Chapter 275 : Pangeran Ini Tak Akan Mengizinkannya

284 45 4
                                    

Feng Chang Qing segera berpaling pada Su Xi-er dengan pertanyaan yang membara di matanya. "Yun Ruo Feng datang ke Paviliun Angin Cyan. Apa yang harus kita lakukan?" Ia pasti sudah membuntutinya kemari, dengan Su Xi-er sebagai targetnya. Sudah pasti ia tidak berniat baik.

Su Xi-er mencibir pada dirinya sendiri. Lain sekali dari biasanya. Apa yang ingin didapatkannya dengan menemuiku berkali-kali dalam sehari? Ia menatap Feng Chang Qing. "Paviliun Angin Cyan dibuka untuk bisnis, bukan? Kalau memang demikian, seorang tamu harus dilayani dengan tepat, tak peduli siapakah mereka. Selain itu, dengan Pangeran Yun sebagai pengiklan berjalan kita, tidak perlu takut kalau Paviliun Angin Cyan tidak akan dikenal."

Feng Chang Qing segera memahami apa maksud Su Xi-er. Rakyat jelata tidak tahu soal karakter asli Yun Ruo Feng. Hanya melihatnya masuk ke Paviliun Angin Cyan akan cukup untuk membuat semua orang buru-buru makan kemari. Lalu, bisnis Paviliun Angin Cyan akan mencapai puncak yang baru.

Memikirkan tentang keuntungan potensialnya, Feng Chang Qing segera meninggalkan ruangan, menutup pintu di belakangnya selagi ia mengikuti si pengurus ke bawah.

Pengawal dari Kediaman Pangeran Hao meletakkan sumpit dan mangkuk mereka setelah melihat Yun Ruo Feng, memerhatikannya dengan mata layaknya elang. Pastinya, kami tidak akan membiarkan Yun Ruo Feng mendekati Su Xi-er!

Di waktu yang bersamaan, orang-orang biasa yang ada di lantai satu pun menatap tanpa berkedip ketika mereka melihat Yun Ruo Feng. Beberapa orang bahkan menurunkan sumpit mereka dan sepenuhnya berhenti makan.

Pengurus itu langsung menghampiri Yun Ruo Feng sambil tersenyum. "Pangeran Yun, Paviliun Angin Cyan baru saja dibuka untuk bisnis. Apa yang ingin Yang Mulia makan?"

Yun Ruo Feng meliriknya acuh tak acuh dan bertanya, "Dimana tuanmu?"

Pengurus itu tertegun sejenak. Untuk langsung menanyakan tuanku, tidak mungkin kan, Pangeran Yun kemari untuk membuat masalah? Oleh karenanya, pengurus itu melangkah ke samping dan menjawab, "Pria di sebelahku adalah Tuanku."

Yun Ruo Feng mempelajari Feng Chang Qing. Orang itu memakai jubah biru dan mengenakan cadar biru di wajahnya, tampak sangat misterius. Namun, orang itu memberikannya sejejak rasa familier, seolah mereka pernah bertemu belum lama ini. Masalahnya adalah, Yun Ruo Feng tidak dapat begitu mengetahui dimana mereka pernah bertemu sebelumnya.

Feng Chang Qing membungkuk dengan hormat. "Pangeran Yun, Paviliun Angin Cyan merasa sangat terhomat mendapatkan anugerah Anda dengan kehadiran Anda. Kami berharap agar Anda dapat menjaga restoran kami; tentu saja, segala biayanya akan kami tanggung hari ini."

"Tidak masalah, Pangeran ini tentunya akan membayar atas apa pun yang kumakan. Tidak mudah bagi kalian semua untuk menjalankan sebuah bisnis. Pangeran ini hanya ingin bicara sendirian saja denganmu, orang yang membeli Rumah Aprikot Keberuntungan selama penurunan bertahapnya setelah insiden yang malang." Yun Ruo Feng meneliti Feng Chang Qing dengan cermat. Apabila ia melepaskan cadarnya, aku mungkin bisa mengenalinya.

"Pangeran Yun, Anda selalu melayani di sisi Yang Mulia, dan sangat sibuk dengan urusan mahkamah, tetapi kini Anda mencoba-coba bisnis dan perdagangan. Mungkinkan Anda tiba-tiba saja jadi punya banyak waktu luang, atau apakah ....?" Alis Feng Chang Qing melengkung membentuk bulan sabit, matanya dipenuhi senyuman.

Apa yang terdengar seperti komentar santai, memacu pemikiran lain pada mereka yang mendengarnya. Seharusnya, Pangeran Yun sangat sibuk, bukan? Mengapa ia begitu lowong untuk mencampuri urusan restoran? Walaupun pasar komersil berada di bawah kendali mahkamah kekaisaran, intervensi Pangeran Yun adalah, entah apakah merupakan keputusan mahkamah, atau dirinya yang melewati batasan.

Consort of A Thousand Faces 2 [Terjemahan Indonesia]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora