Miss you Mommy (TAMAT)

Bagian 85

“Bagaimana cara kerjanya?” Lan Guang bertanya dengan penasaran.

Zhang Junda, “Oh, itu seperti mengekstrak ingatan seseorang. Karena itu lebih efektif jika memakai benda peninggalan orang yang bersangkutan ini. Tetapi, cara ini juga bisa dipakai. Walau aku tidak bisa menjamin kalian menemukan apa yang kalian cari.”

JingYi menatap dengan khawatir, “Apa itu berbahaya?”

Zhang Junda menggelengkan kepalanya, “Aku  belum pernah mencoba nya pada manusia, tapi seharusnya akan baik-baik saja. Ini seperti empati tetapi bukan.”

JingYi mengalihkan pandangannya pada Lan XiChen, dia terlihat takut. Tetapi Lan XiChen memberinya senyuman kecil, seolah menyakinkan dia tak akan terluka sama sekali.

Zhang Junda, mengetuk mangkuk berisi air sebanyak 3 kali, lalu dia mulai menulis di permukaan air dengan perlahan. Lan XiChen yang mengikuti gerakan tangannya memperhatikan jika Zhang Junda menulis ‘Kematian Nie MingJue’ pada permukaan air. Zhang Junda memerintahkan Lan XiChen untuk tetap fokus memikirkan apa yang ingin dia ketahui. Iblis itu menjentikkan jarinya. Air pada mangkuk mulai membuat pusaran air kecil sebelum mulai menunjukkan beberapa gambar acak. 

Hal pertama yang bisa dilihat Lan XiChen adalah wajah Jin GuangYao yang sedang tersenyum, tetapi kemudian wajah Jin GuangYao menghilang, digantikan wajah Nie MingJue yang berlumuran darah. Ini adalah saat Nie MingJue mati.

Zhang Junda yang mengamati menggelengkan kepalanya sambil bergumam, “Hati manusia tak ada yang tahu. Manis di luar, busuk di dalam.”

Dan entah sejak kapan, si kembar Lan sudah berdiri di sisi Zhang Junda dan ikut mengamati. Tak lupa
Wei WuXian yang mengintip dari belakang Lan XiChen. Wei WuXian menyentuh dagunya dan mendesis. Zhang Junda, “Ini berasal dari ingatanmu. Sekarang, kita akan mulai sedikit lebih jauh lagi.”

Dia mencelupkan salah satu jarinya ke dalam mangkuk air. Gambar mulai berubah. Kali ini mereka melihat Nie MingJue sedang berjalan bersama-sama dengan Jin GuangYao, itu cukup mengejutkan. Keduanya tidak terlihat memiliki perselisihan apapun.

“Da ge, apa yang membawa mu jauh-jauh ke LanLing?” Jin GuangYao bertanya, seperti biasa suaranya terdengar lembut.

Mereka melihat Nie MingJue mendengus tanpa mengatakan apapun. Dan mungkin saja Jin GuangYao sudah dapat menebak apa yang membuat Nie MingJue datang. 

Jin GuangYao, “Da ge, kukatakan sekali lagi, Ayahku tak akan membunuh Xue Yang.”

Nie MingJue mengerutkan keningnya, dia terlihat kesal, “Sebenarnya apa yang diinginkan oleh Jin GuangShan?! Kau tahu dia merencanakan kejahatan tetapi kau membiarkannya.”

Jin GuangYao menggelengkan kepalanya dengan lemah, “Kalaupun aku tahu apa yang dia rencanakan, bagaimana caraku menghentikannya? Tak akan ada yang percaya padaku.”

Nie MingJue sekali lagi mendengus, tetapi tangannya terkepal erat dan dia mengalihkan pandangannya. Keduanya berjalan sampai di ruangan yang sepertinya ruang kerja Jin GuangYao sebelum dia menjadi Ketua Sekte Jin. Jin GuangYao menyuruh Nie MingJue untuk duduk dan dia menyiapkan teh. Tetapi keduanya belum sempat menikmati teh ketika seorang pelayan datang dan mengatakan Jin GuangYao memiliki tugas untuk diselesaikan. Selain itu, Nie MingJue sendiri dipanggil untuk bertemu dengan Jin GuangShan. Kali ini, keduanya sama-sama mengerutkan kening mereka. Keduanya berjalan ke arah yang berbeda, membuat Lan XiChen sangat ingin tahu tugas apa yang dilakukan oleh Jin GuangYao. Tetapi dia memaksa dirinya untuk fokus pada tujuan Jin GuangShan meminta Nie MingJue bertemu dengannya.

Nie MingJue dituntun sampai di aula, dimana Jin GuangShan sudah duduk di tahta emasnya bersama beberapa wanita. Mereka saling menggoda dan Jin GuangShan dengan nakal menyelipkan tangannya ke dalam pakaian salah satu wanita. Zhang Junda segera menutup mata Lan Xi dan Lan Guang. Dia melirik JingYi yang sedang bermain bersama Xiao Mao dan diam-diam bersyukur. Sedangkan SiZhui menghela nafas lega karena respon cepat Zhang Junda, membuat kedua adik kembarnya yang polos tak perlu melihat adegan tidak senonoh.