Chapter 273 : Belum Disetujui atau Cemburu

277 51 7
                                    

"Pangeran Hao, tidak seharusnya kau mencampuri urusan kerajaan Nan Zhao. Hal yang sama, Ning Ru Lan merupakan seseorang dari Nan Zhao, dan hubungan kami tidak ada kaitannya denganmu." Yun Ruo Feng mengesampingkan ekspresi kerasnya, hanya meninggalkan jejak kelembutan di matanya.

Pei Qian Hao menyatakan dingin, "Pangeran ini tidak mencampuri urusan orang lain. Karena Ning Ru Lan sudah mati, maka kita tidak akan membicarakan tentang dirinya lagi. Namun, dayang Pangeran ini masih hidup dan sehat; memprovokasinya sama saja dengan memprovokasi Pangeran ini."

Yun Ruo Feng pun memindai keadaan sekitarnya sejenak, menemukan bahwa Su Xi-er sekarang ini sedang lewat. Karenanya, ia sengaja membuat suaranya lebih terdengar sewaktu ia bertanya, "Pangeran Hao, apakah kau sedang memberitahu Pangeran ini bahwa, sebelum aku memukul seekor anjing, aku harus memeriksa siapa pemiliknya?"

Setelah mendengar kata-kata ini, Su Xi-er pun hanya bisa terhenti di jalannya dan memandang ke arah Pei Qian Hao. Bagaimana ia akan menjawabnya?

Melihat ke arahnya, Pei Qian Hao mengisyaratkannya kemari. "Su Xi-er, datanglah ke sisi Pangeran ini." Itu adalah sebuah kalimat yang sederhana, tetapi kalimat itu lembut dan tidak sekeras biasanya; suatu sisi dari Pangeran Hao yang tidak ada seorang pun pernah menyaksikannya, menampakkan dirinya.

Semua orang mengatakan bahwa, Pangeran Hao yang kejam dan tidak berperasaan, sama dinginnya terhadap semua orang. Jika mereka melihatnya tersenyum dengan lembut suatu hari, itu hanya bisa berarti bahwa mataharinya sudah terbit dari barat!

Jantung Yun Ruo Feng tersentak untuk sesaat. Tubuhnya sedikit condong ke depan saat ia memerhatikan Su Xi-er, tidak lagi sanggup mempertahankan tampang lembut di wajahnya. Seluruh tubuhnya tertelan dalam perasaan yang berat, seolah-olah tindakan Su Xi-er mengambil setiap pemikirannya. Lan-er, jangan berjalan ke arah Pei Qian Hao tepat di depan Pangeran ini. Meskipun kini kau adalah Su Xi-er, jiwamu tetaplah Ning Ru Lan. Kau telah menjanjikan seluruh kehidupan Ning Ru Lan pada Pangeran ini, jadi sudah pasti kau tidak boleh berjalan kepada Pangeran Hao!

Pernapasan Yun Ruo Feng jadi dangkal, tidak mampu memercayai bahwa ia akan merasakan kegelisahan seperti ini ketika memikirkan kalau Su Xi-er akan berjalan ke arah Pei Qian Hao tanpa keraguan.

"Su Xi-er, datanglah ke sisi Pangeran ini." Tidak puas dengan gerakan Su Xi-er yang lamban, Pei Qian Hao pun tidak tahan untuk mengulangi dirinya dengan nada yang lebih dingin.

Su Xi-er berjalan ke sana perlahan-lahan, melirik Yun Ruo Feng sewaktu ia lewat. Orang itu merasa jantungnya berdegup kencang, dan hampir saja mengulurkan satu tangan untuk meraihnya. Namun, gadis itu sudah di luar jangkauannya sebelum ia dapat bertindak.

Yun Ruo Feng merasa kalau ada sesuatu yang hilang dari tempat kosong di depannya. Ia hanya bisa memerhatikan tak berdaya selagi Su Xi-er berhenti di depan Pei Qian Hao dan dibawa masuk dalam pelukannya.

Saat ini, suara dalam Pei Qian Hao berbunyi. "Pangeran Yun, apa kau kira, Pangeran ini akan memperlakukan seekor anjing dengan begitu baik? Entah apa pun latar belakang mereka, Pangeran ini tidak memandang satu pun dari bawahanku sebagai anjing, jadi jangan coba-coba mendorong ideologimu sendiri padaku."

(T/N : mantap babang hao, aku padamu 😘)

Pemandangan Su Xi-er yang berada dalam pelukan pria lain sangat menyengat mata Yun Ruo Feng. Ia milikku. Meski jika aku tidak menginginkannya, ia tidak boleh mengikuti pria lainnya!

Orang-orang berkuasa, terutama pria, sangat khusus tentang hak dan kepunyaan mereka. Tak peduli apakah itu sebuah benda atau orang, selama mereka menyukainya, mereka akan memperlakukannya dengan penuh perhatian. Di saat mereka sudah tak disukai lagi, mereka akan dibuang begitu saja. Namun, apa pun yang terjadi, mereka tidak boleh direbut. Membiarkan itu terjadi, akan terasa seperti seseorang telah menyalahi wilayah mereka.

Consort of A Thousand Faces 2 [Terjemahan Indonesia]Where stories live. Discover now