jin GuangShan yang malah terlihat tak bersalah sedikitpun, "Dia, seorang Pemimpin Sekte yang dapat menghabiskan uang seperti meminum air, mengapa tak mau membeli kebebasan Ibuku? Mengatakan bahwa, karena Ibuku bukan lah pelacur biasa, melainkan seorang wanita yang berpendidikan, jadi dia enggan membeli kebebasan Ibuku. Karena takut Ibuku merepotkan dirinya! Lalu dia, menuduhku melakukan zina dengan Nie MingJue hanya karena pria itu melihatku menggigil di tengah udara dingin-demi mengurus semua masalah yang disebabkan Ayahku yang baik, dan memakaikan jubahnya padaku agar aku tidak mati membeku. Aku membenci Ayahmu, kakek dan Nenekmu, sepupuku, dan masih banyak lagi."

Jin Ling menangis tersedu-sedu, dia memegang lengan baju Jin GuangYao dengan kedua tangannya yang gemetar, "Paman kecil.. apa kau membenciku pula? Aku.. dan Ibuku?"

Jin GuangYao meliriknya, dia menutup matanya dan menjentikkan lengan bajunya yang dipegang oleh Jin Lin. Kembali berjalan menuju Jin GuangShan tanpa mengatakan apapun lagi. Jiang Cheng menarik Jin Ling ke tempat yang aman, dia tak mengatakan apapun pada pemuda itu. Mungkin paham dengan syok yang sedang dihadapi oleh pemuda tersebut.

Miss you Mommy (TAMAT)Where stories live. Discover now