Miss you Mommy (TAMAT)

Extra Chapter 7

Extra Chapter MYM 7

Mereka dalam perjalanan ke Yunmeng ketika Wei WuXian merasa sakit pada perutnya. Usia kandungannya sudah menginjak delapan bulan lebih, hampir sembilan. Dan keinginan Wei WuXian saat ini adalah pergi ke Yunmeng untuk mengunjungi saudara-saudaranya sekaligus memberi salam pada mendiang Jiang FengMian dan Yu ZiYuan. Walau awalnya Lan WangJi khawatir, tetapi mengingat masih cukup waktu sebelum kelahiran anaknya, dia menuruti permintaan istrinya.

Awalnya Lan WangJi ingin menggunakan kereta kuda, tetapi guncangan yang dihasilkan cukup menghawatirkan. Dia akhirnya memilih memakai pedang nya setelah membungkus Wei WuXian menjadi bola bulu.

Lan WangJi tak pernah berpikir itu akan terjadi. Wei WuXian mengaku merasakan beberapa rasa sakit ringan pada perut bagian bawahnya, tetapi berpikir itu adalah hal yang biasa. Mungkin anaknya yang aktif sedang berlatih bertarung di dalam perut ibunya. Pertengah perjalanan, Wei WuXian mengerang kesakitan sambil memeluk perutnya. Membuat Lan WangJi harus mendaratkan mereka pada desa terdekat untuk mencari tempat beristirahat dan tabib.

Jadi, Wei WuXian melahirkan anak keempatnya di sebuah desa yang tidak dia ketahui. Lan WangJi sangat ketakutan, hampir seperti jiwa nya bisa ditarik keluar setiap kali melihat dan mendengar bagaimana Wei WuXian berteriak kesakitan demi melahirkan anak mereka.

Tentu dia takut apa yang dia alami sebelumnya kembali terulang. Bagaimanapun, dia melihat bagaimana istrinya kehilangan nyawa setelah melahirkan putra kembar mereka. Dan itu adalah pengalaman yang sangat mengerikan bagi seorang HanGuang-Jun.

Tangan Lan WangJi dicengkram dengan erat oleh Wei WuXian. Dia mengejan sambil terus berusaha mengatur nafasnya. Bagian bawahnya sepertinya robek dan dia bisa merasakan basah juga sesuatu yang besar mencoba keluar.

Melahirkan anak lebih sulit dari yang ada pada ingatan Wei WuXian!

..

Butuh beberapa saat sampai akhirnya sang bayi keluar. Beberapa saat sempat menjadi masalah karena si bayi terjepit dan hampir tak dapat dikeluarkan. Tabib yang membantu hampir menyerah karena nya dan mengatakan kemungkinan kedua nya akan kehilangan nyawa. Itu adalah momen-momen yang membuat Lan WangJi hampir kehilangan nafasnya. Dia tak tahu apakah dia masih bisa hidup jika istrinya kembali meninggalkannya dan kali ini dengan anak mereka.

Keajaiban Dewa bahwa Wei WuXian berhasil melewati persalinan dan akhirnya bisa memeluk putri kecil mereka. Ya, Wei WuXian melahirkan seorang anak perempuan yang sehat dan cantik. Kulitnya merah dengan rambut hitam tebal. Bulu mata lentik dan bibir tipisnya. Wei WuXian tersenyum bahagia. Sangat disayangkan ketiga putranya tak ada disini untuk melihat saudari kecil mereka.

Tetapi sepertinya Wei WuXian tak perlu menghawatirkan hal tersebut. Karena beberapa saat kemudian, SiZhui mendobrak pintu rumah kecil tempat Wei WuXian melahirkan dengan wajah panik bercampur kebahagiaan. Pemuda itu berjalan cepat ke arah Ibunya, melupakan semua sopan santun yang selama ini dia pelajari. Lalu dua remaja menyusul di belakang kakak mereka. keduanya sama-sama terlihat takut dan sedikit gugup.

“Ibu.. ini..” SiZhui menatap bayi kecil pada pelukan Ibunya yang masih terlihat lelah. Wei WuXian tersenyum pada putra sulungnya, “Ini adikmu.. datang dan sapa dia.”

Dia bergerak sedikit, memberi isyarat agar SiZhui mengambil adik bayinya. Wajah Pemimpin Gusu Lan nampak sangat ceria, seolah dia baru saja terlahir kembali. Dengan sangat hati-hati dia mengambil bayi perempuan kecil itu dari dekapan sang Ibu. Menggendongnya dengan cara terlembut. Pemuda itu tersenyum, “Selamat datang, cantik.”

Lan Guang menatap bolak-balik antara adik juga Ibunya. Tak lama kemudian, remaja itu menangis dengan kencang. Tetapi dia tak sendiria, Lan Xi juga ikut menangis yang membuat ketiga orang yang lebih dewasa terkejut. Wei WuXian tertawa bingung pada kedua anak kembarnya, sementara Lan WangJi menggelengkan kepalanya pelan.