Chapter 225 : Mengenali Satu Sama Lain

311 50 0
                                    

Tiga kata lembut dari mulut Su Xi-er menghantam ke dalam hati Ning Lian Chen dengan berat seperti sebuah gunung. Matanya dipenuhi ketidakpercayaan. Ia tidak mengharapkan banyak saat mengajukan pertanyaan itu karena ia takut bahwa semakin tinggi pengharapan, semakin besar pula kekecewaannya .... Tetapi, siapa yang tahu bahwa ia akan menjawabku dengan 'mirip seperti Lan'?!

Hanya Kakak Perempuan yang akan menjawabku seperti ini. Ia sudah pasti adalah Kakak Perempuan! Tadi malam, Tarian Jing Hong, pagi ini Tarian Menekuk Ranting di atas panggung yang mengambang, dan kata-kata 'mirip seperti Lan'; semua ini memberikan kesan bahwa ia tak lain tak bukan adalah Kakak Perempuan!

Takut kalau ia akan lepas kendali, Ning Lian Chen berusaha menekan segala emosi yang memancar keluar, berupaya keras menenangkan dirinya sendiri. Aku tidak menduga bahwa Kakak Perempuan bisa hidup kembali. Aku tidak memercayai hal gaib, tetapi Kakak Perempuanku sedang berdiri tepat di hadapanku! Meskipun kini ia memiliki penampilan yang berbeda, jiwa yang ada di dalamnya masih sama.

Pei Qian Hao agak mengerutkan kening. Ia menatap tampang tenang Su Xi-er sebelum mengalihkan pandangannya pada Ning Lian Chen. Ada apa dengan Kaisar Kecil Nan Zhao? Kenapa ia mendadak begitu gelisah?

Ia bertanya, "Yang Mulia, mengapa Anda tampak sangat gelisah? Pangeran Yun akan menceramahimu lagi jika ia melihatmu dalam keadaan seperti ini."

Mendengarkan kata-kata 'Pangeran Yun', Ning Lian Chen tersenyum. "Kaisar ini bahagia. Tidak, bukan hanya bahagia, aku sangat amat bahagia, begitu bahagianya sampai-sampai aku tidak bisa menggambarkannya dengan kata-kata." Ia sepenuhnya mengekspresikan perasaan suka citanya. Aku ingin membiarkan Kakak Perempuan mengetahui bahwa aku sudah mengenalinya! Meskipun tampak tidak bisa dipercaya, aku tidak tahan untuk terpikirkan lagi saat pertama kali aku bertemu Kakak Perempuan di Istana Yun; ia bertanya padaku, "Apakah Anda percaya pada jiwa yang bereinkarnasi ke dalam tubuh orang lain?"

Waktu itu, ia merasa aneh karena gadis itu mengajukan pertanyaan semacam itu. Meski kini, ia mengerti kenapa. Kakak Perempuan ingin aku mengenalinya sejak awal kami bertemu.

Kegembiraan Su Xi-er juga tidak bisa ungkapkan oleh kata-kata, tetapi ia berhasil mengendalikan perasaannya dengan baik, mencegah Pei Qian Hao memergoki mereka. Tetap saja, atmosfernya jadi aneh, saat tatapan Pei Qian Hao terus bergantian di antara Su Xi-er dan Ning Lian Chen.

Semakin ia melihatnya, semakin ia merasa kalau ada sesuatu yang tidak beres. Akhirnya, ia menarik Su Xi-er ke belakangnya dan berkata, "Yang Mulia, Anda bisa kembali sekarang. Pangeran ini bisa berjalan-jalan di sekitar hanya bersama dengan dayangku."

Ning Lian Chen langsung melambaikan tangannya. "Mana mungkin itu bisa diterima? Kaisar ini sudah mengatakan bahwa aku sendiri yang akan membawa kalian semua untuk berjalan-jalan. Aku serius dengan apa yang kuucapkan. Bukankah aku benar, Nona Xi-er?"

Ia langsung melewati Pei Qian Hao dan menanyai Su Xi-er, berniat berbicara pada Kakak Perempuannya. Tidak ada yang bisa memahami perasaan dari mendapatkan sesuatu yang tadinya dikira sudah hilang.

"Terdengar logis." Su Xi-er dengan sengaja mengabaikan Pei Qian Hao selagi ia berbicara, sebelum kemudian bertatap muka dengannya secara langsung. "Pangeran Hao, Kaisar Nan Zhao begitu sopan. Anda tidak akan memandang muka Nan Zhao apabila Anda menolaknya. Anda sedang berada di Nan Zhao saat ini, bukan di Bei Min."

"Apakah Pangeran ini butuh kau untuk mengingatkanku?" Pangeran Hao merespon dingin sebelum menggandeng tangan Su Xi-er sementara ia berjalan maju ke depan.

"Pangeran ini akan membawamu melihat lautan bunga Ling Rui."

Melihat Su Xi-er dibawa pergi oleh Pei Qian Hao, Ning Lian Chen segera mengikuti. Itu adalah Kakak Perempuanku, tetapi aku sudah pasti tidak boleh mengekspos identitasnya di depan orang lain.

Consort of A Thousand Faces 2 [Terjemahan Indonesia]Where stories live. Discover now