Chapter 337 : Ingin Membuatnya Cacat

237 38 0
                                    

Keesokan paginya, Su Xi-er menemukan dirinya merasa jauh lebih baik setelah bangun tidur. Melihat semangkuk obat di sebelah ranjangnya, ia meminum semuanya sebelum pergi membersihkan diri.

Namun, sebelum ia dapat berjalan ke kamar luar, ia melihat seorang 'kenalan' yang berjalan masuk. Itu adalah Pei An Ru. Apa yang sedang dilakukannya di toko obat?

Pei An Ru melihat sekeliling kamar luar hingga tatapannya tertuju pada Mei Jin Xiu. "Apa kau tabibnya?"

Mei Jin Xiu mengangguk dan melihat ke bajunya, mencoba untuk menaksirnya. Ia adalah seorang putri dari keluarga bangsawan. "Nona, aku adalah tabibnya. Dimananya kau merasa tidak enak?"

"Tubuhku terasa tidak nyaman; dadaku terasa sesak, dan aku tidak bisa bernapas dengan benar." Kata Pei An Ru sementara ia melirik sekitar.

Warga sipil yang ada di sekitar tidak mengenali Pei An Ru, tetapi mengetahui dari sikapnya yang agak arogan, bahwa ia adalah seorang nona muda dari keluarga bangsawan. Tak ada seorang pun dari mereka yang berani bilang apa-apa.

Mei Jin Xiu mengulurkan tangannya dan memberi sinyal agar ia masuk ke kamar bagian dalam. "Nona, itu adalah masalah psikologis. Kemari, masuk bersamaku, dan aku akan membantu memeriksamu."

Pei An Ru mengangguk dan mengikuti Mei Jin Xiu masuk ke kamar dalam. Su Xi-er cepat-cepat menyembunyikan dirinya di balik sebuah layar ketika ia melihat mereka datang.

"Nona, berbaringlah di atas ranjang dan lepaskan baju luaranmu."

Pei An Ru duduk di atas bangku dan mendongak menatap Mei Jin Xiu. "Tidak apa-apa, tidak ada masalah dengan dadaku. Aku kemari karena kau baru saja sampai di Bei Min, dan toko obatmu baru. Apa kau mengetahui tentang Keluarga Pei?"

Ternyata, ia kemari untuk membuat masalah. Mei Jin Xiu mempertahankan ketenangannya. Lupakan soal Bei Min, bahkan warga sipil di kerajaan lain pernah mendengar soal Keluarga Pei. Dengan Pangeran Hao yang terkenal di pihak mereka, Keluarga Pei berhasil menjadi klan paling berkuasa di dunia, mengerahkan pengaruh penuh mereka di Bei Min.

Melihat kalau Mei Jin Xiu sedang memikirkan tentang sesuatu, Pei An Ru menyangka bahwa orang itu merasa terintimidasi setelah mendengar tentang Keluarga Pei. "Aku berasal dari Keluarga Pei, dan aku di sini, karena aku membutuhkan sesuatu darimu. Aku harap kau tidak akan menolakku, Tabib Mei. Kalau tidak, bagaimana kau akan menemukan pijakanmu di Bei Min?"

Walaupun ia masih tersenyum naif dan bersuara lembut, nada bicaranya penuh ancaman. Setelah kematian Pei Yong, menyaksikan dinginnya Ibu Suri, dan air mata ibunya yang mengalir menuruni wajahnya, Pei An Ru sudah tumbuh dalam semalam.

"Nona Muda Pei, apa yang kau butuhkan dari wanita biasa ini?" Mei Jin Xiu bersikap lebih hormat, mengambil seteko teh dan menuangkannya secangkir teh.

"Bukan hal yang penting. Belum lama ini, seorang sepupu perempuanku tiba di Kediaman Pei. Ia lebih muda dariku, tetapi bertingkah sangat arogan karena pamanku menyayanginya. Aku ingin memberinya pelajaran, dan membuatnya mengetahui bahwa ia harus kembali ke tempatnya berasal!" Pei An Ru mengangkat tangannya dan menggebrakkan telapak tangannya dengan kuat ke meja. Paman yang sedang dibicarakannya ternyata adalah Pei Zheng.

Tentu saja, sepupu imajiner yang lebih muda ini hanyalah sebuah tipuan. Aku tidak setolol itu untuk memberitahukan orang, siapa yang sebenarnya kutargetkan.

Meskipun kepribadiannya sudah berubah banyak setelah dikhianati oleh keluarganya, Mei Jin Xiu masihlah orang yang jujur dan orang yang tidak cepat tanggap. Karenanya, ia tidak curiga dengan apa yang dikatakan oleh Pei An Ru.

"Nona Muda Pei, obat jenis apa yang kau butuhkan? Kau bisa memiliki apa saja selama itu tidak melibatkan menyakiti orang dengan kejam."

Pei An Ru melambaikan tangannya. "Aku tidak akan membahayakan nyawa atau melakukan apa pun yang kejam. Aku hanya mau menghancurkan wajahnya!"

Consort of A Thousand Faces 2 [Terjemahan Indonesia]Where stories live. Discover now