Bagian 48

19K 1.7K 156
                                    

Mereka tiba di desa saat malam hari. Mencari penginapan dengan segera. Karena Wei WuXian masih ingin bersama dengan kedua putra kembarnya, Lan WangJi hanya memesan 2 kamar. Satu untuk dirinya, Wei WuXian dan kedua anak mereka sedangkan satunya lagi untuk SiZhui dan JingYi.

Kedua bocah kembar yang telah mengetahui perihal Ibu mereka, terus saja menempel pada Wei WuXian. Kemanapun pemuda itu pergi, kedua bocah kembar mengikutinya. Wei WuXian tak merasa itu menjengkelnya, sebaliknya dia merasa sangat bahagia. Dia menghabiskan banyak waktunya menyisir rambut Lan Xi dan Lan Guang, menceritakan banyak kisah bagi keduanya atau mengajari Lan Xi untuk menyempurnakan mantra, melaksanakan kejahilan bersama Lan Guang, dan lainnya.

Pada rencana awal mereka, mereka hanya akan tinggal selama beberapa jam. Tetapi, Wei WuXian merasa tak masalah jika mereka menetap selama 2-3 hari. Dia mengajak kedua anak kembarnya ke hutan. Mencari tanaman ajaib dan mengajari mereka banyak hal.

SiZhui sendiri lebih memilih mengasah kemampuannya dengan berduel dengan sang Ayah.

Karena dia satu-satunya yang tak memiliki apapun untuk dilakukan, JingYi memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar. Walau desa ini dipenuhi oleh Iblis, dia tak dapat membedakan yang mana Iblis dan yang mana manusia. Hal ini membuatnya merasa takut juga senang di saat yang bersamaan.

Desa ini cukup ramai. Banyak orang berlalu lalang dan mereka semua terlihat sibuk. Tiba-tiba saja, Zhang Junda muncul entah dari mana dan dia berdiri di depan JingYi yang sukses membuat pemuda tersebut melompat ketakutan. Melihat reaksi JingYi, Zhang Junda merasa itu sangat lucu. Dia tertawa dengan suara yang cukup keras tetapi masih terlihat anggun. Menyadari jika iblis itu hanya berniat mencari alasan untuk mengolok-olok dirinya, JingYi menatapnya dengan marah.

“Kenapa kau lagi?!” JingYi berujar dengan sedikit putus asa.

Zhang Junda memasang senyuman seakan mengatakan, ‘Kau manusia bodoh’

Zhang Junda menjelaskan, “Jika kau lupa atau memang tidak tahu.. jangan khawatir. Aku akan membantumu untuk menjelaskannya. Meski aku ragu otak manusia mu yang bodoh itu mampu menerima nya.”

“Kau!”

Pemuda yang lebih tinggi menempelkan telunjuknya pada bibir yang lebih kecil. Meminta pemuda itu untuk diam. Dia kembali berkata, “Tanah ini masuk ke dalam wilayah kekuasan Iblis.” Dia melihat JingYi menatapnya dengan protes dan segera melanjutkan, “Kami memenangkannya dengan adil. Meskipun aku tahu manusia seperti kalian tak tidak akan menerima alasan apapun itu. Intinya.. Iblis bebas berjalan-jalan di tempat ini dan kalian, manusia, dilarang menyerang kami.”

“Hm.. aku harus memikirkan nama yang keren untuk tempat ini. Kau tahu, sudah seribu tahun tempat ini tidak pernah mendapatkan namanya setelah kami miliki.”

JingYi mendengus dengan kesal. Dia tidak ingin mengetahuinya sama sekali! Satu-satu nya yang ingin dia tahu adalah bagaimana caranya untuk tidak bertemu lagi dengan pemuda ini!

Dia berdumel sendiri, “Memangnya ada yang cocok? Dan apa pula dengan nama yang keren? Kenapa iblis peduli akan hal ini?”

“Manusia, Iblis sangat mempedulikan hal semacam ini.”

“Lalu sebut saja Tanah Iblis! Kenapa kalian repot! Dan kenapa aku malah berbicara dengan mu?!”

Wajah Zhang Junda menampilkan ekspresi kebahagiaan. Dia menepuk kepala JingYi dan mengacaknya seperti mengacak bulu pada hewan peliharaan.

“Manusia pintar! Maka tempat ini akan disebut Tanah Iblis jika seperti itu!”

Kesal, JingYi menampar tangan yang mengacak rambutnya.

Miss you Mommy (TAMAT)Where stories live. Discover now