Bagian 43

13.5K 1.7K 148
                                    

JingYi merasa seluruh tubuhnya kesakitan. Bahkan saat dia bernafas pun rasanya sangat sakit. Dia ingin segera mati karenanya. Rasa sakit yang dia rasakan membuat dirinya sangat menderita. Mungkin kematian akan lebih baik jika dia segera datang.

Tiba-tiba dia merasakan tubuhnya seolah terbakar dengan tulang-tulangnya yang seperti diatur ulang secara paksa. Rasa kesakitan itu membuat dirinya mengejang dan ingin berteriak. Meski begitu, JingYi tak dapat membuka mulutnya sedikitpun untuk mengeluarkan suara teriakan. Luka pada tubuhnya menjadi lebih buruk dan buruk. Rasa sakit yang tak tergambarkan sedang dialami oleh pemuda tersebut.

Dia tak tahu berapa lama waktu yang dia lalui untuk merasakan rasa sakit. Mungkin sudah sejam terlewati atau malah satu hari penuh. Karena semua hal ini, JingYi benar-benar berharap kematian datang dengan segera untuk menjemputnya.

Sama dengan rasa sakitnya yang tiba-tiba meningkat, rasa sakit itu juga tiba-tiba menghilang. JingYi merasa diselimuti oleh sesuatu yang membuatnya hangat dan aman. Ini mengalir ke dalam tubuhnya, ke dalam nadinya dan dia menyukainya. Dia membuka matanya, namun yang bisa dilihatnya hanyalah bayangan kabur berwarna biru. Dia tak tahu apa itu.

Kemudian, kegelapan datang menjemputnya.

..

Zhang Junda tersenyum pada hasil pekerjaannya. Dia sudah menyembuhkan luka-luka JingYi yang terparah. Tulang rusuknya sudah diperbaiki dan tak akan menyakitinya lagi. Pemuda itu dapat beristirahat dengan baik. Kakinya pula, sudah disembuhkan meski tak sampai pada tahap akhir. Mungkin pemuda ini akan terlihat lucu ketika melompat-lompat.

Memar dan luka lainnya pun telah sembuh sepenuhnya. Tak ada lagi luka yang membahayakan nyawanya.

"Aku akan menagih bayaran saat kita bertemu lagi." Zhang Junda berkata dengan nada geli. Dia kembali menyentuh kening JingYi sebelum mengutiknya.

Perlahan, dia menghilang dari kamar itu seperti tak pernah berada disana sebelumnya.

..

Wei WuXian berlari dengan semangat ketika turun dari pedang Lan WangJi. Dia bertanya pada setiap orang yang melewatinya tentang keempat anak nakal yang melarikan diri itu. Semua orang yang ditanya olehnya mengatakan jika mereka berada di sebuah penginapan namun tak ada yang tahu penginapan apa.

Lan WangJi memotong sebuah bambu tipis yang memiliki panjang sepanjang 'Bichen' miliknya lalu diberikan pada Wei WuXian. Wei WuXian memukul bambu yang sekarang menjadi senjatanya itu dengan pelan di tangannya sendiri. Keempat anak-anak itu! dia akan memukul kaki mereka sampai mereka menangis padanya!!

Lan WangJi yang melihat Istrinya telah masuk dalam mode 'Ibu yang sedang marah' merasa sedikit kasihan pada anak-anaknya dan juga JingYi. Wei WuXian pastinya akan menghukum mereka semua. Mungkin satu dua pukulan pada kaki dan tangan mereka. lagi pula, mereka terbiasa menerima lebih banyak dan lebih menyakitkan.

Mereka tak sengaja bertemu dengan pasangan keluarga Ming. Ketika mereka melihat Lan WangJi, mereka merasa sedikit terkejut dan kebingungan. Mereka mengingat ada 2 remaja yang memiliki wajah sangat mirip dengan pria ini yang membantu mereka untuk memulihkan putri mereka, MingLi. Meski begitu, pria ini memiliki sifat yang dingin dan tak tersentuh. Sama seperti salah satu dari mereka. Tetapi, mata pria ini berwarna emas seperti yang ceria.

Apakah pria ini adalah saudara kedua anak itu?

Mungkin karena tanpa sadar mereka menatap Lan WangJi terlalu lama, mereka membuat Wei WuXian menjadi penasaran. Dia segera mendekati mereka dan bertanya.

"Tuan dan Nyonya ini.. mengapa melihat kami begitu lama? Apakah ada sesuatu yang salah?"

Tuan Ming segera menjawab, "Maafkan kami Tuan, hanya saja temanmu mengingatkan kami pada 2 remaja yang membantu kami."

Miss you Mommy (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang