Bagian 55

12.6K 1.4K 297
                                    


Mereka berjalan ke arah orang-orang yang sedang menari. Tahu jika para orang-orang ini hanya menirukan gerakan penari di atas panggung saat ini. penarinya adalah seorang wanita dengan pakaian yang cukup minim. Wei WuXian bahkan dapat melihat belahan dadanya. Perut wanita ini terlihat dan dia menggerakkan tubuhnya dengan gerakan yang menggoda. Kebanyakan yang menonton adalah pria. mereka bersorak dan meminta wanita di panggung untuk melakukan gerakan lebih erotis. Wei WuXian secara refleks bersiul karenanya. Sedangkan Lan Xi mengerutkan keningnya dan menutup mata adiknya.

Adiknya yang polos tak boleh ternodai oleh hal ini. berbeda dengan Zhao Yang yang terlihat terkejut ketika dia melihat penampilan wanita di atas panggung dan beralih menjadi jijik ketika mendengar beberapa kata kurang ajar dari pria-pria yang menonton.

Setelah beberapa gerakan tarian, wanita itu segera turun dari panggung dan seorang pria naik ke atas. Dia mengatakan beberapa hal yang tak begitu disimak oleh Wei WuXian. Tetapi, setelah mendengar kata uang, mata Wei WuXian berkilat dan dia segera mendengarkan dengan seksama. Mereka akan mengadakan kontes menari dan mengambil peserta berupa wanita-wanita muda yang cantik. Wei WuXian melirik ke arah Zhao Yang dan JingYi. Zhao Yang bisa dianggap cukup cantik. Tetapi dia adalh gadis yang cukup kaku dan pastinya tak tahu apa yang harus dilakukan. Dan kalaupun dia tahu, Wei WuXian ragu dia akan mau melakukannya.

Sedangkan untuk JingYi, pemuda itu cukup menarik dalam penampilannya sebagai wanita. Dia juga memiliki gerakan yang bagus. Tentu dia akan menjadi kandidat paling sempurna untuk saat ini. tetapi mereka mengatakan jika JingYi tengah hamil saat ini. pastilah Zhao Yang akan melarangnya melakukan hal tersebut. Dan lagi, pemuda itu pasti tak akan mau melakukannya!

Lalu dia melirik pada kedua anaknya. Lan Guang anak yang lincah dan bergerak dengan aktif. Tetapi, dia masih remaja dan sama sekali tidak tahu menggoda seseorang. Terlebih Lan Xi. Anak itu sangat kaku seperti Ayahnya dan juga dia pasti tak ingin melakukannya.

Hm.. mungkin memang dia yang harus maju.

Tentunya, keempat anak itu sama sekali tidak mengetahui pemikiran Wei WuXian. Mereka hanya mendengarkan perkataan pria di atas panggung dengan malas. Tetapi, saat pria itu menanyakan tentang siapa yang ingin bergabung dengan perlombaan ini, tiba-tiba saja Wei WuXian mengangkat tangannya dan membuat keempatnya merasa terkejut.

“Oh! Wanita dengan baju merah di sana! Maju dan tunjukkan kemampuanmu!!”

Wei WuXian menyeringai.

“Ibu!” ketiga pemuda itu menjerit. Tetapi hal itu malah membuat seringai Wei WuXian semakin berkembang. Dengan penuh percaya diri, Wei WuXian melangkah naik ke atas panggung. Dia melepaskan kain dari tubuhnya yang sedikit mengganggu dengan gerakan erotis(Perlu diingat jika pakaian tradisional itu berlapis-lapis). JingYi menatap horor pada Wei WuXian, sedangkan Lan Xi melotot pada siapapun yang menatap Ibunya dengan nafsu.

Dia siap menebas kepala siapapun yang berani memikirkan hal kurang ajar tentang Ibunya. Sedangkan Lan Guang terlihat sedang memikirkan sesuatu. Ada senyuman licik yang terulas pada wajah remaja Lan itu ketika dia memandang ke arah Ibunya yang tengah berdiri di atas panggung. Dilihatnya Wei WuXian menjilat bibirnya dengan sensual sebelum mulai menggoyangkan pinggulnya tak kalah sensual.

Uhuk. Apa yang akan terjadi jika Lan WangJi mengetahui hal ini? JingYi meringis memikirkannya.

Tarian Wei WuXian tak begitu erotis layaknya wanita sebelumnya. Tetapi tetap saja itu membawa kesan menggoda yang tak dapat ditahan. Wajah Wei WuXian cantik dengan gerakannya yang lincah membuat banyak pria ‘keras’

Lan Xi siap memotong ‘masa depan’ mereka dengan pedangnya.

Tarian Wei WuXian berakhir dengan kedipan manja darinya. Banyak orang yang masih tercengang dan terpana oleh tariannya. Mereka semua hanya menonton ketika dia mengenakan kembali pakaian yang sempat dilepasnya dan turun dari panggung. Menghampiri keempat ‘gadis’ yang tak mereka sadari menonton di antara mereka. Keempat gadis ini memiliki wajah yang menarik sama dengan wanita yang menari di atas panggung.

Miss you Mommy (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang