Miss you Mommy (TAMAT)

Bagian 79

Mereka tiba di Gusu pada malam hari. Walau Gusu memiliki aturan jam malam, karena ini urusan mendesak, bahkan Lan WangJi sekalipun mengabaikan aturan tersebut. Keduanya bergegas ke Hanshi untuk bertemu dengan Lan XiChen. Tanpa membuang banyak waktu, keduanya segera menjelaskan hasil penyelidikan mereka selama ini dan apa yang terjadi di penginapan sebelumnya. Dengan laporan yang rinci, keduanya dapat melihat perubahan pada raut wajah Lan XiChen.

Agak sedikit terguncang, Lan XiChen berkata, “Tolong biarkan saya melihat mayatnya.”

Lan WangJi menganggukkan kepalanya. Mereka mengeluarkan kantong Qiankun dan membiarkan Lan XiChen untuk memeriksa kembali mayat salah satu saudara sesumpahnya. Lan XiChen hampir tak dapat mempertahankan dirinya untuk tetap berdiri dengan tegak saat melihat potongan tubuh tersebut. Lan WangJi harus membantu mendukung saudaranya agar tak terjatuh dan Wei WuXian dapat mengatakan jika Lan XiChen merasa sangat terguncang saat ini.

Tentunya, dia tak menyangka salah satu saudara sesumpahnya akan berakhir dengan mengerikan seperti ini. Tahun itu, berita kematian Nie MingJue menyebar dengan cepat dan mengatakan jika dia mati karena penyimpangan Qi yang sangat buruk. Tetapi, tak ada yang tahu bagaimana mayatnya menghilang atau kah sudah dikubur. Karena Nie Huaisang tidak pernah memberikan penjelasan yang memuaskan tentang dimana mayat saudaranya berada.

Lan XiChen menutup matanya dan berusaha untuk menenangkan dirinya. Wei WuXian merasakan simpati untuk pria lembut dan baik hati macam Lan XiChen yang harus menerima kenyataan seperti ini.

Wei WuXian, “ZeWu-Jun, kami sudah menjelaskan penyelidikan kami. Tak ada satupun penjelasan kami yang terlewat. Seseorang yang memotong-motong tubuh ChiFeng-Zun bersama jiwanya dan mengubur potongan tubuhnya di tempat lain, seseorang yang tahu mengenai rahasia makam keluarga Nie, seseorang yang mengenal tahu tentang kultivator iblis, dekat dengan GusuLan dan memiliki masa lalu yang cukup rumit dengan ChiFeng-Zun.”

Lan XiChen membantah dengan cepat, “Tidak, dia tidak akan melakukan hal keji semacam ini.”

Wei WuXian, “Kau tahu dia melakukan hal ini, tetapi kau hanya membantahnya karena tak ingin percaya dia melakukannya.”

Lan XiChen menggelengkan kepalanya, “Saya tahu dia tidak akan berbuat seperti itu. Saya sudah mengenalnya selama bertahun-tahun. Saya percaya dia bukan orang seperti itu.”

Lan WangJi, “Xiong Zhang, anda terlalu percaya padanya.”

Lan XiChen menatap adiknya, “WangJi, sama seperti anda selalu percaya pada Wei Gongzi, begitu juga saya yang percaya pada A-Yao.”

Wei WuXian terdiam. Dia melirik Lan WangJi dan tak lagi mengeluarkan suara. Lan XiChen berdehem dengan pelan, dia kembali mengulas senyuman, walau itu hanya senyuman palsu yang dia paksakan. Dengan lembut dia melirik Wei WuXian dan berkata, “Wei Gongzi, lama tidak berjumpa. Aku yakin ketiga keponakanku sangat senang bertemu dengan Ibu mereka.”

Wei WuXian tersentak, terkejut. Dia tertawa dengan sedikit canggung dan menyentuh lehernya. Lan XiChen tertawa dengan lembut, “Benar, apa kalian pulang bersama mereka? Sudah lama mereka tidak menghabiskan waktu bersamaku. Aku mulai kesepian.”

Wei WuXian berkedip, “Mereka belum kembali?”

Lan XiChen, “Huh?”

Wei WuXian, “Seharusnya mereka sudah tiba lebih dahulu dari kami.”

Lan XiChen mengerutkan bibirnya, tetapi dengan cepat kembali mengulas senyuman, “Mungkin mereka mengunjungi Pemimpin Sekte Jiang. A-Xi dan A-Guang sangat senang bermain di Yunmeng saat pertama kali aku membawa mereka.”

Lan XiChen membicarakan bagaimana Jiang Cheng yang juga sangat menyukai kedua anaknya, Wei WuXian hanya membeku tanpa berani mengeluarkan suara sekecil apapun. Anak-anaknya bertemu dengan Jiang Cheng dan Jiang YanLi, tangannya meremas pakaiannya dengan gugup. Apa kedua Jiang itu sudah memaafkan untuk semua kesalahan yang dia lakukan pada mereka? Apa keduanya menyukai anak-anaknya? Apa mereka bisa menerima ketiga anaknya sebagai bagian dari sekte Jiang juga? Apa yang Jiang Cheng katakan tentang anak-anaknya?