Tabib Kekaisaran Zhao dan Kasim Zhang bertukar pandang sebelum orang itu maju dan mengacaukan rentetan pemikiran Su Xi-er. "Kau harus kembali ke Perpustakaan Kekaisaran. Karena Pangeran Hao mungkin sudah mengetahui siapakah pembunuhnya, mari serahkan masalah ini kepadanya. Jangan khawatir, Pangeran Hao pasti akan menghukum pelakunya dengan keras karena ini menyangkut pengasuh Yang Mulia."
Su Xi-er tenang, dan tatapannya jadi jauh. "Kasim Zhang, berapa lama Anda sudah mengenal Dayang Senior Liu?"
Walau tidak paham alasannya bertanya, Kasim Zhang masih menjawab, "Aku tidak benar-benar mengingatnya dengan sangat baik; mungkin lebih dari empat puluh tahun."
"Dayang Senior Liu mendedikasikan seluruh hidupnya demi majikannya, memastikan supaya majikannya dapat beristirahat dalam damai." Su Xi-er berkomentar dengan tenang sebelum pergi ke arah Perpustakaan Kekaisaran.
Kasim Zhang memerhatikan sosoknya yang menjauh sambil melamun. Majikan Dayang Senior Liu juga adalah penolongku. Kalau bukan karena penolong kami, mana mungkin aku bisa hidup sampai sekarang?
Sementara itu, Tabib Kekaisaran Zhao menoleh ke belakang. "Kasim Zhang, aku akan kembali ke Institut Tabib Kekaisaran. Aku akan mengutus seseorang untuk mengirimkan saputangan itu ke Istana Kedamaian Penuh Kasih nanti, sehingga lebih mudah bagi Komandan Yu Chi Mo untuk menjalankan tugasnya."
Kasim Zhang mengangguk. "Kau harus buru-buru."
Tabib Kekaisaran Zhao memegang tangannya yang terlipat di depannya untuk mengucapkan selamat tinggal, kemudian berjalan menuju ke Institut Tabib Kekaisaran.
***
Sementara itu, Yu Chi Mo sudah sampai di Istana Kedamaian Penuh Kasih bersama segerombol Pasukan Tentara Kekaisaran, segera setelah Lian Qiao selesai membuat wewangian pekasih tersebut.
Lian Qiao merasa seakan-akan jantungnya diremas dan segera melihat ke arah Ibu Suri. Mereka melacak hingga ke Istana Kedamaian Penuh Kasih secepat ini?
Pei Ya Ran memberi sinyal agar Lian Qiao mundur dengan tatapannya, kemudian mempertanyakan dengan tegas, "Komandan Yu Chi Mo, mengapa kau membawa begitu banyak bawahan kemari? Jangan katakan padaku kalau kau berencana untuk menangkap Ibu Suri ini untuk sejumlah kejahatan?"
"Pejabat biasa ini tidak berani. Aku datang hari ini untuk menangkap wanita berdosa itu, Lian Qiao, di bawah perintah Pangeran Hao." Yu Chi Mo melemparkan tatapan penuh makna kepada bawahannya selagi ia berbicara, mendorong salah satu dari mereka maju dan menangkap Lian Qiao tanpa kata lainnya.
Lian Qiao langsung berbalik menghadap Ibu Suri dalam kepanikan. Ibu Suri adalah satu-satunya cahaya harapanku. Aku sudah melakukan begitu banyak hal yang bertentangan dengan hati nuraniku karena Ibu Suri, tetapi itu juga tidak seperti aku bisa mengekspos dirinya. Kalau tidak, kematianku akan terjamin.
Pei Ya Ran mengerti pemikiran Lian Qiao. "Commandery Prince Xie merekomendasikan Lian Qiao kepada Ibu Suri ini, mengatakan bahwa gadis ini perhatian dan bisa melayani Ibu Suri ini dengan baik. Ia sudah berada di sisi Ibu Suri ini di Istana Kedamaian Penuh Kasih selama beberapa hari terakhir. Bolehkah aku mengetahui, kejahatan apa yang telah diperbuatnya?"
"Investigasi telah memastikan bahwa Lian Qiao membunuh Dayang Senior Liu, ibu asuh Kaisar saat ini. Apakah itu bukan sebuah kejahatan yang serius? Ibu Suri, apabila Anda berencana untuk memihak dan melindunginya, Yang Mulia akan merasa sangat kecewa."
Pei Ya Ran tetap sangat tenang. "Jika ia sungguh adalah pelakunya, Ibu Suri ini tidak akan melindunginya. Namun, dimana buktinya? Mungkinkah kalau kau berniat menangkap seseorang tanpa bukti apa pun?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Consort of A Thousand Faces 2 [Terjemahan Indonesia]
Random[Novel Terjemahan] [END] Author : Qian Duo Duo Jumlah total chapter : 770 Sinopsis : Su Xi-er, yang berpergian ke Nan Zhao bersama Pangeran Hao, mengalami banyak lika-liku, menari sebagai pengganti di perjamuan kerajaan Nan Zhao, menjadi pusat perha...