Miss you Mommy (TAMAT)

Extra Chapter 6

Ekstra Chapter MYM 6

“Apa menurutmu begini cantik?” Wei WuXian bertanya pada Lan Guang yang tengah membolak-balik buku puisi Ayahnya. Lan Guang menoleh, sedikit pangling dengan penampilan saudaranya. Walau Lan Xi terlihat tidak bahagia, sama sekali tidak membuat kecantikannya berkurang. Riasan yang diterapkan pada wajah Lan Xi cukup berat, namun tidak terlihat norak. Lan Xi seperti pengantin perempuan yang siap untuk menikah.

“Mengurangi riasannya akan lebih baik.” Kata Lan Guang.

Wei WuXian menatap wajah putra keduanya, dan dia setuju dengan apa yang dikatakan oleh Lan Guang. Karena itu, dia menghapus riasan pada wajah Lan Xi dan memulainya kembali. Remaja yang menjadi kelinci percobaan menangis dengan kuat di dalam hatinya. Tangannya mulai pegal karena terikat dan dia mulai merasa dingin karena tak memakai pakaian dengan benar. Kapan penderitaan ini akan berakhir?

Wei WuXian kembali bertanya pada Lan Guang yang kini mulai melipat-lipat kertas dengan acak. Kali ini, bahkan Lan Guang menatap kembarannya dengan tatapan terkejut. Telinga Lan Guang sedikit memerah dan dia tak dapat mengalihkan pandangannya. Saat itu, Wei WuXian tahu dia telah berhasil merubah putra tampannya menjadi ‘putri cantik’.

Riasan yang dia terapkan pada wajah Lan Xi tak begitu berat seperti sebelumnya. Lebih ringan dengan sapuan yang halus. Bedak tipis dengan pemerah pipi yang sangat cocok untuk kulit putih Lan Xi. Bibir merah ranum dengan sepasang alis cantik yang dilukis. Bulu matanya panjang dan lentik, saat dia berkedip membawa kesan seolah sedang menggoda. Hidung kecil dan mancung dengan pipi tirus. Wei WuXian berdecak puas. Dia menyelesaikan nya dengan lukisan teratai pada kening Lan Xi.

Wei WuXian dan Lan Guang bertepuk tangan gembira, mereka saling berpelukan dan berpura-pura menangis haru. Seolah akan melepas Lan Xi untuk menikah. Wajah Lan Xi menggelap, dia ingin mencincang sesuatu sebagai pelampiasan kekesalannya.

Wei WuXian dengan seenak jidat menarik ikatan rambut Lan Xi, membiarkan helai hitam lembut itu jatuh menghiasi wajah cantik Lan Xi. Dia dengan bersemangat mulai menyisir rambut Lan Xi. Membuat sanggul sederhana dan memasangkan jepit rambut yang sebelumnya dia persiapkan. Setelah selesai, dia tak dapat menahan diri nya untuk tidak berdecak kagum, “Aku sangat berbakat. Mungkin seharusnya aku membuka jasa rias wajah bagi para wanita dan pria.”

Kemudian dia menggelengkan kepalanya dan menyeringai penuh arti pada Lan Guang. Keduanya dengan cepat memakaikan pakaian yang telah dipilih pada tubuh Lan Xi. Memasukkan sedikit kain pada bagian dada untuk membuatnya sedikit menonjol seolah-olah Lan Xi memiliki payudara.

Jangan tanya seperti apa wajah Lan Xi. Dia benar-benar ingin menggigit saudara dan Ibunya sampai mereka meminta maaf telah menjadikannya kelinci percobaan. Wei WuXian bersorak dengan gembira, “Kita harus menunjukkan ini pada Gege kalian.”

Wajah Lan Xi seolah jatuh ke perutnya. Dia melotot pada Ibu dan adiknya, menggeram tetapi tak ada yang peduli padanya. Lan Guang memakaikan sepatu yang ditemukannya pada kaki Lan Xi sebelum bersama dengan Ibunya menyeret Lan Xi ke kediaman sang kakak.

Lan Xi sangat malu. Para murid yang mereka lewati tak bisa tidak menatap wajahnya. Mereka semua mulai berbisik-bisik, Lan Xi sangat ingin tenggelam ke dasar danau. Ibu dan kembarannya adalah bencana. Mereka sangat senang membuatnya kesulitan.

Di kediaman SiZhui, pemuda itu tengah berbincang dengan beberapa Pemimpin Sekte kecil yang juga berada di wilayah Gusu. Mereka tengah membahas tentang kesepakatan kerja sama mereka. Tiba-tiba, pintu dibuka begitu saja dan YiLing Laozu melangkah masuk dengan sombong. Bersama seorang remaja laki-laki yang tampak mirip dengan HanGuang-Jun. Keduanya menarik tangan seorang gadis remaja yang sangat cantik. Remaja wanita itu terlihat mirip dengan remaja laki-laki tersebut, tetapi dia tampak lebih lembut dan anggun dibandingkan yang laki-laki.