Bagian 67

10.2K 1.3K 261
                                    

.Zhang Junda menutup matanya dan mengepalkan tangannya. Tak lama kemudian, dia membuka matanya dan kedua manik merah gelapnya itu berkilat dengan kebencian. Dia meraih pedang yang diletakkannya di atas meja. Menatap pedang miliknya, dia melangkah keluar dari kamarnya.

“Kau akan pergi kemana?” suara kekanakan itu mengejutkannya. Dia menoleh untuk mendapati Lan Guang dengan beberapa bola iblis di dalam pelukan sang remaja. Untuk sejenak, dia merasa kebingungan. Apa yang benar-benar menarik dari bocah itu sampai bola iblis yang terkenal malas bergerak selalu mengikutinya kemanapun?

“Ada sesuatu yang harus kuurus.”

“Apakah itu diluar?”

“Ya.”

Lan Guang mendorong bola-bola Iblis di tangannya pada Zhang Junda. Respon pertama Zhang Junda ada menerima bola-bola iblis tersebut. Dia melirik bola iblis pada pelukannya, iblis bulat berwarna hitam itu bergetar ketakutan. Ketika dia menatap mereka dengan dingin, mereka mulai mengeluarkan decitan ketakutan yang salah diartikan oleh Lan Guang.

Si remaja berseru, “Mereka sangat menyukaimu!”

Zhang Junda, “Apa kau bodoh?”

Lan Guang, “Aku sangat jenius, hanya saja aku menutupi dengan kebodohan.”

Zhang Junda memutar bola matanya dengan malas. Dia mengambil salah satu bola iblis dan mulai meremas-remasnya. Suara decitan yang dikeluarkan membuat dia sedikit terhibur.

“Benar, kenapa kau memberikan ini padaku?”

“Tuan Iblis Dermawan terlihat tertekan kemarin. Juga, Yuan Gege benar-benar marah padamu.. kupikir iblis bola bisa menghibur! Suara mereka lucu!!” senyuman Lan Guang cerah dan polos. Zhang Junda membeku ketika dia melihat senyuman Lan Guang. Ini mengingatkannya pada Bai Hua saat mereka kecil.

Gadis kecil yang tersenyum dengan cerah sambil mengulurkan tangan pada anak laki-laki kurus yang kotor. Perlahan, dia mengulas senyuman.

“Ya.. ini menghiburku sedikit.”

Lan Guang tertawa. Dia mengambil bola Iblis dari pelukan Zhang Junda, “Kau harus membayarku.”

“Kau melakukan ini untuk mendapatkan bayaran dariku?”

“Tuan Iblis Dermawan jangan marah. Aku benar-benar tulus menghiburmu. Tapi.. memberiku sedikit bayaran tak masalah kan?”

Zhang Junda mendengus, dia menggelengkan kepala pelan dan bertanya, “Apa yang kau inginkan?”

Dengan semangat Lan Guang berkata, “Aku ingin bingtanghulu[1]!”

[1] manisan dari Cina yang berupa permen dan berbentuk seperti sate

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[1] manisan dari Cina yang berupa permen dan berbentuk seperti sate. Terbuat dari buah kering yang dicelupkan ke dalam gula yang dibuat karamel.

Keinginan anak ini sangat sederhana. Zhang Junda mengangguk. Dia mengacak rambut Lan Guang sebelum pergi melakukan apapun yang dikatakannya sebagai urusan. Lan Guang berjalan dengan ceria bersama dengan bola-bola berdecitnya tanpa menyadari pandangan tajam dari seseorang yang tengah bersembunyi.

Miss you Mommy (TAMAT)Where stories live. Discover now