Miss you Mommy (TAMAT)

Bagian 78

“JingYi-xiong!” seruan itu membuat JingYi menoleh. Dia melihat seorang pemuda berlari kearahnya. Pemuda itu memiliki tinggi lebih dari dirinya, membuatnya harus mengangkat wajahnya jika ingin berbicara dengannya. Walau begitu, dia lebih muda setahun darinya!

JingYi, “Zizhen, apa yang kau lakukan di Yunmeng?”

Zizhen, Ouyang Zizhen, pewaris Sekte Ouyang dan termasuk salah satu teman mereka. Zizhen tersenyum ceria padanya, “Ayah memiliki keperluan dengan Pemimpin Sekte Jiang. Aku ikut dengannya karena kupikir bisa bertemu dengan Jin Ling-xiong dan mengajaknya berburu malam. JingYi-xiong sendiri kenapa berada di Yunmeng?”

JingYi, “Aku datang bersama SiZhui dan adik-adiknya. Mereka ingin bermain dengan Pemimpin Sekte Jiang.”

Zizhen tertawa, “Mereka memang berbeda dari yang lain. Oh, aku berjalan-jalan dan melihat kerumunan ini, apa yang sedang terjadi, JingYi-xiong?”

JingYi berbalik untuk melihat kerumunan orang. Kerumunan ini sedang menonton adu mulut antara SiZhui dan Zhang Junda. Atau tepatnya menatap kedua orang tampan itu.

JingYi melambaikan tangannya, “Bukan apa-apa. Hanya sekelompok orang bodoh. Zizhen, ayo kita bermain!”

Zizhen terlihat memikirkannya dan setuju. Keduanya meninggalkan tempat itu dan memulai menjelajahi pasar Yunmeng. Sedangkan SiZhui dan Zhang Junda yang sedang berseteru segera berhenti. Keduanya terdiam sejenak dan mulai mencari di antara kerumunan orang.

Tak menemukan JingYi di antara kerumunan, mereka bergegas meninggalkan tempat itu untuk mencarinya. Sementara orang tersebut sedang melihat beberapa mainan anak-anak bersama Zizhen. Ouyang Zizhen mengambil beberapa mainan dan menunjukkannya pada JingYi. Menceritakan tentang kisah masa kecilnya dan membuatnya terdengar lucu. Membuat JingYi tertawa bersamanya.

Zizhen, “Aku benar-benar melakukannya, JingYi-xiong. Oh, ada yang menjual bingtanghulu! Ayo kita beli!”

JingYi menggeleng, “Aku tidak punya uang lagi.”

Awalnya Zizhen berniat untuk menawarkan untuk membayar, tetapi kemunculan dua orang di depan mereka membuat dia tak tahu harus berkata apa lagi.

SiZhui, “A-Yi, apa yang ingin kau beli? Katakan saja dan aku akan membayarnya.”

Zhang Junda, “Xiao Yi, kubeli penjualnya juga untukmu, mau?”

Zizhen, “...”

JingYi, “...”

Zizhen berpikir, bagaimana keduanya muncul begitu saja dan mengapa SiZhui bertingkah aneh? Selain itu, siapa pemuda yang satu lagi? Dan juga, kenapa keduanya terlihat sedang memperebutkan JingYi?

Setelah berpikir beberapa saat, Zizhen memukul kepalan tangannya pada telapak tangannya. Dia mengerti sekarang! Dia tahu SiZhui mencintai JingYi, dan pemuda ini pastinya saingan cinta SiZhui. Bahkan jika dia hanya menjadi bola lampu di antara mereka, ini seharusnya menjadi drama yang cukup seru.

Sedangkan wajah JingYi berubah menjadi sedikit masam. Kedua orang ini, bisa kah mereka tidak menimbulkan keributan lagi? Beberapa orang mulai berkumpul lagi di sekitar mereka sambil menunjuk-nunjuk ke arah mereka. Tolong! JingYi tidak suka diapit dua makhluk dengan kecantikan yang membunuh! Dia merasa sangat jelek sekarang. 

Mengabaikan keduanya, JingYi kembali menyeret Zizhen untuk berjalan bersamanya. Kedua pria yang baru saja ditolak mulai mengekori JingYi seperti anak anjing yang malang.

Zizhen menoleh pada keduanya, dia memiliki raut wajah yang sulit untuk dijabarkan. Dia menarik lengan JingYi dan berbisik padanya, “JingYi-xiong.. anu.. Siapa pemuda itu?”