Chapter 210 : Bergaun Merah

284 45 0
                                    

"Putri Pertama, silakan coba gerakkan pergelangan kaki Anda sedikit; apakah masih sakit?"

Ning An Lian dengan hati-hati merentangkan pergelangan kakinya, pelan-pelan memperbesar pergerakannya hingga ia mengetahui dimanakah batasannya.

Saat Tabib Kekaisaran Fang melihat kalau ia baik-baik saja, ia menganjurkan, "Anda pulih dengan baik, jadi kita akan terus melanjutkan pengobatan yang sama dengan hari ini. Selama Anda tidak melakukan pergerakan yang besar atau berdiri terlalu lama, seharusnya Anda baik-baik saja. Berhati-hatilah agar tidak membuatnya bengkak lagi."

"Baiklah, Putri ini akan berhati-hati. Tabib Kekaisaran Fang, cepat dan obati Putri ini." Lalu, Ning An Lian meminta Piao Xu untuk membantunya ke dipan panjang untuk berbaring.

Tabib Kekaisaran Fang lanjut membuka kotak obatnya dan memulai pengobatannya, bekerja dengan giat selama hampir dua jam sebelum ia selesai. Setelah ia melepaskan tangannya dari pergelangan tangan dan kakinya, Ning An Lian merasa keduanya hangat dan nyaman. Mereka tidak sakit lagi ketika digerakkan, bahkan meskipun jika ia membuat pergerakan yang lebih besar.

"Tabib Kekaisaran Fang, keterampilan medismu sungguh luar biasa. Putri ini akan menghadiahimu dengan berlimpah." Ia memberi Piao Xu tatapan yang mendorong orang itu untuk menuju ke kamar dalam, mengambilkan sebatang emas.

Tabib Kekaisaran Fang langsung melambaikan tangannya, tetapi Ning An Lian cepat-cepat bersikeras, "Ambil ini; ini adalah hadiah dari Putri ini. Mungkinkah kau tidak memedulikan tentang muka Putri ini?"

"Ini ...."

Piao Xu mendorong sebatang emas itu ke dada Tabib Kekaisaran Fang, sehingga ia tidak punya pilihan selain menerimanya.

"Piao Xu, ikuti Tabib Kekaisaran Fang dan ambilkan beberapa obat penutrisi dari Biro Tabib Kekaisaran." Ning An Lian menginstruksikan selagi ia memberi tatapan penuh makna pada Piao Xu.

Piao Xu paham. Putri Pertama ingin agar aku meninggalkan istana peristirahatan bersama Tabib Kekaisaran Fang dengan alasan berpura-pura mengambilkan obat-obatan sehingga aku bisa mendapatkan informasi. Yang lebih penting, ia ingin mengetahui apakah si penggoda Su Xi-er itu akan pergi ke Sungai Induk bersama Pangeran Hao!

Tabib Kekaisaran Fang ragu-ragu selagi ia tersadar. Putri Pertama sudah memberikanku emas ini supaya aku membawa Piao Xu keluar dari istana peristirahatan .... Bukankah ini sama saja dengan menentang Pangeran Yun secara terbuka kalau aku menyetujuinya?

"Tabib Kekaisaran Fang, mengapa kau masih di sini saja? Piao Xu hanya akan pergi mengambilkan beberapa obat penutrisi; apakah kau takut kalau ia akan tersesat?" Ning An Lian duduk di kursi atas dengan kilat jahat di matanya dan sikap yang sombong.

Tabib Kekaisaran Fang segera membungkuk untuk menyampaikan hormatnya. "Pejabat rendahan ini tidak berani. Hanya saja, ada begitu banyak pengawal di luar sana sekarang ini, yang bahkan, Anda saja tidak diizinkan untuk keluar, Putri Pertama. Bagaimana mungkin ...."

"Diam, hanya mengambilkan obat penutrisi. Tabib Kekaisaran Fang, Putri ini akan diam, tetap berada di sini."

Tabib Kekaisaran Fang bisa mengetahui bahwa Ning An Lian kesal dan harus mundur selangkah. "Pejabat rendahan ini mematuhi perintah." Aku bersedia, tetapi pengawal di luar pintu itu lain lagi ceritanya.

Piao Xu mengikuti Tabib Kekaisaran Fang keluar dari pintu dengan perintah Ning An Lian dalam benaknya. Namun, sebelum ia bisa mengambil beberapa langkah lagi, ia dihentikan oleh pengawal di luar dengan mengungkit soal perintah dari Pangeran Yun dan Kaisar.

Tabib Kekaisaran Fang berada dalam situasi sulit sementara ia menatap si pengawal. "Ia mengikuti pejabat rendahan ini ke Biro Tabib Kekaisaran untuk mendapatkan beberapa obat penutrisi, dan akan segera kembali. Hamba pasti akan membawanya melewati jalan kecil yang sunyi agar tidak ada seorang pun yang mengetahuinya."

Consort of A Thousand Faces 2 [Terjemahan Indonesia]Where stories live. Discover now