Bagian 16

16.9K 1.9K 62
                                    

"Ayah! kamu kah itu?"

Ketika mendengar seruan dari pihak lain, Wei WuXian segera tersadar. Ini adalah putra bungsu Lan WangJi yang pernah mendudukinya. Wei WuXian memegang pisau di tangannya dengan erat. Melihat lagi pada pisau di tangannya, Wei WuXian segera berseru, "Kalian semua kemari. Mendekatlah dan jangan bertindak dengan gegabah."

Di dalam kabut tebal macam begini, mereka tidak bisa melihat dengan jelas dan akan berbahaya jika mereka saling melukai satu sama lain karena ketakutan.

Ketika semua sudah merapat, Wei WuXian bisa melihat ada beberapa pemuda lain selain murid Gusu Lan dan Jin Ling. Mereka memakai pakaian yang berbeda-beda dan pastinya mereka berasal dari sekte lain selain LanLing dan Gusu.

Lan Guang dengan ceria mendekati Lan WangJi sebelum menatap Wei WuXian yang memegang pisaunya. Wei WuXian juga menatap pada Lan Guang. kedua manik mereka saling bertubrukkan dan ada perasaan hangat di hati keduanya. Yang pertama kali melepaskan pandangan adalah Lan Guang. Wei WuXian bergerak seolah ingin menahannya tetapi dia segera tersadar. Untuk apa dia menahan remaja ini?

Lan Guang, "Ayah.. mengapa kamu ada disini?"

Wei WuXian mengerutkan keningnya, "Bukan kah Ayahmu yang harus bertanya mengapa kau ada disini?"

Lan Guang meringis. Dia segera mundur dan bersemmbunyi di balik kakak kembarnya. Wei WuXian menggelengkan kepalanya melihat kelakuan remaja itu, "Kenapa kalian semua ada disini? dan mengapa kalian semua bersama-sama? Apakah kalian merencakan ini bersama?"

SiZhui, "Itu.. kami memang merencanakannya bersama."

Wei WuXian mengangkat alisnya. Wei WuXian kembali menatap pada pisau di tangannya dan memasang senyuman, "Siapa yang melemparkan pisau ini?"

Lan Guang semakin menyusut takut di balik Lan Xi. Lan Xi hanya meliriknya sekilas lalu mengalihkan fokusnya kembali pada Wei WuXian dan Lan WangJi. Karena tidak mendapatkan jawaban dari siapapun, Wei WuXian memberikan pisau itu pada Lan WangJi dan jelas Lan WangJi tahu benar siapa yang telah melemparkan pisau ini. Lan WangJi berjalan pada Lan Guang yang masih bersembunyi. Tangannya terjulur menyerahkan pisau itu kembali pada putranya, "Hati-hati."

Lan Guang menerimanya dengan takut. Dia terus diam dan bersembunyi di balik saudaranya tanpa berani mengatakan apapun. Dia tahu jika Lan WangJi tidak pernah mengijinkan dirinya dan Lan Xi keluar dari Gusu jika mereka ingin berburu malam. Kalaupun mereka mengikuti SiZhui, daerah yang mereka datangi sudah jelas tidak memiliki tingkat bahaya yang tinggi. Ayah mereka pasti akan marah pada mereka dan juga SiZhui. Lan Guang merasa sedih di dalam hatinya. Seharusnya dia menurut ketika SiZhui ingin memulangkan mereka dan bukannya memaksa untuk ikut. Pastilah setelah ini Lan WangJi akan menghukum mereka dan melarang mereka untuk keluar dari Yun Shen Bu Zhi Chu.

SiZhui segera menangkupkan tangannya di depan dadanya dan membungkuk meminta maaf pada Ayahnya, "HanGuang-Jun, ini salahku. Aku yang membawa mereka. Tolong jangan marah."

Lan WangJi hanya melirik sekilas pada putra sulungnya dan tatapannya kembali fokus pada Lan Xi dan Lan Guang. Lan Guang yang ketakutan dan Lan Xi yang tetap tenang. Pandangannya kembali jatuh pada Wei WuXian yang terlihat sedikit pucat, Lan WangJi segera membalikkan tubuhnya dan berjalan pada Wei WuXian. Mengambil tangan pemuda itu dan kembali menyalurkan energi spiritual padanya.

Wei WuXian, "Aku tidak apa-apa.. jangan terlalu serius."

SiZhui segera merasa khawatir melihat penampilan pucat Ibunya. Dia tidak bisa tahan untuk tidak bertanya, "Apa yang terjadi padanya?"

Lan WangJi, "Keracunan."

Wei WuXian, entah kenapa tidak ingin membuat pemuda ramah ini khawatir padanya. Dia tersenyum dan menggelengkan kepalanya, "Tidak serius. Tenang saja."

Miss you Mommy (TAMAT)Where stories live. Discover now