Bagian 20

18K 1.9K 191
                                    

Wei WuXian mengeluh. Pria pendek itu benar-benar lincah dalam melarikan diri. setelah dia bersiul, Wen Ning segera berlari padanya. Memang membutuhkan beberapa saat sampai mayat itu tiba. Dan saat itu Wei WuXian sudah benar-benar kehabisan seluruh energi nya. Dia bahkan berpikir akan segera mati di tangan pria pendek.

Pria pendek dan Wen Ning sempat bertukar beberapa pukulan sebelum pria pendek melarikan diri. Wei WuXian sangat ingin tahu bagaimana jika dia memotong kaki dan tangan pria itu. pasti dia tidak akan bisa melarikan diri lagi. Tapi, dia akan menjadi tidak berguna jika seperti itu. hais. Memotong kakinya mungkin sudah cukup.

Dia menghela nafas cukup kasar dan Wen Ning segera menunduk menatap tanah karena berpikir Wei WuXian marah pada dirinya yang membiarkan pria pendek melarikan diri dua kali. Wei WuXian tidak begitu memperhatikan apa yang sedang dialami oleh Jenderal Hantu nya. Dia melirik pada pedang di tangannya. Huruf bertuliskan 'Yang' yang terukir pada pedang itu berhasil membawa senyuman pada wajahnya. Matanya menyipit menjadi bulan sabit ketika ia tertawa karena memikirkan penamaan pedang ini. jika saja para murid sedang bersama dengannya, mereka akan melihat betapa mirip dirinya dengan kedua kembar Lan.

Wei WuXian bergumam pada dirinya sendiri, "Anak ini.. apakah dia tidak bisa menamai pedangnya dengan lebih bagus? Contohi Ayahnya atau tidak Pamannya. Astaga.. apakah pedang kakaknya bernama 'Yin'?"

Wei WuXian tidak tahu saja jika pedang Lan Xi memang diberi nama 'Yin'. 'Yin dan Yang' adalah simbol yang sering mewakili kembar. Lan Guang merasa itu adalah nama yang baik ketika mereka akan diberi pedang. Pada dasarnya Lan Xi adalah tipe penurut pada apa saja yang dikatakan adiknya selama itu terdengar masuk akal di telinga nya. Jadi, ketika Lan WangJi menanyakan nama apa yang mereka inginkan untuk pedang mereka, Lan Guang menjawab dengan semangat bahwa mereka akan menamakannya 'Yin dan Yang'. Lan WangJi sedikit mengerutkan keningnya ketika mendengar jawaban Lan Guang tetapi tidak memprotesnya sama sekali. Ketika pedang itu selesai ditempa, 'Yin dan Yang' benar-benar terukir pada bilah kedua pedang.

Meski begitu, pedang Lan Xi terlihat tipis dan lebih menyerupai Bichen. Walau terlihat tipis, pedang Lan Xi cukup berat tidak seperti milik Lan Guang. Milik Lan Guang sangat ringan karena Lan WangJi tahu Lan Guang lebih menyukai panahan dibandingkan berpedang. Ketika tiba saatnya dia untuk berpedang, dia akan mengeluh mengenai tangannya yang sakit karena memegang pedang yang berat. Lan Guang secara khusus meminta agar pedangnya ditempa mirip dengan 'Suibian' milik Wei WuXian hanya saja dia menyamakan warna pedangnya dengan milik Lan Xi. Jadi jika dilihat sekilas, pedang mereka memang terlihat kembar.

Wei WuXian mengayunkan pedang Lan Guang dan segera menyadari bobotnya yang ringan dan nyaman di tangannya. Hampir sama ketika dia memiliki Suibian di tangannya.

Ketika dia sedang menguji hal ini, dia melihat Lan WangJi datang dengan sedikit tergesa, meski dia tak tahu apa yang membuatnya tergesa seperti itu. Wei WuXian melambaikan tangannya pada Lan WangJi dengan sangat bersemangat. Melihat jika Wei WuXian dalam keadaan baik-baik saja dan segera menghembuskan nafas lega.

"Lan Zhan! Kamu datang sangat terlambat! Padahal aku bertarung tadinya lho~" Wei WuXian tidak tahu mengapa. Dia merasakan dorongan yang kuat untuk mengatakan pada Lan WangJi mengenai apa yang telah dia lakukan. Lan WangJi hanya mengangguk padanya. Tidak mengatakan sesuatu yang serius namun Wei WuXian merasa sangat bahagia.

Dia segera berjalan di sisi Lan WangJi dan keduanya kembali untuk menemukan para murid yang mungkin sedang gelisah karena ditinggal begitu saja.

Wei WuXian sedikit penasaran dengan yang terjadi pada Fang setelah melawan Lan WangJi. Dia menatap pada Lan WangJi yang masih terlihat tenang sebelum bertanya, "Lan Zhan.. apa yang terjadi pada Fang?"

"Fang?"

Wei WuXian mengangguk dan segera memberikan penjelasan, "Iya, Fang. Pria yang kau lawan sebelumnya. Apa yang terjadi padanya?"

Miss you Mommy (TAMAT)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora