Bagian 98

9.7K 1.2K 116
                                    

Mereka bertemu dengan Wen Ning dalam perjalanan menuruni gunung. Lan Xi dan Lan Guang nampak sangat bersemangat saat melihat mayat hidup itu. Wen Ning bergerak sedikit kaku di antara anak-anak itu, dia takut melakukan sesuatu yang dapat melukai mereka. Dia tak lupa untuk mengamati orang baru dalam kelompok tersebut. Mayat itu memiringkan kepalanya, seolah bertanya siapa dia.

Wei WuXian hanya memperkenalkan secara singkat, tak peduli ekspresi pahit Lan JiaLi. Apa yang gadis itu harapkan? Perburuan malam romantis dengan putra nya? Heh.. dia ingin melihat mana yang lebih baik untuk putranya. Orang yang dipilih oleh Lan QiRen karena prestasinya, atau orang yang disukai putranya sejak masih kecil.

“Meah~” Xiao Mao mengayunkan cakarnya ke arah Wen Ning. Nampaknya dia merindukan sang Jenderal Hantu. Kucing itu melompat dari atas kepala JingYi ke arah Wen Ning.

Wen Ning menggaruk telinga kucing itu, “Senang bertemu lagi.”

Meskipun Wei WuXian mengatakan ingin melakukan perburuan malam, tetapi dia tidak mengatakan apapun mengenai lokasi atau apa yang harus mereka hadapi. Dan jujur saja itu membuat JingYi dan JiaLi merasa cemas. JingYi takut dia malah menghadapi sesuatu yang berbahaya atau menakutkan. Walau ada Xiao Mao yang melindunginya, tetapi tetap saja dia tak suka jika mahkluk mengerikan tiba-tiba muncul di depan wajahnya. Itu menyebalkan.

Sementara JiaLi khawatir dengan apa yang dilakukan Wei WuXian. Saat dia melihat JingYi, dia tahu Wei WuXian ingin mengetes mereka berdua. Tetapi dia tak tahu dengan apa atau bagaimana.

“JingYi DaDa! Sayap ayam!” Lan Guang berteriak bahagia, menunjuk ke salah satu kios yang menjual ayam bakar yang dilapisi madu. Seketika JingYi melupakan kekhawatirannya dan bergegas ke kios tersebut bersama Lan Guang dan Wei WuXian. Ketiga orang itu menatap dengan penuh keinginan saat penjual menyiapkan pesanan mereka. Mau tak mau, Wen Ning—yang menyamar, Lan Xi dan Lan JiaLi harus mengikuti mereka. 

Ketiga orang itu tampak sangat bahagia saat menggunakan uang yang diberikan SiZhui untuk membayar belanjaan mereka. Lan JiaLi tampak tidak setuju dengan tindakan mereka, tetapi dia tak mengatakan apapun.

Wei WuXian berkata pada dirinya sendiri, ‘Ini akan menjadi lebih menarik.”

Sang YiLing Laozu berputar dan tersenyum bangga. Dia menarik Wen Ning dan membisikkan sesuatu pada Jenderal Hantu tersebut. Wen Ning memberikan pandangan bingung sejenak, tetapi dia segera menganggukkan kepalanya dan pergi begitu saja tanpa mengatakan apapun. Wei WuXian tersenyum puas, dia berbalik pada Lan Guang dan JingYi yang masih sibuk mengamati pasar.

Wei WuXian memanggil, “JingYi.”

Pemuda itu berbalik, ada noda saus di mulutnya dan tangannya juga belepotan saus. Wei WuXian menggelengkan kepala melihatnya, JingYi dan Lan Guang adalah anak-anak yang tak kehilangan semangat mereka untuk bersenang-senang walau diikat dengan banyak peraturan. Sebagai seseorang yang terbiasa hidup besar, Wei WuXian jelas lebih menyukai orang-orang dengan sikap seperti mereka. Tetapi dia tahu tak bisa mendasarkan kesukaannya terhadap kebaikan putra nya.

Wei WuXian tersenyum, “Bersihkan dirimu terlebih dahulu.”

JingYi tertawa. Lan Xi memberikan sapu tangan pada pemuda itu, yang diterima dengan ucapan terima kasih serta senyuman yang sangat mereka tahu. Wei WuXian melirik Lan JiaLi, dia tersenyum saat memanggil, “Nona JiaLi, apa kau tak mau bergabung dengan kami?”

JiaLi tersentak saat mendengar nama nya. Gadis itu menganggukkan kepalanya lalu mendekati mereka. Dia melihat saat Wei WuXian memberikan arahan pada kedua anaknya. Si kembar menganggukkan kepala mereka lalu pergi entah kemana. Sepertinya tebakan Lan JiaLi benar, Wei WuXian sedang mengetes mereka. Tetapi dia tak tahu apa yang akan dilakukan olehnya.

Miss you Mommy (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang