Chapter 356 : Bingung

218 43 0
                                    

Su Xi-er tidak berkomentar lebih jauh. "Karena ada urusan yang harus dikerjakan Tan Ge, biarkan aku mengambil alih pekerjaannya." Ia pun mengambil sapunya dari Chao Mu.

Tetapi, sebelum ia bahkan bisa mulai menyapu, seorang apoteker magang memasuki Perpustakaan Kekaisaran. "Siapa Su Xi-er?"

Chao Mu meliriknya. "Mengapa kau mencari Su Xi-er?"

"Tabib Kekaisaran Zhao menginstruksikanku agar mengundangnya ke Institut Tabib Kekaisaran."

Su Xi-er paham bahwa itu ada hubungannya dengan kasus Dayang Senior Liu dan segera mengangguk. "Aku akan pergi bersamamu."

"Ikuti aku." Apoteker magang itu memberi sinyal agar Su Xi-er mengikutinya sebelum pergi tanpa kata.

Chao Mu tetap mengakar di tempat, alisnya mengerut cemas. Baik Su Xi-er dan Tan Ge, tidak biasa. Mereka punya banyak rahasia yang membebani hati mereka, yang tak bisa mereka ungkapkan. Selagi ia berpikir, ia merasakan tepukan dadakan di bahunya.

Melompat syok, Chao Mu berbalik dan melihat pelakunya. "Shu Xian, kau cari mati?! Mengapa kau datang dan menakuti orang di siang bolong?!"

Shu Xian tersenyum main-main. "Apa kau punya rasa bersalah? Dulu, kau akan mendeteksiku jika aku mendekatimu. Apa yang sedang kau pikirkan pagi-pagi begini?"

"Itu bukan urusanmu." Chao Mu mengabaikannya dan terus menyapu.

"Kemana perginya Tan Ge? Mengapa hanya kau yang menyapu?"

Chao Mu menyerahkan sapu lain di tangannya kepadanya. "Bantu aku menyapu; ia sudah meninggalkan Perpustakaan Kekaisaran untuk mengurus masalah lain."

"Kenapa aku harus membantunya menyapu? Kau harus memberikanku penjelasan yang memuaskan." Shu Xian melipat tangan di depan dadanya, menunjukkan sikap tidak peduli.

Chao Mu memelototinya. "Kau sapu tidak? Kalau tidak, aku akan memotong permata keluargamu." Barangkali, ia adalah satu-satunya orang yang berani mengucapkan kata-kata sevulgar itu.

(T/N : Permata keluarga = alat kelamin pria.)

Mengenyampingkan Pasukan Tentara Kekaisaran, hanya asisten pelajar, begitu pula dengan apoteker magang, yang bisa mempertahankan area bawah mereka di istana kekaisaran.

Shu Xian dipilih secara pribadi oleh Guru Agung Kong, dan akan pergi ke Akedemi Kekaisaran setelah ia berusia 18 tahun. Walaupun Chao Mu lebih tua satu tahun dari Shu Xian, ia tidak sedewasa Shu Xian. Selama bertahun-tahun mereka bersama-sama, mereka selalu bertengkar saat mereka bertemu. Xiao Yuan Zhi akan sering mendeskripsikan hubungan mereka seperti api dan air, dan hasil dari dosa mereka dari kehidupan sebelumnya.

"Bagaimana bisa seorang gadis terus membicarakan tentang permata keluarga? Meski kau tidak merasa malu, aku malu." Tidak yakin apa yang harus diperbuat dengannya, Shu Xian pun mengambil sapunya dan mulai menyapu.

Chao Mu mendengus. "Mencoba melawanku? Lihat dulu berapa usiamu. Bagaimanapun juga, apa pentingnya bagimu apakah aku mempermalukan diriku sendiri atau tidak?! Bukan seperti aku adalah milikimu." Ia berjalan ke tempat lain bersama sapunya.

Melihat tampang bangganya, Shu Xian tersenyum tak berdaya dan terus menyapu.

***

Di Institut Tabib Kekaisaran.

Setelah sampai, Su Xi-er melihat Tabib Kekaisaran Zhao, bersama dengan beberapa tabib lainnya, terlibat diskusi mendalam. Ketika ia melihat kalau Su Xi-er sudah sampai, Tabib Kekaisaran Zhao mengusulkan, "Wanita itu tidak paham obat-obatan, tetapi kemampuan observasinya lumayan akurat. Mari kita suruh ia melihatnya." Tak lama kemudian, ia meletakkan saputangan di atas meja.

Consort of A Thousand Faces 2 [Terjemahan Indonesia]Where stories live. Discover now