Traces Of Marriage(END)

Pesta Rekan

"Apa yang kamu lakukan? Lepaskan aku!! " Teriak Khansa kepada Aydan saat berada di depan mobil dan ingin kembali masuk ke restoran untuk menghampiri Farzan.

"Apa kamus sudah gila?! Kenapa masih mengganggu Farzan? Dia sudah beristri dan tidak sepantasnya kamu melakukan hal itu kepada Farzan." Ucap Aydan sambil menahan tangan Khansa agar tidak pergi.

"Haha kamu pikir aku bodoh? Farzan menikahi gadis itu hanya karena permintaan orang tuanya, setelah Farzan dapat menemukan alasan yang tepat dia akan segera menceraikan gadis itu. Lihatlah, tadi malam Farzan bahkan membela ku di hadapan banyak orang dan memarahi gadis itu. Sudah terbukti bukan siapa yang ada di hati Farzan?" Ucap Khansa.

"Mereka berpisah atau tidak, mereka menikah karna Cinta atau tidak, itu bukan urusanmu. Kamu hanya tidak boleh mengganggu mereka karena mereka sudah menikah. Aku akan mengadukan perbuatan mu kepada Ayahmu jika kamu terus melakukan hal seperti ini." Ucap Aydan.

"Pergilah katakan padanya, dia tidak akan peduli dan hanya peduli dengan pekerjaan nya." Ucap Khansa kemudian masuk ke dalam mobil dan pergi meninggalkan Aydan.

Setelah mengalami kejadian yang tidak terduga itu, berulang kali Zakiyah melamun dan memikirkan apa yang baru saja dilakukan Farzan kepada nya.

Sampai akhirnya waktu pulang kerja, Zakiyah sudah menunggu di depan kantor untuk menunggu taksi yang sudah di pesan nya. Tiba tiba Sekretaris Yan datang menghampiri Zakiyah yang terlihat memikirkan sesuatu.

"Apa Nyonya sedang memikirkan kenapa Tuan melakukan itu?" Ucap Sekretaris Yan tiba tiba.

"Ha?" Ucap Zakiyah yang kaget dan langsung menoleh ke arah Sekretaris Yan yang berdiri di samping nya.

"Tidak, aku tidak memikirkan apapun tentang nya." Ucap Zakiyah merasa malu dan memainkan rambut nya.

"Aku mengatakan ini sebagai teman yang sudah lama bersama nya dan yang paling dekat dengan nya selama ini. Dia tidak pernah menyentuh wanita mana pun dan bahkan dia tidak akan membiarkan wanita menyentuh walaupun seujung rambutnya." Ucap Sekretaris Yan.

"Aah benarkah? Aku pikir dia seperti yang dikatakan rumor, yang pernah aku dengar kalau dia adalah pria yang suka bergonta ganti wanita, aku bahkan berfikir dia sudah pernah tidur dengan banyak wanita." Ucap Zakiyah.

"Haha apa masuk akal tidur dengan wanita sedangkan dia tidak suka di sentuh? Ingin aku ceritakan sebuah cerita yang sangat berkesan? Aku saat itu bahkan ketakutan melihat Farzan." Ucap Sekretaris Yan.

Zakiyah spontan langsung mengangguk semangat ingin mendengarkan.

"Dulu, saat ka,, "

Kring!! Kring!!!

Sekretaris Yan langsung menghentikan kalimat nya setelah mendengar suara telepon nya berbunyi.

"Maafkan aku Nyonya, aku ada urusan, aku akan mengatakan nya di lain waktu." Ucap Sekretaris Yan kemudian berlari menuju garasi mobil.

"Huft, mereka memang ditakdirkan utnuk menjadi teman, mereka selalu datang dan pergi sesuka mereka." Gumam Zakiyah kemudian kembali menunggu taksi datang.

Tidak lama setelah Sekretaris Yan pergi, Farzan menghentikan mobilnya di hadapan Zakiyah dan meminta gadis itu untuk masuk ke dalam mobilnya.

***

Rayyan yang biasa di katakan Sekretaris Yan itu melajukan mobilnya ke bandara dan berlari menjemput seseorang yang tadi menelepon nya.

Saat melihat seorang gadis yang melambaikan tangan nya dari kejauhan, Rayyan langsung berlari menghampiri wanita itu sambil tersenyum. Rayyan kemudian mengambil koper dan tas yang dibawa gadis itu itu dan membawanya untuk masuk ke dalam mobil.