Tawa Farzan

7.1K 407 5
                                    

Setelah lift terbuka dan Farzan keluar dari lift, Zakiyah langsung berjalan keluar lift dan menuju meja kerja nya. Akhtar mengikuti Zakiyah yang berjalan didepan nya. Tanpa sadar, Akhtar menjatuhkan semua pulpen dan peralatan tulis yang ada didalam tas nya yang resleting nya terbuka. Melihat itu Zakiyah langsung menjongkok dan membantu Farzan untuk mengumpulkan kembali peralatan tulis nya yang berserakan itu.

Ternyata, dari kejauhan Farzan berdiri di dalam ruangan nya dan melihat apa yang dilakukan Zakiyah.

"Sudah berulang kali aku katakan, masukan semua peralatan kedalam kotaknya setelah selesai menggunakan nya. Lihatlah, kebiasaan burukmu yang membiarkan resleting tasmu terbuka. Kamu terlalu sering melakukan ini, sampai menjadi kebiasaan." Gerutu Zakiyah sambil mengumpulkan pulpen ke dalam genggaman tangan nya.

Akhtar tersenyum dan kembali mengumpulkan peralatan nya.

"Benar, aku bahkan pernah menghilangkan jam tangan pemberian mu karena terjatuh daei tas ku yang resleting nya terbuka dan kamu sangat marah sampai sampai tidak ingin melihat ku selama dua hari." Jawab Akhtar sambil tersenyum menatap Zakiyah.

Zakiyah langsung menghentikan aktivitasnya dan terlihat berfikir dengan apa yang sedang dilakukan nya.

Duas!!

Segelas air putih mengguyur di atas kepala Zakiyah.

Zakiyah merasa sangat kesal dan memejamkan matanya untuk menahan amarahnya, Akhtar yang melihat itu juga ingin marah karena baju Zakiyah habis basah kuyup semuanya.

"Aish!! Sialan!!!  Siapa yan, "

Zakiyah langsung menghentikan cacian nya setelah melihat siapa yang ada di hadapan nya itu.

"Aku pikir kamu masih belum sadar dan sepertinya kamu butuh segelas air untuk menyadarkan mu. Kembalilah bekerja." Ucap Farzan kemudian memberikan gelas yang ada ditangan nya kepada Zakiyah.

Dengan terpaksa Zakiyah meraih gelas itu sambil tersenyum terpaksa.

Setelah Farzan pergi, Akhtar berjalan mendekati Zakiyah dan memberikan jas nya kepada Zakiyah. Zakiyah menerima jas itu dan pergi ke toilet untuk membersihkan tubuh nya.

Setelah memasuki ruangan nya, Sekretaris Yan yang melihat kejadian itu merasa kebingungan dengan sikap kekanakan Farzan. Farzan duduk di kursinya dan langsung membuka laptop, seolah olah tidak terjadi apapun.

"Minta orang dari mall FQ untuk mengirimkan pakaian wanita." Ucap Farzan.

"Baik Tuan." Jawab Sekretaris Yan.

"Pakaian yang panjang, rok yang semata kaki dan kemeja yang berlengan panjang. Minta mereka mengirimkan warna merah terang." Ucap Farzan.

"Merah terang? Tuan, bukankah terlihat sedikit berlebihan mengenakan pakaian merah terang semua apalagi di musim panas seperti ini?" Ucap Sekretaris Yan.

"Apa aku memintamu bertanya?" Ucap Farzan.

Mendengar itu Sekretaris Yan tidak berani mengatakan apapun selain melakukan permintaan bos nya itu.

***

"Aakhhh!!! Aku benar benar membenci pria itu!! Kenapa dia melakukan ini kepada ku? Aku tidak mengganggunya tapi dia menggangguku. Ah, apakah dia masih belum selesai memarahi ku karena aku kabur dari rumah kemarin? Baiklah, aku tidak akan pernah melakukan itu lagi setelah melihat betapa gila yang dilakukan pria itu padaku." Gerutu Zakiyah sambil menepuk nepuk bajunya yang basah kuyup.

Saat Zakiyah sibuk membersihkan pakaian nya, Aila yang merupaka. Teman kantor Zakiyah datang menghampiri Zakiyah dengan membawa sebuah tas kecil yang terlihat mewah.

Traces Of Marriage(END)Where stories live. Discover now