Ungkapan

6.4K 420 28
                                    

Melihat Farzan yang masih kelelahan dan berusaha menghilangkan rasa mabuknya, Zakiyah menghampiri Farzan sambil tersenyum dan memapah Farzan untuk membantunya berdiri.

"Apa sekarang kamu membantuku? Pergilah aku bisa sendiri." Ucap Farzan kesal.

"Aku benar benar akan meninggalkanmu." Jawab Zakiyah sambil melepaskan tangannya dari Farzan.

"Baiklah, baiklah bantu aku." Ucap Farzan sambil melambaikan tangan nya.

***

Setelah selesai kegiatan di studio, Aqlan menaiki mobilnya dan ingin melajukan nya untuk kembali kerumah. Namun, tiba tiba Aretha berdiri dihadapan mobilnya dan membuka pintu mobil dan memasukinya.

"Apa yang kamu lakukan? Keluarlah!" Ucap Aqlan.

"Antarkan aku kerumah sakit, anggap ini sebagai ganti rugi dari perbuatan Kakakmu." Jawab Aretha sambil memasang sabuk pengaman.

"Gadis sialan, pergilah! Aku tidak ada urusan nya dengan masalah mereka. Aku harus pergi makan malam dengan Ayesha, cepat pergi." Ucap Aqlan.

"Ayesha? Aku ikut, aku ingin dekat dengan saudara iparku." Ucap Aretha sambil tersenyum.

"Saudara ipar? Sejak kapan aku menganggapmu sebagai saudaraku, pergilah!! " Teriak Aqlan kesal.

"Aku akan mengatakan kepadanya kalau kamu menyukainya kalau kamu tidak membawaku." Ucap Aretha sambil tersenyum.

Aqlan menarik nafas berat dan terpaksa melajukan mobilnya dan membawa Aretha pergi.

Ketika memasuki restoran dan melihat Ayesha yang sudah menunggu di sebuah meja, Aqlan langsung berjalan menuju meja yang Ayesha duduki. Aretha tentunya mengikuti Aqlan dan duduk di hadapan Ayesha sambil tersenyum.

"Aah kalian pulang bersama?" Tanya Ayesha.

"Dia memaksa untuk ikut, pesan makanannya." Jawab Aqlan kemudian memanggil seorang pelayan dan memesan beberapa makanan untuk mereka.

Disaat mereka sedang menikmati hidangan, tiba tiba Zabdan datang dan duduk di samping Aretha. Aqlan dan Ayesha yang melihat kedatangan pria itu, merasa terkejut dan tidak bisa berkata kata.

"Ah aku mengundangnya, kalian tidak perlu terkejut begitu." Ucap Aretha sambil tersenyum.

"Apa mereka tidak tahu aku akan datang?" Tanya Zabdan.

"Mereka sekarang sudah tahu." Jawab Aretha sambil tersenyum dan memberikan sepiring spageti kepada Zabdan.

Aretha terus melirik Ayesha dan Zabdan secara bergantian, karena ingin mencoba untuk melihat bagaimana reaksi mereka bertemu satu sama lain. Karena Ayesha yang terlihat biasa saja dan begitu pun dengan Zabdan, Aretha mulai membuat suasana menjadi kembali hidup.

"Aku dan Zabdan saling menyukai." Ucap Aretha tiba tiba.

Aqlan langsung menatap Aretha dan kemudian melirik Ayesha yang duduk disampingnya dengan santai tanpa bereaksi sama sekali.

"Apa yang kamu lakukan? " Gumam Zabdan.

"Aku hanya ingin mengatakan nya." Jawab Aretha.

"Pergilah jika kamu ingin membuat masalah." Ucap Aqlan.

"Aku tidak ingin membuat masalah, aku hanya ingin mengatakan kepada Ayesha bahwa Zabdan sudah menyukaiku. Aku tahu kalian pernah saling menyukai dalam diam, tapi sekarang situasi nya sudah berbeda." Ucap Aretha.

Merasa marah mendengar ucapan Aretha, Aqlan langsung berdiri dan ingin meneriaki Aretha. Namun, Ayesha langsung menggenggam tangan Aqlan dan mencoba menenangkan pria itu.

Traces Of Marriage(END)Where stories live. Discover now