Traces Of Marriage(END)

Rencana

"Kenapa kamu memintaku datang? Apa kamu punya kabar gembira untukku? Atau ada wanita yang ingin kamu kenalkan kepadaku?" Tanya Aydan dengan semangat kepada Farzan.

"Hmm aku akan mengenalkanmu dengan wanita, dan aku ingin kamu melakukan beberapa hal untukku."

"Bagaimana gadis itu? Apa dia cantik? Seksi? Elegan? Kamu tau bukan kalau aku tidak sembarang menerima wanita." Ucap Aydan.

Farzan kemudian terlihat berfikir setelah mendengar ucapan itu, dia mencoba memikirkan bagaimana ciri ciri gadis itu.

"Dia cantik, hmm bisa dikatakan manis dan imut juga. Lalu, dia tidak terlalu tinggi, diperkirakan tingginya sedadaku. Dan,,,, kupikir kamu akan tertarik dengannya." Jawab Farzan yang terlihat berfikir keras.

"Apa dia seksi? Aku butuh wanita seksi sobat, kamu taukan bagaimana aku selama ini."

"Dia tidak seksi, tapi kamu harus tetap mendekatinya untuk dapat melakukan hal yang aku minta." Jawab Farzan.

"Siapa wanitanya? " Tanya Aydan.

Kemudian Farzan menggerakkan jarinya kepada sekretaris Yan untuk menunjukkan siapa gadis yang dia maksud.

"Hah, apa kamu gila? Bukankah dia gadis yang ingin dinikahkan denganmu?" Ucap Aydan.

"Itu hanya rencana orang tuaku, dan aku ingin menghancurkan rencana itu. Dia sudah menerima pernikahan itu dan aku tidak bisa membiarkan itu, aku tidak tau apa alasannya menerima nya tiba tiba padahal sebelumnya dia terlihat merelakan nyawanya asalkan tidak menikah denganku." Ucap Farzan.

"Lalu, apa yang ingin kamu lakukan kepadanya? " Tanya Aydan.

"Pikat dia, buat dia tertarik kepadamu dan menyukaimu. Aku tau kamu pintar menggoda wanita, karena itulah aku memintamu melakukannya."

"Lalu, setelah aku membuatnya terpikat olehku, apa yang aku lakukan? Jangan bilang kamu ingin mengkambing hitam kan aku dan membuat aku yang menikah dengannya, aku masih belum ingin menikah masih banyak wanita yang harus aku pikat."

"Buatlah dia menyukaimu dulu, setelah itu aku akan membuatnya menyesal menerima pernikahan ini."

"Farzan, dia gadis yang tidak bersalah dan dijodohkan kepadamu karena orang tua mu juga. Jangan mengsuiknha Farzan, aku tau kamu tidak suka seseorang mengusik hidupmu, tapi ini bukan kesalahannya." Ucap Aydan.

"Dia tidak bersalah? Hah, dia gadis yang berani mengatakan hal buruk kepadaku. Selama ini para gadis tunduk dan memberikan semuanya untuk dapat merayuku, tapi dia dengan mudahnya mengatakan hal buruk kepadaku dan malah tidak mengenali ku. Dan sekarang tiba riba aku harus menikah dengan gadis sepertinya, aku tidak akan membiarkan itu semua terjadi. Aku akan membuatnya membayar semua perbuatannya itu. Kamu punya waktu tiga hari untuk memikat nya."

"Farzan apa kamu sudah gila? Tiga hari untuk memikat wanita? Mana mungkin bisa." Ucap Aydan.

"Tapi aku melihatmu bisa membawa wanita pergi setelah bertemu hanya semalam." Jawab Farzan.

"Farzan itu berbeda."

Farzan kemudian menggerakkan jarinya kepada sekretaris Yan memerintahkan untuk membawa Aydan pergi dari ruangannya.

Sekretaris Yan kemudian mendekati Aydan dan menarik tangan Aydan untuk keluar dari ruangan itu.

"Yan jangan begini, bantu aku membujuknya. Mana mungkin aku bisa membuat gadis itu terpikat dalam waktu tiga hari." Teriak Aydan yang tubuhnya ditarik paksa oleh sekretaris Yan untuk keluar dari ruangan.

"Cukup lakukan saja keinginannya, kamu tau bukan tidak ada siapa pun yang bisa menghentikannya." Ucap Sekretaris Yan kepada Aydan yang sudah berada diluar ruangan.