Hukuman Zakiyah

8.4K 424 4
                                    

Setibanya dirumah, para pelayan menyambut kedatangan Farzan dan Zakiyah. Mereka sudah menyiapkan makan malam di meja makan.

"Tuan saya akan menyiapkan air hangat untuk Tuan dan Nyonya mandi." Ucap Bibi Vardah.

"Tidak usah Bi, dia yang akan menyiapkan air mandiku. Ah iya, biarkan makanan itu di dapur, dia akan membawakan makan malamku ke kamar nanti." Ucap Farzan kemudian berjalan menuju kamar.

Zakiyah yang masih membuka mulutnya karena terkejut menatap Bibi Vardah dan mencoba tersenyum.

"Apa Nyonya baik baik saja?" Tanya Bibi Vardah.

"Hmm, berapa Bibi di gaji disini? Haruskah kita bertukar tempat saja?" Ucap Zakiyah.

Bibi Vardah tersenyum mendengar ucapan Zakiyah. Disepanjang perjalanan menuju kamar, Zakiyah menggerutu dan menyumpahi Farzan.

"Kenapa dia tidak menjadikan aku pembantu rumah nya saja sekalian? Hah, aku tidak menyangka dia akan sebrengsek ini." Gumam Zakiyah.

Saat memasuki kamar, Farzan sudah duduk di sofa dengan mengangkat satu kaki diatas kaki yang lainnya sambil menatap Zakiyah. Melihat tidak ada pergerakan dari Zakiyah, Farzan menggoyang goyang kan kakinya, memberi isyarat agar Zakiyah melepaskan sepatu nya.

Zakiyah dengan tersenyum berjalan mendekati Farzan dan duduk dihadapan Farzan. Zakiyah mulai melepaskan sepatu dan kaus kaki Farzan kemudian meletakkan nya di rak sepatu, Zakiyah kemudian berjalan menuju kamar mandi untuk menyiapkan air hangat untuk Farzan.

"Mau kemana kamu?" Tanya Farzan.

"Menyiapkan air, bukankah kamu bilang ingin aku menyiapkan air?" Ucap Zakiyah.

"Apa kamu pikir aku mandi dengan pakaian seperti ini? Buka kan baju ku." Ucap Farzan.

Zakiyah langsung membuka mulutnya karena terkejut.

"Apa aku harus melakukan itu juga? Kamu punya tangan dan bisa melakukan nya sendiri." Ucap Zakiyah sambil berteriak.

"Jangan berani menolakku, banyak wanita yang menginginkan untuk menyentuh tubuhku dan kamu bisa menyentuh tubuhku dengan izinku tapi malah meneriaki ku? Wahh aku sepertinya benar benar terlalu baik padamu ya." Ucap Farzan.

Dengan terpaksa Zakiyah berjalan mendekati Farzan sambil menggerutu.

"Kenapa tidak minta para gadis itu saja jika mereka menyukainya, kenapa memintaku?" Gumam Zakiyah.

"Apa yang kamu gumamkan?" Ucap Farzan.

Zakiyah merasa kesal dan dengan terpaksa membuka jas Farzan, Zakiyah kemudian membuka dasi Farzan dan berdiri menjauh dari Farzan setelah itu.

"Kamu tidak akan membuka kemeja ku?" Ucap Farzan.

"Aish." Jawab Zakiyah kesal kemudian membuka satu per satu kancing kemeja Zakiyah.

"Celanaku, apa kamu akan membiarkan aku mandi dengan mengenakan celana panjang begini?" Ucap Farzan.

"Apa kamu ini mesum? Kenapa memintaku melakukan nya?! " Ucap Zakiyah kesal.

"Kamu!! " Teriak Farzan.

Zakiyah langsung membelakangi Farzan dan menutup mata nya karena takut.

"Wahhh, aku cukup sabar menghadapi mu selama ini. Kamu kabur begitu saja tanpa memberitahuku dan mengucapkan kata sialan dihadapan ku. Aku memintamu melakukan ini sebagai hukuman untukmu, ini hanya hukuman ringan bagimu. Jika kami berani melakukan nya lagi, aku akan memintamu untuk meniduri ku." Ucap Farzan kemudian berjalan memasuki kamar mandi.

Zakiyah merasa ingin menangis dan menggenggam keras tangan nya sendiri.

"Siapkan airnya! " Teriak Farzan.

Traces Of Marriage(END)Where stories live. Discover now