Balasan Aqmar

5.6K 369 17
                                    

Setelah semua rapat selesai dan keputusan sudah terlihat jelas bahwa Farzan tetap memegang perusahaan, semua orang sibuk memberikan selamat kepada Farzan. Farzan menyambut hangat ucapan mereka, namun matanya terus menuju ke arah Zakiyah. Disaat semua orang sedang mengerumuni Farzan, Zakiyah berjalan keluar dari ruangan. Farzan yang melihat itu ingin sekali mengejarnya, namun dia terhalang oleh orang orang yang datang bergerombolan untuk memberikan selamat kepadanya, sampai akhirnya Farzan kehilangan jejak Zakiyah.

Zakiyah keluar dari ruangan dan berencama untuk kembali ke Apartemen. Namun, saat Zakiyah sudah berada didalam lift dan menunggu pintu lift tertutup, Aqmar berlari menghampiri Zakiyah dan masuk kedalam lift. Zakiyah mulai merasa tidak nyaman, karena dia tahu bagaimana dia mempermainkan Aqmar untuk mendapatkan kembali posisi Farzan.

"Apa bagimu ini menyenangkan? Dasar gadis sialan!! Apa kamu pikir bisa mempermainkan aku?! " Teriak Aqmar sambil mendorong Zakiyah ke dinding lift dengan mencekik bagian leher Zakiyah.

Zakiyah mencoba mendorong tangan Aqmar agar melepaskan cekikan tangannya di leher nya, namun Aqmar sangat kuat bahkan tidak membiarkan Zakiyah bernafas sedikit pun. Zakiyah merasakan sakit yang teramat di dadanya, karena tidak bisa bernafas. Wajah Zakiyah menjadi memerah, air mata bercucuran dari matanya dan keringat dingin berguyuran mengalir di dahi nya. Aqmar benar benar marah dan tidak membiarkan Zakiyah bernafas sedikit pun, Aqmar benar benar akan membunuh Zakiyah.

"Apa rasanya sakit? Hah, rasakan lah balasan dari apa yang sudah kamu perbuat. Aku akan membunuhmu, aku tidak perduli lagi dengan amarah suami mu, kamu gadis sialan yang sudah menghancurkan rencanaku!! " Teriak Aqmar yang belum juga melepaskan cekikan tangan nya dileher Zakiyah.

Karena terlalu emosi dan marah kepada Zakiyah, Aqmar tidak menyadari kalau pintu lift sudah terbuka. Saat melihat Aqmar yang sedang mencekik Zakiyah, Akhtar langsung berlari masuk kedalam lift dan menarik Aqmar untuk melepaskan Zakiyah. Akhtar memukul Aqmar dan menghajar nya habis habisan, Akhtar tidak lagi memperdulikan semua orang yang menatapnya. Sementara Zakiyah, terbaring lemah didalam lift sambil mencoba mengatur nafas dan memukul mukul dada nya.

Melihat kekacauan itu, petugas keamanan langsung menana mereka agar tidak melanjutkan perkelahian itu. Zakiyah dibawa oleh salah seorang staff wanita untuk keluar dari lift dan mencoba membantu Zakiyah untuk berdiri. Saat Farzan keluar dari lift dan menyaksikan apa yang ada dihadapan nya, Farzan terlihat bingung saat melihat Aqmar babak belur dan Akhtar yang berdiri disamping nya terlihat jelas sebagai pelakunya. Farzan tidak memperdulikan mereka dan berjalan meninggalkan mereka, namun Farzan akhirnya menghentikan langkah nya setelah melihat Zakiyah yang duduk disebuah kursi bersama staff kantor. Farzan mulai merasakan ada sesuatu yang aneh dan menghampiri petugas keamanan.

"Apa yang terjadi?" Tanya Farzan.

"Maafkan saya Tuan, mereka bertengkar dikarenakan Tuan Aqmar mencekik seorang wanita, akhirnya pria ini memukul Tuan Aqmar untuk mengehentikan perbuatan nya." Jawab Petugas keamanan.

"Wanita? Apa maksudmu wanita yang sedang duduk disana?" Tanya Farzan.

"Benar Tuan, wanita itu hampir tidak bernafas lagi saat pintu lift terbuka." Jawab Petugas keamanan.

Ekspresi wajah Farzan langsung berubah memerah karena menahan emosi, Farzan berjalan mendekati Aqmar dan menatap pria yang ada dihadapan nya itu.

"Apa kamu yang melukai istriku?" Tanya Farzan.

"Iya, aku melakukan nya, gadis sialan, jalang, dia pantas menerima itu semua. Siapa yang memintanya untuk menipuku dan bermain main denganku!! " Teriak Aqmar.

Bamm!!

Farzan merasakan emosinya sudah naik di ubun ubun dan sangat ingin membunuh pria yang ada dihadapan nya itu. Saat Farzan sudah mengepalkan tinjunya, Sekretaris Yan langsung menghampiri Farzan dan menggenggam tangan nya untuk menahan perbuatan nya itu.

Traces Of Marriage(END)Where stories live. Discover now