Bagian 29

16.8K 1.9K 145
                                    

Wei WuXian mengerutkan keningnya. Sedangkan Lan Guang yang berada di depannya juga ikut mengerutkan keningnya. Entah apa yang sedang terjadi antara Ibu dan anak yang tak saling mengenal itu. Beberapa murid junior yang melewati mereka hanya bisa diam dan tak berani menanyakan apa yang terjadi. Meski pun mereka pasti merasa penasaran dengan apa yang terjadi saat ini.

Lan Xi hanya duduk dengan tenang sambil menonton. Jika ingin tahu, mari kita kembali ke 10 menit yang lalu.

Wei WuXian berjalan mengitari Gusu kembali dan bertemu dengan kembar Lan. Saat itu, dia melihat Lan Guang yang sedang melatih kemampuan berpedangnya bersama Lan Xi dan tak dapat menahan dirinya untuk tidak mengkritik cara berpedang Lan Guang yang berantakan. Dia juga tak lupa memuji kemampuan Lan Xi. Lan Guang yang merasa tidak terima menantang Wei WuXian untuk berduel dan tanpa ragu Wei WuXian menyetujuinya. Dia memakai pedang kayu begitu pun dengan Lan Guang. tetapi, duel belum berlangsung lama ketika Wei WuXian berhasil menjatuhkan Lan Guang.

Sekali lagi, bungsu Lan itu merasa tak terima. Dia menantang Wei WuXian kembali namun Wei WuXian menolak dengan alasan tidak mau melawan anak kecil.

Jadilah mereka berada dalam tahap tatap menatap seperti ini.

Meskipun Lan Xi hanya diam menonton, di kepalanya saat ini muncul sebuah kalimat

'Mereka berdua sangat mirip. Saking miripnya sampai tak tertahankan.'

..

Lan Guang berseru dengan kesal, "Kenapa kau tak ingin melawanku lagi?!"

Wei WuXian menatapnya dengan pandangan meremehkan yang jelas menambah kadar kekesalan bagi Lan Guang. Dia berkata, "Kau itu masih anak-anak dan kemampuanmu sungguh menyedihkan. Aku akan mengalahkanmu tak peduli berapa kalipun kau mencoba!"

"Kau! Kau!"

Lan Guang berbalik pada Lan Xi untuk meminta dukungan saudaranya. Tetapi, seperti biasanya, Lan Xi hanya akan memalingkan wajahnya dan bersikap malas tahu. Kenapa dia memiliki saudara kembar dengan tingkat kekejaman seperti ini?!

"Kau bocah, tak akan bisa mengalahkan aku!" Wei WuXian mengangkat dagunya dengan sombong. Betapa menyenangkannya menggoda anak-anak Lan WangJi. Ini sama serunya dengan menggoda Lan WangJi ketika masih muda dulu. Walaupun reaksi yang mereka keluarkan berbeda, menggoda mereka tetap menjadi kesenangan tersendiri bagi Wei WuXian.

Lan Guang sangat ingin menyangkal perkataan Wei WuXian, tetapi dia merasa jika yang dikatakan oleh Wei WuXian benar adanya. Kemampuan berpedangnya memang jauh dari yang lainnya. Bahkan Lan Xi pernah berkata pedas tentang kemampuannya. Katanya, anak yang baru belajar berpedang saja bisa memiliki gerakan yang lebih baik dari dirinya. Lan Guang segera merasa tertekan. Dia menundukkan kepalanya.

Dan seperti anak anjing yang tengah bersedih, ekor imajinernya turun begitu juga telinganya. Lan Xi yang melihat ini segera berdiri dan menarik pedang miliknya. Dihunuskannya pedang miliknya ke depan Wei WuXian dan dengan wajah yang datar dia berkata, "Aku menantangmu."

Wei WuXian sedikit terkejut pada awalnya namun dia dengan cepat mengulas senyuman. Dirinya merasa senang karena Lan Xi juga ingin menantangnya. Dia ingin melihat sejauh mana kemampuan Lan yang satu ini.

"Baik." Berkata seperti itu, dia menarik pedang milik Lan Guang dari pinggang si remaja Lan yang masih syok.

Lan Xi mendorong Lan Guang keluar dari jarak jangkauan pedang mereka, lalu menatap Wei WuXian dengan serius. Jujur saja dia merasa sangat gugup berhadapan dengan mata yang memandangnya dengan remeh itu.

Perasaan yang tengah dia rasakan saat ini, sama persis dengan perasaan yang dia rasakan ketika berhadapan dengan sang Ayah. Lan WangJi, walaupun hanya berdiri diam dan menerima setiap serangan dari dirinya, selalu bisa membuat Lan Xi gugup. Dia takut jika kemampuannya terlalu lemah dan membuat Ayahnya kecewa. Walau sang Ayah tak pernah mengatakannya, Lan Xi tetap takut.

Miss you Mommy (TAMAT)Where stories live. Discover now