Chapter 270 : Melawan Setiap Gerakan

309 48 3
                                    

Pei Qian Hao tidak menunggu balasan Su Xi-er, dan menariknya ke pangkuannya. Tangan kirinya memegangi tangan Su Xi-er yang terluka, sementara tangan kanannya membelai rambutnya secara perlahan. Napasnya yang hangat mengenai telinga Su Xi-er sewaktu pria itu bertanya, "Bagaimana kau berencana untuk menangani Yun Ruo Feng?"

Suaranya lembut dan lambat, tetapi nada bicaranya tegas. Itu membuatnya tampak seakan ia serius, dan akan menghukum Yun Ruo Feng sesuai keinginan Su Xi-er.

Su Xi-er berpikir sejenak. Kalau aku menggunakan Pei Qian Hao untuk menangani Yun Ruo Feng, itu hanya akan bergantung padanya dan mengakui bahwa aku tidak dapat melakukan apa-apa seorang diri. Di samping itu, ia tidak punya alasan untuk jadi terlibat dengan urusan Nan Zhao sebagai Prince Regent Bei Min. Apabila ada seseorang yang akan menghukum Yun Ruo Feng, maka itu semestinya adalah Lian Chen.

Karenanya, Su Xi-er menggelengkan kepalanya. "Pangeran Hao, Anda tidak boleh terlibat secara langsung. Jika masalah ini bocor pada siapa pun, maka itu akan terlihat seolah Anda sedang mencoba untuk mengatur Nan Zhao. Di titik itu, tak akan lagi menjadi hal sesederhana masalah pribadi, tetapi malah jadi masalah di antara kedua kerajaan."

"Haruskah Pangeran ini memarahimu karena memiliki mulut kecil yang cerdas, atau karena kebanyakan berpikir? Pangeran ini merasa sangat tidak senang karena ia menyinggungmu, makanya, ia harus dihukum dengan keras. Mengambil setengah dari kekuasaan militernya hanyalah sebuah peringatan kecil; pada akhirnya, itu akan tergantung pada Kaisar Nan Zhao untuk menghukumnya."

Setengah kekuasaan militernya diambil! Dengan betapa pentingnya militer baginya, ini adalah tamparan di wajah Yun Ruo Feng!

"Pangeran Hao, apakah Anda berbicara secara pribadi dengan Kaisar Nan Zhao?" Su Xi-er menatapnya dengan saksama, tubuhnya bersandar di dada Pei Qian Hao.

"Matamu mulai berbinar segera setelah aku menyebut Kaisar Nan Zhao. Kau tidak diizinkan untuk memikirkannya sama sekali." Ia mencubit pinggang Su Xi-er, seakan ia sedang menghukum gadis itu.

"Hamba penasaran, apa yang Anda diskusikan dengan Kaisar Nan Zhao?" Su Xi-er terus bertanya, fokus pada Pei Qian Hao dengan kilat di matanya.

Semakin ia ingin mengetahuinya, semakin Pei Qian Hao tidak ingin memberitahukan padanya. "Tubuhmu masih belum pulih sepenuhnya, dan kau harus menghabiskan lebih banyak waktu dengan beristirahat. Setelah itu, kita akan meninggalkan Nan Zhao dan kembali ke Bei Min."

"Mmm, hamba akan pergi istirahat." Tiba-tiba saja Su Xi-er mencoba untuk bangun dan berlalu.

Pei Qian Hao tidak senang. Aku hanya ingin ia berhenti begitu penasaran, itulah kenapa aku menyuruhnya untuk istirahat dengan benar. Siapa yang menyangka, ia akan segera pergi? Ia mengulurkan satu tangan untuk menarik Su Xi-er kembali. "Apa kau jadi mengantuk kapan pun kau melihat Pangeran ini?"

"Pangeran Hao, hamba sedang mengikuti perintah Anda untuk pergi beristirahat."

Tepat setelah ia menyelesaikan kalimatnya, seorang pengawal dari Kediaman Pangeran Hao berjalan maju membawa sepucuk surat di tangannya. "Pangeran Hao, seorang pengawal dari Kediaman Pei mengirimkan sepucuk surat dari Tuan Pei. Ia baru saja tiba setelah bergegas ke Nan Zhao."

Pei Qian Hao mengambil surat itu dan membacanya sekilas, matanya jadi semakin gelap seiring dengan tiap baris kalimat yang dibacanya. Akhirnya, ia menyerahkan surat itu pada si pengawal. "Bakar dan beritahukan pengawal dari Kediaman Pei untuk mengantarkan pesan kembali. Pangeran ini akan kembali ke Bei Min dalam waktu tiga hari; sementara untuk ...."

Di titik ini, Pei Qian Hao melihat Su Xi-er dan terdiam. "Bukankah kau mengantuk? Kau boleh mundur dan istirahat."

Su Xi-er paham bahwa Pei Qian Hao bermaksud agar ia pergi. Aku tidak diizinkan untuk mendengar yang selanjutnya. Oleh karenanya, ia membungkuk dan berbalik untuk pergi.

Consort of A Thousand Faces 2 [Terjemahan Indonesia]Where stories live. Discover now