Bagian 99

9K 1.2K 276
                                    

Keempat anak itu pergi ke Desa untuk memeriksa jika tak ada mayat yang datang mengganggu. Tentu tak ada satupun mayat yang berhasil kabur, Wen Ning telah membunuh setengah dari mayat yang dihadapi anak-anak ini sebelumnya. Setelah memastikan tugas mereka selesai, keempatnya kembali ke tempat yang ditentukan oleh Wei WuXian. Di sana, Wei WuXian telah menunggu mereka dan berpura-pura bosan. Mengejek mereka karena datang terlalu lambat, tetapi tetap memberi pujian pada mereka akhirnya.

Wei WuXian mengatakan bahwa mereka akan tidur di tempat ini. Lan Guang berseru bahagia sambil melompat-lompat kecil, mengajak Wen Ning melakukan itu bersama nya. Sementara JingYi terus memohon untuk kembali karena masih takut dengan cerita hantu yang dikatakan Lan Guang pada nya. Yang diabaikan oleh Wei WuXian tentu nya. Tetapi pada akhirnya, lihat dia tertidur tanpa rasa khawatir sama sekali.

Wei WuXian menatap Lan Guang dan JingYi yang sudah terlelap di dalam kantong tidur mereka masing-masing. Dia mengalihkan pandangannya pada Lan Xi yang tengah bermeditasi. Lalu pada Lan JiaLi yang mengamati lingkungan sekitarnya dengan sedikit waspada.

Wei WuXian menyentuh dagu nya, kali ini Lan JiaLi berhasil mendapatkan satu poin. Memperhatikan lingkungan sekitar mereka adalah hal yang penting bagi seorang kultivator. JingYi mengabaikan hal ini, mungkin itu karena SiZhui selalu menjaga nya dengan baik dan tak membiarkan dia khawatir mengenai lingkungan atau hantu. Aih, anaknya itu terlalu memanjakan JingYi. Benar-benar mirip dengan Ayahnya.

Walau pun mereka telah memasang penghalang, memiliki seekor binatang iblis yang kuat dan seorang mayat hidup yang ganas, bukan berarti mereka dapat melemahkan penjagaan mereka. Wei WuXian menguap, dia merenggangkan tubuhnya dan memutuskan untuk tidur. Sudah begitu larut dan dia juga mulai mengantuk.

Setelah berpesan pada Wen Ning untuk berjaga-jaga, dia berbaring di dalam kantong tidurnya dan terlelap.

..

“Asyik! Kita akan ke Yunmeng!” Lan Guang melompat dengan bahagia saat diberitahu oleh Wei WuXian. Xiao Mao berlari di sekelilingnya, terlihat sama bahagia nya dengan Lan Guang.

Lan JiaLi, “Senior Wei, kenapa kita akan ke Yunmeng dan bukan kembali ke Gusu?”

Wei WuXian berkata dengan santai, “Aku akan bertemu dengan saudara-saudaraku,” dia mengusap kepala Lan Xi lalu kembali berkata, “Dan anggap ini sebagai liburan. Kalian semua membutuhkan liburan sesekali setelah berkutat dengan berbagai peraturan itu.”

Lan Guang berhenti melompat dan berseru, “Ibu benar! semua peraturan itu membuat kepalaku seolah akan meledak. Dan Ayah terus menyuruhku mengulang menulis jika aku salah satu kata saja. Dia menjadi sangat kejam padaku sekarang.”

Kalimat terakhir Lan Guang ucapkan dengan nada pelan, tetapi Wei WuXian masih dapat mendengarnya. Wei WuXian menggelengkan kepalanya, “Benar-benar.”

Tak ada yang mempertanyakan alasan Wei WuXian lagi. Lan Guang dan JingYi mulai membuat rencana mengenai apa saja yang akan mereka lakukan. Sementara Lan Xi mencatat apa yang mereka rencanakan. Wei WuXian melirik Wen Ning yang terlihat murung. Mayat itu menundukkan kepalanya, terus menatap kakinya seolah itu adalah hal yang paling menarik untuk saat ini. Dengan senyuman kecil, Wei WuXian mendekati temannya itu. Dia menepuk pundak sang Jenderal Hantu lalu berkata, “Wen Ning, kau juga pergi bersama kami.”

Wen Ning mengangkat kepalanya, “Ta-tapi.. Gongzi.. aku..”

Wei WuXian, “Jiejie pasti telah memaafkanmu. Dan Jiang Cheng.. aku akan menghajarnya jika dia berani bersikap kasar padamu.”

Wen Ning, “Gongzi.. aku.. takut.”

Wei WuXian tertawa, dia menampar punggung Wen Ning dengan kuat. Membuat Wen Ning tersentak ke depan karena pukulannya. Wei WuXian, “Bagaimana bisa seorang Jenderal Hantu merasa ketakutan? Wen Ning, kau membuat lelucon yang sangat bagus.”

Miss you Mommy (TAMAT)Where stories live. Discover now