Chapter 350 : Mengetahui

239 45 0
                                    

Su Xi-er melemparkan lirikan penuh makna pada Hong Li. "Ikuti Ruo Yuan."

Hong Li mengerti dan dengan cepat pergi ke arah yang sama dengan Ruo Yuan.

Wu Ling masih direcoki oleh Ye Qing Zhu, dan hanya bisa memberi sinyal tak berdaya pada Su Xi-er dengan matanya, agar membantunya.

Namun, Su Xi-er menggelengkan kepalanya dan malah berbalik, berjalan jauh ke dalam halaman belakang.

Wu Ling kehabisan akal. Pada akhirnya, ia mendorong Ye Qing Zhu pergi sembari bertanya padanya, "Katakan padaku, apa sebenarnya yang kau inginkan?"

"Aku tidak menginginkan apa-apa darimu. Aku hanya ingin melihatmu dan mengikutimu. Apakah itu salah?" Ye Qing Zhu memandangi Wu Ling, tidak yakin apa yang membuatnya kesal. Aku sudah mundur selangkah dengan tidak menekannya agar menyukaiku.

"Apa kau berencana untuk terus mengikutiku bahkan setelah aku menikahi seorang istri? Ye Qing Zhu, apa kau masih berencana untuk menikahi seseorang?" Tanpa sadar, Wu Ling meninggikan suaranya dan memandangnya serius.

Ye Qing Zhu syok. Kakak Wu tidak pernah meninggikan suaranya padaku. Apakah aku terlalu memaksanya? Apakah ia bertekad, bahkan tak membiarkanku untuk menyukainya?

"Ye Qing Zhu, jangan tatap aku seperti itu. Apa kau mengerti bahwa aku hanya memandangmu seperti seorang adik perempuan? Aku tidak berharap agar adik perempuanku menyimpan perasaan seperti itu terhadapku; kalau tidak, kita akan berakhir seperti ...." Wu Ling mengecilkan suaranya sebelum ia berjalan mendekati Ye Qing Zhu dan meneruskan. "Sudah bertahun-tahun Ibu Suri menyukai Pangeran Hao, tetapi Pangeran Hao tidak pernah menerima perasaannya. Bukankah kau tahu mengapa? Aku tidak ingin kita, suatu hari nanti, berakhir seperti Pangeran Hao dan Ibu Suri."

Wu Ling merasa bahwa ia sudah membuat semuanya sangat jelas, dan berbalik pergi tanpa melihat ekspresi di wajah Ye Qing Zhu.

Ye Qing Zhu berdiri tercengang di sana, dan tak tahu apa yang harus diperbuat. Aku sangat jelas tentang seberapa tegangnya hubungan di antara Pangeran Hao dan Ibu Suri. Di waktu yang bersamaan, pemikiran kalau Kakak Wu akan bertemu orang lain yang disukainya di masa depan, membuatku tidak nyaman. Aku yang paling mengenal diriku dengan baik, bahwa mungkin aku akan melakukan sesuatu yang gegabah yang akan menimbulkan ketidaksenangannya.

Semakin ia merenung, semakin kosong pula tatapan Ye Qing Zhu jadinya selagi ia menyadari kesia-siaan dari situasinya.

Pada akhirnya, suara wanita lainnya datang dari belakangnya. "Bagus juga untuk menyelesaikan masalahnya lebih awal."

Ye Qing Zhu berbalik dan menatap Su Xi-er. "Mungkin itu karena aku telah lama sekali mengikuti Pangeran Hao, tetapi kepribadianku sudah jadi begini, tidak bisa melepaskan sesuatu. Apakah Pangeran Hao akan merasakan hal yang sama apabila ia dipaksa untuk melepaskanmu?"

"Jangan selalu membandingkan dirimu sendiri dengan Pangeran Hao; ia selalu yakin bahwa ia akan mendapatkan sesuatu ketika ia menginginkannya. Hanya ada sedikit orang yang dapat berbagi keyakinan semacam itu. Hal yang sama berlaku di sini; apa kau yakin kalau kau bisa membuat Wu Ling menyukaimu?"

Dihadapkan pada pertanyaan Su Xi-er, Ye Qing Zhu sebenarnya merasa dirinya tak sanggup menjawab. Dulu, aku akan menjawab iya dalam sekejap, tetapi kini, aku tidak begitu yakin. Rasanya seperti ada tali yang tegang di antara Kakak Wu dan aku, dan jika aku menariknya lebih keras, tali itu mungkin putus.

"Bahkan tanpa Wu Ling pun, kau bisa bertahan hidup sendiri. Jangan memaksakan dirimu ke sebuah jalan buntu." Su Xi-er menepuk pundak Ye Qing Zhu dan membesarkan hatinya dengan lembut.

Tubuh Ye Qing Zhu menggigil. "Apa yang dapat kulakukan adalah membantu Kakak Wu dengan pekerjaannya."

"Bantu dia melakukan sesuatu, tetapi secara diam-diam. Ye Qing Zhu, itulah apa yang selalu dilakukan oleh Pangeran Hao untukku. Ia tidak pernah memberitahukan padaku seberapa besar ia mencintaiku, tetapi aku bisa mengetahuinya dari tindakannya." Su Xi-er berbicara perlahan, sudut mulutnya melengkung jadi senyuman tanpa ia menyadarinya.

Consort of A Thousand Faces 2 [Terjemahan Indonesia]Where stories live. Discover now