Consort of A Thousand Faces 2 [Terjemahan Indonesia]

Chapter 286 : Tahanan Rumah

Yun Ruo Feng tertegun sesaat sebelum pelan-pelan menyatakan, "Selama jiwanya adalah Ning Ru Lan, ia milik Pangeran ini." Kemudian, ia menatap Ning Lian Chen. "Kapan Pangeran Hao kembali ke Bei Min?"

"Besok." Satu kata sederhana ini merupakan pukulan yang besar bagi hati Yun Ruo Feng.

Mereka kembali besok—cepat sekali. Yun Ruo Feng menggunakan kedua tangannya untuk mendorong dirinya ke posisi duduk; namun, sebelum ia dapat melakukannya, Ning Lian Chen sudah mengangkat satu tangan dan mendorongnya kembali berbaring. Orang itu sudah sepenuhnya kehabisan tenaga.

"Pangeran Yun, Tabib Kekasiaran Fang sudah bilang bahwa kau kelelahan bekerja, dan bahwa sekarang ini, tubuhmu sangat lemah. Kau harus tetap berada di kediamanmu dan memulihkan diri lebih dulu. Walaupun bangsa ini penting, jika kau tidak bisa menjaga dirimu, bagaimana kau berencana untuk membantu Kaisar ini?" Ning Lian Chen berbicara dengan nada yang enteng, tetapi apa yang dikatakannya berikutnya, sangat membuat Yun Ruo Feng kaget.

"Demi kesehatanmu, Kaisar ini akan mengizinkanmu untuk memulihkan diri di kediamanmu selama beberapa bulan ke depan dan tidak menghadiri pertemuan mahkamah, Pangeran Yun. Apabila Kaisar ini ragu-ragu tentang masalah mahkamah, aku sendiri yang akan datang ke Kediaman Pangeran Yun untuk berkonsultasi denganmu."

"Tidak, Pangeran ini akan sembuh hari ini," Yun Ruo Feng melontarkannya tanpa berpikir. Dengan seberapa besarnya kekuasaan Pei Qian Hao, aku harus menggunakan akalku sebagai tambahan untuk memaksa merebut kembali Ning Ru Lan. Aku tidak ada apa-apanya tanpa kekuasaan; bagaimana bisa aku dibandingkan dengan Pei Qian Hao kalau begitu?

"Pangeran Yun, kau mungkin bahkan tidak akan sembuh dalam sebulan, apalagi hari ini. Digerogoti oleh kecemasan adalah penyakit psokologis; jika tidak diobati dengan benar, kau bahkan mungkin akan segera mati. Tak perlu dikatakan lagi, kau memegang tempat yang penting di hati rakyat. Jika kau meninggal secara mendadak, Nan Zhao sudah pasti akan kacau-balau." Ning Lian Chen menyatakan fakta. Yun Ruo Feng harus tetap hidup. Aku boleh mengambil kekuasaannya, tetapi ia tidak boleh mati.

"Kaisar ini akan menyuruh beberapa pengawal kekaisaran untuk berjaga di Kediaman Pangeran Yun dan menjagamu. Jika kondisimu memburuk, Kaisar ini akan segera mengetahuinya. Hanya dengan ini, barulah hati Kaisar ini bisa tenang." Ning Lian Chen mendorong Yun Ruo Feng kembali ke ranjang lagi sebelum pelan-pelan mengucapkan kata-kata berikutnya. "Pangeran Yun, jangan memusingkan dirimu dengan hal lainnya dan istirahatlah baik-baik. Kau boleh menghadiri pertemuan mahkamah lagi setelah kau mendapatkan kembali kesehatanmu. Tidak perlu mendiskusikan masalah ini; Kaisar ini sudah memutuskannya."

Setelah mengatakan itu, Ning Lian Chen keluar dari kamar, mengabaikan ekspresi tercengang Yun Ruo Feng.

Menutup pintunya, Ning Lian Chen mengambil beberapa langkah masuk ke tengah-tengah halaman dan dengan cepat memerintahkan bawahannya agar mengirimkan satu pasukan pengawal kekaisaran ke Kediaman Pangeran Yun.

Qin Ling, yang berdiri di samping, menjadi waspada ketika ia mendengar perintah itu. Yang Mulia sudah mengirimkan orangnya sendiri ke Kediaman Pangeran Yun sementara Pangeran Yun sedang sakit. Itu sama saja dengan menjadikan Pangeran Yun sebagai tahanan rumah!

Saat ini, tatapan Ning Lian Chen tertuju pada Qin Ling. "Kaisar ini melakukan ini demi kebaikan Pangeran Yun. Apabila ia merasa sedikit saja tidak sehat, itu akan menjadi kesalahan Kaisar ini karena tidak menjaganya dengan baik." Tatapan Ning Lian Chen berubah dingin sewaktu ia memasang sikap sebagai seorang Kaisar. "Komandan Qin, terima perintahmu."

Meskipun Qin Ling adalah bawahan Yun Ruo Feng, Ning Lian Chen memegang setengah dari kendali militer sekarang. Qin Ling paling menjunjung tinggi peraturan; ia meyakini pentingnya menghormati majikannya, begitu pula dengan penguasanya. Karenanya, ia segera berlutut dengan satu lutut.