Extra Chapter 5

10K 1.1K 211
                                    

Extra Chap MYM 5

Wei WuXian mengerang lemah, sementara Lan WangJi yang berlutut di sisinya mengusap tengkuknya dengan perlahan. Awal kehamilan tak pernah baik menurut Wei WuXian. Saat dia pertama kali mengandung, tubuhnya seolah sedang dikoyak-koyak oleh anaknya. Kedua kalinya tidak terasa mengerikan, tetapi mencapai pertengahan dia mulai merasa lelah dan hampir tak bisa bangun dari tempat tidur. Dan yang ketiga kalinya, dia harus menghadapi fakta bahwa dia tak dapat memakan makanan kesukaannya atau mencium aroma arak yang dia cintai. Dia akan muntah. Dan itu bukan hanya berlangsung satu-dua kali. Itu terjadi sepanjang pagi selama 3 bulan.

Wei WuXian tak tahu apa yang akan terjadi padanya. Dia mulai mendramatisir jika dirinya akan berakhir sekurus ranting dan Lan WangJi akan meninggalkannya karena dia tak lagi menarik. Lan WangJi tak mengatakan apapun untuk pernyataan itu. Atau tepatnya enggan memberi komentar ketika jawabannya sudah sangat jelas.

“Lan Zhan.. aku ingin makan daging sapi, daging domba, daging babi, daging ayam.. aku ingin mereka dimasak asam manis, pedas dan buat sup. Aku ingin mereka semua!”

Lan WangJi berkata dengan lemah, “Wei Ying, kau muntah setiap mencium aroma daging.”

Wei WuXian mengerang sedih. Dia menjatuhkan dirinya ke belakang yang ditangkap dengan mudah oleh Lan WangJi. Dia menatap Lan WangJi dengan wajah sedih, “Lan Zhan, aku tak mau makan sayuran terus setiap hari. Aku bukan kelinci. Aku mau daging! Aku mau daging!! Buatkan aku kelinci panggang!! Aku mau daging kelinci!”

Bahkan untuk Lan WangJi yang biasanya tak pernah keberatan akan permintaan Wei WuXian, atau tak pernah pusing dengan apa yang diminta Wei WuXian, sekarang merasa bingung apa yang harus dia lakukan. Wei WuXian tak dapat makan dengan baik. Dia hanya bisa memakan bubur biji teratai dan kue-kue yang tak begitu manis.

Selain dari itu, dia akan muntah dan muntah. Ini membuat mereka sangat khawatir. Terlebih penurunan berat badan Wei WuXian. Lan WangJi takut kehamilannya kali ini akan berakhir serupa dengan kehamilan terakhir kali. Walau demikian, Wei WuXian selalu meyakinkannya jika dia akan selamat dan mereka akan membesarkan anak mereka bersama-sama.

“Lan Zhan~~ aku sangat lapar. Sangat sangat lapar. Aku akan mati kelaparan jika begini~~” Wei WuXian berkata dengan melodramatis. Dia menarik kerah baju Lan WangJi dan menatap Lan WangJi dengan tampang seperti seorang pengemis yang tak makan berhari-hari.

Lan WangJi menghela nafas. Tak tahu lagi apa yang harus dia lakukan terhadap Istrinya yang tengah hamil muda. Bubur yang dia bawa sedari tadi terabaikan dan mulai mendingin. Wei WuXian menolak dengan alasan sudah bosan memakan itu.

Derap langkah kaki terdengar, tak perlu menebak siapa yang akan datang. Ketika pintu Jingshi terbuka dengan kasar, Lan WangJi tak lagi terkejut. Lan Guang masuk ke dalam dengan wajah berseri-seri. Tak memberi salam atau apapun. Sebaliknya dia mendekati kedua orang tua nya, meletakkan tangannya di atas perut Wei WuXian lalu berkata, “Adik kecil, Gege mu ini datang membawakan makanan bagimu.”

Wei WuXian menampar tangan Lan Guang, menatap tajam pada bocah itu. Wei WuXian mulai memarahinya, “Kau hanya tahu datang untuk menyapa adik bayi mu tetapi melupakan orang tua mu. Kau anggap apa Ibumu ini?”

Lan Guang mencebik, “Ibu.. kau memiliki Ayah untuk memanjakanmu. Lagi pula aku akhirnya akan mendapatkan adik setelah sekian lama. Aku sangat tidak sabar melihatnya.”

Wei WuXian mendengus sebal. Tetapi kemudian dia kembali menatap Lan Guang dan menanyakan tentang makanan yang awalnya dimaksud oleh Lan Guang. Hal ini membuat remaja bermanik emas itu menyeringai dan mulai tertawa dengan girang.

Dia bertepuk tangan dua kali, dan beberapa gadis berpakaian merah muda muncul. Membawa meja-meja kecil penuh dengan makanan.

“Aku dan Xi Xiong bertemu Tuan Iblis beberapa hari yang lalu, kami menceritakan tentang kehamilan Ibu dan masalah Ibu yang tak bisa makan dengan baik. Kata Tuan Iblis, ada cara memasak daging agar membuat aroma nya tersamarkan dan dapat diterima oleh perut Ibu. Lalu, hari ini dia secara khusus mengirim semua ini untuk Ibu.”

Miss you Mommy (TAMAT)Where stories live. Discover now